05. Rumah

612 104 34
                                    

[][][]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[][][]


"Ini", Chanyeol menyerahkan map besar yang dibawanya tadi

"Apa ini? ", Jaemin terlihat bingung memperhatikan map yang diberi Chanyeol tadi

"Itu, perusahaan Lee mengajak kita untuk bekerja sama" jelas Chanyeol

"kalau begitu, baiklah. Bilang kepada mereka untuk menentukan waktu rapat antar perusahaan"

"Baiklah", Chanyeol keluar dari ruangan itu.

Didalam ruangan itu masih terdapat dua orang yang masih saling pandang.

"Ayo ikut aku", Jaemin menarik lembut tangan gadis yang bernama Park Novianty itu.

"Kita mau kemana pak? "

"Sudah ikut saja" ,Jaemin menatap Novi dan memberikan sebuah senyuman tipis kepadanya

Novi yang bingung mau dibawa kemana, hanya bisa pasrah mengikuti bossnya itu dan jangan lupa genggaman tangan Jaemin yang lembut membuatnya malu.

Kenapa tidak?, setelah keluar dari pintu lift. Semua pasang mata memandang aneh mereka berdua yang berpegangan tangan seperti itu.

Semua karyawan disana bingung dengan kelakuan mereka berdua. Mana ada atasan yang membawa bawahannya seperti itu.

Novi menahan malu sampai mereka keluar dari gedung tersebut. Jaemin masih setia megenggam tangan gadis itu. Jaemin berhenti tepat didepan sebuah mobil mewah.

"Ayo masuk", Jaemin membukakan pintu mobilnya untuk Novi. Sedangkan Novi hanya mengikuti perintah bosnya itu.

Mereka berdua sudah ada didalam mobil tersebut, Novi yang masih bingung sampai sekarang mau dibawa kemana oleh atasannya itu hanya bisa menghela napas panjang.

Jaemin melajukan mobilnya dan segera pergi dari gedung perusahaanya itu.

"Pak, sebenarnya kita mau kemana? "

Jaemin yang sudah mengemudi setengah jalan menepi dan menghentikan mobilnya tiba-tiba. Itu sontak membuat Novi kaget.

"Pak!!, bapak ini kenapa sih? ".

Jaemin menatap gadis itu yang masih terkejut dengan perilakunya.

"Sudah kubilang ikut saja, aku tidak akan menculikmu kok. Tenang saja "

Suara lembut Jaemin membuat Novi menunduk.ya, setiap kali jaemin berbicara dengannya sering kali dia mendengar suara lembut keluar dari mulut bosnya itu.

"jadi, ikut saja ya", Jaemin mengembangkan senyum lebarnya.

"baiklah pak", Novi bersuara lirih. Dia masih enggan menatap bosnya itu, sudah seperti terjadi sesuatu antara mereka padahal Jaemin sama sekali tidak marah. Tapi, Novi malah merasa bosnya itu sedang kesal dengan perilakunya.

MY POSSESSIVE BOSS || NJM (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang