12

2.4K 277 139
                                    

Lantai 28, tangan Arlene.....

"Jadi ini tangan Arlene? Lebih menyeramkan saat di lihat dari dekat" Dan bergumam ketika pintu Glide Boat terbuka,  Ran berjalan keluar disamping Khun, Nobic mengikuti di belakang mereka.

"Ran, tangan kanan iblis milikku, jangan menyentuhnya" Nobic berbicara sambil menggigit jari.

"Tutup mulutmu, Kau itu Spear Bearer, cukup menyerang saja" Ran membalas dengan jengkel.

'Kenapa aku harus ikut dalam misi ini? Padahal aku belum dapat hari libur sejak ujian terakhir'  si Scout terus mengeluh dalam hati

"Aku akan menjaga Glide Boat, pergilah dan jangan khawatir!!!" Gentyang melambai pada mereka dengan penuh semangat, senang karna hanya di tugaskan untuk mengawasi kendaraan.

Apple dan Mikael tinggal di Bunker karna suatu alasan, Banyak membuat Dan kesal karna tidak dapat bergabung dan bersantai bersama mereka tanpa ada yang mengawasi.

Khun mengeluarkan Lighthousenya untuk memeriksa informasi sekali lagi, Apple memberitahunya tentang foto penampakan Cassano di sekitar lantai 28 dua hari lalu. Dia sudah lama berniat untuk mengalahkan tangan kanan iblis sebagai bentuk pembalasan kekalahan Hatz, sebagiannya adalah untuk menguji perkembangan tim. Mengingat mereka juga salah satu dari lima tim Reguler terkuat di rank-E saat ini, tepat di belakang kelompok Isu sendiri.

"A.A apa kau yakin tangan kanan iblis itu ada di sini?"

"Mungkin, Dia sudah menyembunyikan dirinya dengan baik selama bertahun-tahun, menurutku foto itu sengaja dipublikasikan. Dia sepertinya sedang mengundang seseorang untuk datang. Mengapa lagi foto jelek dan membosankan seperti itu tersebar di inbox begitu mudah kan?" Khun menjelaskan dengan tanpa beban, seakan spekulainya adalah fakta yang harus bisa dipikirkan oleh setiap orang.

"Bukankah itu berbahaya bagi kita? Ini mungkin jebakan?" Dan menoleh pada Light Bearer.

"Ya, tapi aku tidak atau pasti siapa yang dia undang, lebih baik berjaga-jaga. Lagipula, sejak sepuluh keluarga membersihkan tempat ini mereka juga membuat banyak jebakan tersembunyi. Jadi jangan bergerak tanpa instruksiku"

Dan segera merapat ke belakang Khun, tau lebih baik dari pada menjadi jauh tanpa perintah.

Sejauh ini tim mereka menghancurkan beberapa jebakan dengan teratur, Khun memberitahu mereka lokasi jebakan, menyuruh Dan berlari sekencang mungkin untuk memicunya, sementara Ran dan Nobic menghancurkan ranjau yang aktif.

Dia sengaja menguji kecepatan dan gerak refleks dari Scout, juga melatih kerja sama tim dan keselarasan Ran dan Nobic, mereka berdua adalah yang terkuat dalam tim, meski Khun lebih suka menugaskan mereka secara terpisah.

Sayangnya ini hanya bekerja beberapa menit, dengan karakter dua tuan muda di tim mereka, segalanya berubah dari saingan menjadi kekacauan. Ran adalah yang pertama melompat keluar dari yang telah di rencanakan, Nobic yang hanya hidup dengan tujuan mengalahkan Khun yang lebih muda juga tersulut dan mulai berlarian.

Light Bearer menghela nafas, terlalu mengenal tempramen keduanya hingga sulit untuk peduli dengan perdebatan dan kekacauan yang mereka buat.

Mengingat kejadian dimasa lalu, dimana Ran dan Nobic bertugas masak karna Gentyang terkena Flu, itu hanya lima menit sebelum pisau dan garpu berterbangan, dua menit lagi untuk kilatan petir dan ledakan. Dan berlari ke ruang kerja Khun dengan panik, pertengkaran itu reda setelah dapur dan dua ruangan di sebelahnya hancur dengan tembok berlubang.

[BL] Improvement [BaamxKhun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang