Neko terdiam.
" Emang...apa yang membuat kalian ingin menyelamatkan Hinata ?" Gumam Neko sambil menundukan kepala.
" Terkadang, beberapa orang ada sesuatu yang tidak ingin dilepaskan. Semua orang punya. Apalagi kalau itu merupakan manusia " ujar Daichi.
" Kita perlu darah Hinata untuk membuat penawar nya !! Aku gak bakal berhenti sampai kami mendapatkan penawarnya !! " Ujar Neko.
" Orang lain rela melepaskan orang yang mereka sayang, kenapa kalian tidak ?"
" Jadi, kamu sudah meregut berapa nyawa ? Pertama bereaksi cukup bagus, lalu setelah orang itu kehabisan darah dan meninggal, beberapa saat kemudian efeknya menghilang, bukan? " Suga menatap Neko yang masih menundukan kepalanya.
" I-itu.." Neko tidak tau harus berbicara apa. Jujur, dia tidak ingin ada orang yang meninggal. Dia hanya perlu penawar, tapi efeknya juga bakal menghilang sekitar 4 bulan dan orang itu meninggal. Dia tidak suka.
Sebenarnya, apa yang dikatakan Yachi agak benar. Tapi, Neko sudah berjanji bakal menyelamatkan umat manusia.
" Beri taukan aku apa yang kalian tau tentang Hinata "
" Kami akan beritahu bukan berarti kami akan melepaskannya " balas Daichi.
Neko hanya mengangguk.
" Hinata bergabung dengan kami saat pertama kali masuk SMA. Sungguh pertemuan yang lucu...dia memang pendek, tapi dia memiliki kemampuan lompat yang hebat. Dia adalah penggemar 'Raksasa Kecil' itu sebabnya dia datang ke karasuno. Pertama kali, Hinata dan Kageyama tidak akur sama sekali ya seirring berjalannya waktu, mereka mulai akur. Berkat Hinata dan anggota lainnya kita berhasil mengalahkan si Ushijima itu. Walaupun pernah kalah dengan Oikawa sekali. " Jelas Suga panjang lebar.
" Lalu, bagaimana dengan keluarganya ? "
" Gak ada yang tau "
" Hah ? " Neko sedikit terkejut karena mereka tidak tau apa apa tentang keluarganya.
" Dia benar benar tidak ingin orang lain mengetauhi keluarganya. Kami gak tau kenapa. Kami pernah mengikuti dia tapi dia menghilang. " Ucap Daichi.
Neko hanya mengangguk.
" Dia sudah seperti keluarga kami. Seluruh anggota bola voli karasuno adalah keluarga. " Lanjut Suga.
" Jadi... Apakah kamu mau melepaskan Hinata ?" Tanya Neko sambil bersandar di kursi.
Suga dan Daichi langsung menunduki kepalanya.
" Tidak"
" Kami gak mau melepaskan dia. Dia sudah menjadi matahari bagi karasuno " ucap Daichi.
" Dia sudah menyelamatkan nyawa orang lain dengan ikhlas, kami berhutang nyawa padanya " lanjut Suga.
" Gak bakal kami lepaskan, anak kami !" Suga dan Daichi menatap tajam ke Neko.
Neko langsung pergi ke kamar ke 3.
Saat masuk, terlihat Kageyama dan
Oikawa. Seperti halnya dengan Kamar ke 1 dan ke 2, dia menanyakan tentang Hinata." Ehhh...tunggu dulu Neko-chan...kalau soal menyelamatkan umat manusia, aku setuju...tapi kalau soal Chibi-chan yang harus mengorbankan dirinya, aku tidak setuju " ucap Oikawa.
Neko sedikit terkejut, Oikawa yang berbeda sekolah dengan Hinata menolak untuk melepaskannya ?
" Ano, aku pikir, karena kalian beda sekolah, kamu gak gak peduli dengan Hinata "
" Mereka memang musuh kita, tapi Hinata juga dekat dengan mereka. Selalu membantu dan tidak mudah menyerah " ucap Kageyama.
" Tobia-chan memuji Chibi-chan? "
" Oikawa boge !! " Kageyama langsung memukul kepala Oikawa.
" Bagaimana kalian bisa peduli amat dengan dia ? "
" Bagaimananya ?... Mungkin karena dia sangat imut, sudah menyelamatkan salah satu anggota aku, baik, memiliki lompatan tinggi dan selalu ceria. Itu mungkin sebabnya dia dipanggil matahari karasuno. " Ucap Oikawa.
" Bagi aku Hinata itu bodoh, ngeselin, ceroboh, dan polos.." ucap Kageyama.
Ngaca bego !!
" Di sisi lain, di ceria, tidak mudah menyerah, suka menolong, gampang membuat teman, percaya diri, mungkin karena sikapnya dia yang tidak mudah menyerah dia bisa menerima toss dari aku yang super cepat dan berhasil membawa kami menuju kemenangan." Lanjut Kageyama.
Kayaknya Kageyama salah minum obat // Kageyama : diam lu Thor !!!
" Dan jangan lupa senyuman dan semangatnya, saat semua orang tertekan, dia senyum dan bersemangat, semangat itulah yang membangkitkan gagak yang terjatuh "
Ucap Oikawa." Kami semua...sudah pernah melawan Hinata dan akhirnya selalu sama. Kita semua menjadi temannya. Walaupun musuh, siapa bilang musuh tidak bisa menjadi teman ?" Lanjut Oikawa.
Neko hanya diam dan pergi keluar.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Ohayo...bagaimana ? Gak masuk akal ? Garing ? Jelek ? Aku senang banget kalian mau membaca dan nge vote cerita aku ini !! Arigato !!
See you next chapter !!😄😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Survival || HQ
Non-Fictionbaiklah, ini menceritakan tentang dunia yang dilandakan virus Z. Virus itu membuat beberapa orang menjadi mayat hidup yang memakan manusia alias "Zombie". SMA Karasuno, Nekoma, dll mencoba bertahan hidup. Dengan kemampuan mereka, apakah mereka berh...