Berbohong agar di perlakukan sama oleh teman temannya dan pihak sekolah. Apakah demi kebaikan untuk Nanda?
Mau tau kisah selanjutnya? Yuk, baca dan vote cerita ini dan.. jangan lupa tambahkan ke daftar library kamu, supaya saat publish bisa langsun...
"duh.. mana sih" gumam nanda yang sedang menunggu vano menjemputnya.
"gue telfon aja deh"
"ha.. halo van, lo dimana?"
"sorry ya nan, hari iniguegabisajemputlo"
"lah.. kenapa?"
"gu.. gue di suruhbokapbuatjemputsaudarague di bandara"
"ohh.. yauda gapapa, see ya"
🏫🏫🏫🏫
"hai lin" sapa nanda.
"ha.. hai nan, loh ko ga bareng vano?" - Alinka
"katanya, dia lagi di suruh bokapnya buat jemput saudaranya di airport" - Nanda
"ohh.."
Saat mereka berjalan melewati parkiran motor, mereka melihat vano memboncengkan perempuan.
"loh.. itu vano, ngapain dia sama cewe. wahh gabisa di biarin nih, harus di kasi pelajaran" ucap Alinka yang ingin menghampiri vano, namun di tahan oleh nanda.
Nanda menggeleng tanda tidak memperbolehkan alin memberi pembalasan untuk vano.
"lo gimana si nan, lo liat kan cowo lo sama cewe lain, masa lo b aja. dia itu udah nipu lo loh.. yang katanya jemput saudaranya malah ternyata sama cewe lain. lo harusnya marah dong" ucap Alinka.
"udah.. biarin aja, mending kita ke kelas" ajak nanda.
📖📖📖📖
"selamat pagi anak anak.." ucap pak bambang, yang biasa di panggil pak bam.
"pagi.." ucap seluruh siswa.
"hari ini bapak akan memperkenalkan murid baru. ayo masuk.." - pak bam.
Seluruh siswa kelas 12 IPS penasaran akan murid baru itu. Tak terkecuali nanda.
Saat siswi baru itu masuk, nanda sedikit kaget dan membelalakkan matanya.
"i.. itu kan cewe yang semalem sama vano kan, dia juga yang di boncenginvanotadi" batin nanda.
"hai guys, nama gue Charlli Billyena Deon. kalian boleh panggil gue charlli atau lyena. gue pindahan dari america, salam kenal"
"baiklah charlli, kamu boleh duduk di dekat nanda" ucap pak bam.
"umm.. tapi pak, saya boleh gak.. duduk di deketnya vano?"
"gak, gabisa.. kamu liat sendiri kan, di barisannya vano itu sudah penuh"
"yaah pak please"
"tidak ada, sekarang duduk ke kursi yang sudah bapak pilih"
Nanda tidak menatap charlli sekalipun, ia memilih melihat melihat keluar jendela.
"ehemm.. nama gue charlli" charlli memberikan tangan kanannya untuk berkenalan dengan nanda.
"nanda" ucap nanda singkat.
"udah kenal, oiya btw lo cewenya vano ya?" - Charlli
"hm" - Nanda
"gue peringatin ya, jangan deket deket lagi sama vano, karna.. cepat atau lambat, vano bakal jadi milik gue. se.la.ma.nya" - Charlli
"emang lo siapanya vano?" balas nanda remeh.
"untuk kali ini, gue bukan siapa siapanya vano.. tapi buat besok, gue jamin.. gue bakal jadi sesuatu buat vano" - Charlli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
