Bermain alat musik adalah hobi yang beda tipis dengan mendengarkan musik, eh begitukah? Enggak ya.... Beda jauh.......
Masih banyak orang yang masih menyangka bermain musik hanyalah sebuah hobi semata atau sekadar menyalurkan keahlian di bidang seni. Padahal, belajar musik bagi anak mampu membantu meningkatkan keterampilan dan kecerdasan dalam dunia pendidikan maupun interaksi sosial.
Sayangnya, masih banyak orang tua tak paham akan hal ini. Ketika anak kecil tidak mampu bermain musik, orang tua kerap mengalihkannya ke hal lain. Ini patut disayangkan karena dari belajar musik, khususnya saat anak masih pada usia dini, berbagai manfaat positif bisa diperolehnya.
Ratih Zulhaqqi, seorang psikolog anak dan remaja, menuturkan, dengan bermain atau mendengarkan musik akan meningkatkan kinerja otak kanan yang penuh akan emosional, imajinasi, dan kreativitas. Bermain musik juga mampu meningkatkan kemampuan otak kiri. Karena dalam bermusik kita akan dipaksa untuk meningkatkan kemampuan berpikir, melatih daya ingat, serta berkonsentrasi.
Musik merupakan bahasa universal akan membantu seseorang untuk belajar mengekspresikan pemikiran mereka melalui nada-nada dan ritme musik. Sehingga, hal ini dapat membantu seseorang dalam berpikir secara abstrak. Dari berbagai manfaat ini, Ratih menyebutkan musik dapat meningkatkan kemampuan intelegensi, kecerdasan intelektual (IQ), maupun kecerdasan emosional (EQ).
Peningkatan prestasi dari seorang siswa yang belajar musik dipastikan mempunyai hubungan erat dari peningkatan kinerja otak yang dihasilkan setelah menggeluti musik dari usia dini. Meski tak semua yang belajar musik langsung memperlihatkan prestasi gemilang, manfaat dari belajar musik akan terasa dalam perkembangan seseorang.
Pengalaman ya, temanku yang mahir bermain gitar atau piano, yang sudah bear-benar mahir dengan hanya mendengar nada langsung bisa mengikutinya. Anaknya luar biasa, kalau serius juga sih. Tes IQnya jelas cerdas. Ini bukti di lingkunganku ya. Itulah kenapa aku mengangkat tema hobi bermain musik karena ternyata manfaatnya begitu banyak.
Belajar musik membutuhkan proses yang panjang dan waktu yang lama, tidak bisa satu dua kali belajar langsung bisa seperti pemusik handal. Akan tetapi, belajar musik itu membutuhan ketekunan, kedisiplinan dan semangat pantang menyerah sehingga secara tidak langsung seseorang yang belajar memainkan alat musik akan mendapatkan dua manfaat sekaligus, yakni bisa memainkan musik dan melatih diri menjadi pribadi penuh ketekunan dan juga kedisiplinan.
Bagi kalian yang memiliki hobi bermain musik teruslah berlatih dan jangan menyerah karena ketika kalian sudah menjadi pemusik handal kalian akan merasakan manisnya sebuah perjuangan.
Mungkin kalian pembaca sudah pernah mendengar kalau musik bisa dimanfaatkan untuk terapi bagi para penderita depresi. Mendengarkan musik memang dapat mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Ketika seseorang belajar bermain alat musik, secara otomatis dia jadi sering mendengarkan alunan nada. Dengan cara ini dia bisa menjadi lebih tenang dan tidak mudah mengalami stres.
Belajar memainkan alat musik bisa membantu seseorang untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Ketika seseorang belajar untuk memainkan alat musik atau memainkan lagu yang selama ini belum dia kuasai, rasa percaya dirinya akan meningkat seiring dengan kemajuan yang diperolehnya. Ketika seseorang sudah benar-benar mahir, dia akan merasakan kebanggaan tersendiri karena berhasil menguasai suatu keterampilan.
Di sini penulis belum ingin merujuk alat musik jenis apa. Yang jelas seni musik ini nantinya akan berperan luar biasa dalam fiksiku nanti.
Coba bayangkan saja apa manfaat musik dalam kehidupanmu? Musik bisa mempengaruhi suasana hati secara langsung. Misalkan saja saat seseorang mendengarkan musik kenangan. Kenangan apaan nih? Kenangan sama mantan? Atau kenangan bersama kedua orang tua? Atau kenangan yang sedang dijalani?
Yang hobi mendengarkan musik, itu juga baik kok. Yang penting jangan hobi gibah ya.
Sumber :
Kapanlagi.com
merdeka.com
bobo.grid.id
hellosehat.com
brillio.net
Republika.co.id
KAMU SEDANG MEMBACA
Basic Research
Non-FictionBuku ini berisi tentang dasar-dasar riset saya untuk menuliskan sebuah cerita fiksi kelak. Buku ini diciptakan untuk mengikuti kegiatan intensif RAWS Batch 2. Melalui kegiatan ini saya belajar menjadi penulis yang baik. Selamat membaca dan berpetua...