12

63 2 0
                                    

*****

" Eh denger denger, cewek yang di toilet itu Psycho ya"
"Iya , ih parah banget ya, ada gitu cewek sadis kaya dia"
" Dia anak baru kan ya, serem kali ih. Terus gimana keadaan Zein"  Zein cowok yang gue tusuk tadi, anak yang punya kampus.
" Udah ada ambulan sama polisi sih, nanti paling dia dipanggil"

Terdengar suara mereka yang sedang membicarakan gue .
Gue cuma bisa diem menunduk ketika Arka melihat kearah gue. Saat ini gue cuma bisa pasrah jika kebenaran tak berpihak , karna gue tau Zein anak pemilik kampus.

" Jangan mikir macem macem dulu. " Kata Arka.
" Apa gue bakal dipenjara"
" Ga mungkin, karena kampus ini sangat jaga image. "

" Vaaayyyy" suara teriakan Lola dan Ninda dari luar UKS
" Gue keluar ya kalau gitu" sahut Arka meninggalkan UKS ketika temen temen gue Dateng.
" Gimana keadaan Lo " muka takut terlihat di wajah Mereka berdua
" Ya kaya gini"
" Gimana kejadian nya si, cerita sama kita, sumpah shock banget tau ga si"
" Gue lagi ga mau bahas , gue takut"
" Ah sorry, kita bakal temenin lu disini kok "

Pikiran gue udah kemana mana, hari ini hari paling sial buat gue, pergi ke kampus buat tenangin diri malah jadi kacau.
Belum aja rasa takut gue hilang, Rektor manggil gue buat kasih penjelasan ke beliau apa yang terjadi. 
Gue segera merapikan baju dan rambut gue , dan pakai jaket dari Arka. 

Setiap lorong yang gua lewati, mata mereka seakan tak ingin berpaling. Ya gua tau, yang ada di pikiran mereka gua adalah pembunuh.
Setiap kalimat yang mereka ucapkan, serasa menyakitkan untuk di dengar.
Segera gue mempercepat langkah menuju kantor.

Setelah di sana para dosen dan lainnya berkumpul untuk mengetahui penjelasan dari gue.



Sweet DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang