Delapan

282 18 3
                                    

Biasakan vote sebelum membaca..
Jangan jadi silent readers..
Happy reading...

Gua berjalan memasuki rumah dengan dua anak curut dogendongan gua yang lagi tidur dengan sangat pulas.

"Loh, kok udah tidur?"tanya mama saat pintu telah dibuka lebar.

"Iya mah. Mama mingir dulu deh, aku mau tidurin daniel sama vano dikamar aku dulu"kataku rada kesel sama mama.

Mama langsung mingir memperdilahkan gua masuk. Sedangkan carissa? Dia lagi jagain vero dan felix yang masih pulas tertidur didalam mobil.

Setelah gua tidurin daniel dan vano di kamar gua yang dilantai atas gua langsung kembali kearah mobil buat gendong anak curut selanjutnya.

"Sini, biar aku gendong felixnya. Kamu masuk aja"

Carissa langsung natap gua.
"Ga usah, kamu gendong aja vero. Masih di mobil tuh"tolaknya.

Gua cuma nganguk aja dari pada debat sama carissa yang notabenya keras kepala.

"Yaudah,yuk"

Gua jalan berdampingan dengan satu tangan yang mengengam erat jemari carissa dan satu tangan lagi buat gendong vero yang lagi tertidur pulas digendongan gua.

"Halo calon mantu mama"teriak mama gua sambil berlari kecil menghampiri.

Carissa tersenyum cangung sama mama. Yaiyalah orang dia baru ketemu buat pertama kali sama carissa.

"Kamu cantik banget yah, lebih cantik dari pada di foto ternyata"

"Hehe, iya tante"ujar carissa canggung.

"Jangan pangil tante dong, Pangil aja kakak mama masih muda ini"
Mama ngibasin rambutnya kebelakang dengan gaya centil yang bikin gua jyjyk!.

"Apaan sih ma, Inget umur dong. Udah tua aja belagak muda"gerutu gua kesel.

"Kamu kalau ngomong suka bener, hehe"

"Yaudah aku sama carissa mau nidurin vero sama felix dulu dikamar aku"pamit gua.

"Eh, tapi--ahh yaudah deh kenalannya kan bisa nanti. Gih, ke kamar dulu"

Gua dan carissa langsung nidurin vero dan felix disamping daniel dan vano.

"Mau ngobrol sama mama apa nemenin anak-anak"tanya gua.

"Turun aja, aku kan belum kenalan sama mama kamu"

"Yaudah, ayo"

Autho pov

Daffa dan carissa langsung mendudukan bokongnya di shofa ruang keluarga.

Danu dan Mia tersenyum menyambut kedatangan mereka berdua. Eh, lebih tepatnya kepada Carissa.

"Halo calon mantu"sapa Mia heboh.

Carissa tersenyum dan menyalimi punggung tangan kedua orang tua Daffa dengan sopan.

"Kamu ternyata lebih cantik ya dari pada di foto"

Carissa tersenyum malu-malu kearah Mia yang tengah memujinya.
"Iya tan"

"Oh, ya. Kita belum kenalan, kan?nama mama, mama Kafimia panggil aja Mia dan ini suami geblek mama namanya  papa danu"jelas Mia dan tersenyum sumringah.

"Enak aja suami geblek. Mama kalau ngomomg disaring dong lagi depan calon mantu juga gada akhlak!"cibir Danu tak terima yang langsung mendapat plototan tajam dari Mia.

"Apa kamu bilang, sayang?"tanya Mia lembut dan tersenyum sangat manis. Yang membuat Danu ketakutan.

"Eh, mama cantik deh. Papa jadi makin cinta"ujar Danu tersenyum perdamaian.

"Jadi kalau mama jelek papa udah gak cinta?! Gitu maksud papa?! Oke!! Tidur diluar!! Ga usah minta kelon mama!! Kelon aja sa---"

"Apaan sih ma. Ada calon mantu nih, malah ribut seanak kutil"sela Daffa yang mulai jengah melihat drama didepannya.

"Eh, mama lupa. Maaf ya sayang emang gini kelakuan mama sama papa"Mia tersenyum canggung kearah Carissa merasa bersalah.

Carissa tersenyum tulus "ga papa, tan"

"Jangan panggil tante dong. Panggil aja mama, sayang"

"Eh, i--iya ma"canggung Carissa.

"Kamu juga jangan panggil Om ya? Panggil aja papa biar cocok sama mama"pinta Danu diakhiri dengan kekehan.

"Daf, buahnya tadiasih dimobil?" tanya Carissa berbisik.

Daffa menoleh "udah aku suruh mama yang ambil. Kamu tenang aja"balas dava berbisik.

"Makasih ya, sayang buahnya. Kamu jadi repot-repot bawain buah buat mama"

"Iya ma, sama-sama"

"Gimana sama anak kamu? Mama masih binggung sama cara bedain twins. Mama,kan cuma liat di foto saat si fita ngelihatin foto calon cucu mama. Namanya siapa? Mama lupa"tanya Mia panjang lebar.

"Anak aku baik kok, ma. Nama twins Vero, Vano sama Felix kalau yang paling gede namanya Daniel ma. Nanti kalau sudah bangun aku kenalin sama mereka,ma"jawab Carissa disertai senyum lebar.

Mia menganguk
"Kamu suka bikin kue ga? Kalau suka yuk bantuin bikin kue kesukaan Demian. Biar nanti pas kalian nikah kamu bisa tuh bikinin daffa kue tiap hati"kata Mia panjang lebar.

"Masa mama suruh istri aku nanti buat bikin kue setiap hari si ma. Emang carissa robot bisa bikin kue tiap hari"sewot Daffa.

"Sewot aja sih kamu!"sinis Mia. "Gimana? Mau ga bantu mama bikin kue?"tanya Mia.

Carissa tersenyum"boleh, ma. Yuk kita bikin"

"Emang mau buat kue apa, ma?"tanya Carissa yang telah siap dengan approve yang melekat ditubuh.

"Demian tuh suka banget sama kue klepon sama brownis coklat bikinan mama. Dulu wakti dia masih kecil dia sering tuh nangis-nangis cuma minta dibikinin kue klepon sama brownis. Padahal mama udah belii dia klepon sama brownis di toko kue tapi dia tetep kekeh minta dibuatin sama mama"
Mia tersenyum mengingat masa kecil Demian yang membuatnya rindu.

Carissa terkekeh mendengar cerita dari Mia "lucu ya ma"

"Pasti pada ngomongin aku kih, sampe ketawa-ketawa gutu"

Carissa dan Mia sontak menoleh ke sumber suara.
"Emang ngomongin kamu, ada yang salah"kata Mia sedikit sewot.

Daffa mendengus sebal dan berjalan mendekati Carissa yang terkekeh pelan.
"Mau bikin kue apa sih calon istri?"tanya Daffa saat disamping Carissa.

"Aku sama mama mau bikin kue kesukaan kamu, klepon sama brownis"jawab Carissa tanpa mengalihkan pandangannya dari mesin mixer yang tengah mengaduk adonan.

"Wah, enak nih pasti"

Secret janda(HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang