#RumahDika

39 6 1
                                    


                           

Keesokan paginya saat sadira terbangun, Ia langsung bergegas mandi dan berpakaian. Setelah selesai iapun mencari ibunya dan mendapati ibunya tengah memasak makanan di dapur.

"Ibu lagi masak apa? Dira bantuin ya?"

"Eh kamu udah rapi nak, mau kerja kelompok ya? Ini ibu lagi masak nasi goreng. Udah gapapa ini udah selesai kok."

Sadira dan ibunya pun sarapan bersama. Setelah mereka selesai sarapan ibu Ani pamit pada anaknya untuk pergi bekerja.

"Dir ibu berangkat kerja dulu ya." Sadira mengangguk kemudian mencium tangan ibunya.

Setelah ibunya pergi Sadira membereskan piring kotor dan langsung ia cuci. Ia juga membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel lantai. Kemudian diapun bersiap untuk berangkat kerja kelompok.

Sadirapun berjalan sampai tempat menunggu angkutan umum. Setelah hampir setengah jam sadira menunggu, akhirnya sebuah angkot datang maka sadira naik.

Setelah sekitar 20 menit sadira diperjalanan, akhirnya ia sampai disebuah perumahan elit. Iapun meminta sang supir angkot untuk berhenti. Angkotpun berhenti dan Sadira turun dari angkot itu.
Kemudian sadira mencari rumah dika

"ini rumah Dika yang mana yah? Eh bentar inikan perumahan teratai, kalo gak salah ibu juga kerja di salah satu rumah disini ya? Udah ah nanti aja aku tanyain langsung ke ibu, mending sekarang aku cari rumah dika lagi."
pikir sadira dalam hati.

Tak lama iapun menemukan rumah yang sama dengan nomor rumah dika. Sadira menekan bel yang ada di depan pagar rumah tersebut.

Tingg nong,,,

sadirapun menunggu sang pemilik keluar. Tidak lama Dika dengan pakaian santainya keluar membukakan gerbang.

"Eh dir, yu masuk!"

"iya dik makasih." Saat mereka akan masuk tiba tiba terdengar suara klakson mobil dari belakang. Meereka pun berbalik dan menemukan cantika yang baru turun dari mobilnya.

"Hai dik,gue gak telat kan?" Sapa cantika sembari mendekati dika

"Engga kok, ini baru mau masuk."

Mereka pun masuk beriringan ke rumah Dika. Sekarang mereka bertiga sedang duduk di ruang tamu.

"Sesuai dengan rencana kita kemarin, buat baju dari plastik aja gimana?" Ucap Dika membuka pembicaraan

"yaudah lah gue ngikut aja." Balas Cantika

Mereka bertiga pun mulai mengerjakan tugas mereka. Dari mulai membuat sketsa, mencari bahan bahan, sampai mulai membuat baju yang mereka maksud. Sebenarnya yang banyak bekerja hanyalah Dika dan Sadira, sedangkan Cantika lebih banyak mengeluh dan protes tanpa banyak membantu.

Akhirnya setelah beberapa jam, mereka selesai membuat baju dari plastik.

Akhirnya setelah beberapa jam, mereka selesai membuat baju dari plastik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kira-kira gitu baju buatan Sadira, Dika dan Cantika

"Huh akhirnya jadi juga, pegel gue."ucap cantika

"pegel apaan lu? Perasaan dari tadi lu banyak liatin doang dah dari pada bantuin." sewot dika

"gue banyak bantu kok." sanggah cantika

"Eh udah kalian jangan berantem! Ini tuh baju buatan kita bertiga. Gak penting siapa yang paling capek disini, yang penting kita bisa selesain bareng-bareng." ucap sadira melerai

"Sok bijak banget sih." ucap cantika dengan pelan.

"Eh bentar, kalian haus gak sih? Saking fokusnya kerja kelompok gue sampe lupa bikin minuman buat kalian. Sorry ya." ucap Dika

"iya gapapa." ucap sadira dan cantika berbarengan.

"Yaudah bentar ya gue minta bu Ani buatin minum buat kalian." ucap dika sambil berjalan kearah dapur

"Tadi Dika bilang Bu Ani? Jangan jangan Bu Ani yang dimaksud dika itu ibu aku?" pikir sadira

Tak lama Dika pun kembali ke ruang tamu diikuti seorang perempuan paruh baya dibelakangnya yang membawa nampan berisi tiga gelas minuman dan beberapa toples camilan.

"Den Dika, ini minuman sama camilannya ibu taro dimeja ya. Silahkan teman temannya den dika diminum dulu minumannya." ucap perempuan tersebut

"Makas..."ucap Sadira terpotong karena saat ia melihat perempuan paruh baya itu ia kaget karena.....

                               TBC

Author
Voment yoo guys

shine like the sunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang