Nara langsung berbaring di kasus king size milik iqbaal dan (namakamu). Sedangkan (namakamu) langsung memeluk Nara.
"Ayah kan udah bilang sama kamu, kamu jangan makan makanan sembarangan, perut kamu ga terbiasa sama makanan kaya gitu, belum tentu itu pun bersih, kalo kamu mau makanan, bilang ke Ayah, Ayah bakal beliin di kedai yang pastinya bersih" Ucap iqbaal, bukan iqbaal melarang Nara untuk tidak membeli atau memakan makanan pedagang kaki lima, hanya Nara tak terbiasa dengan makanan seperti itu, berbeda dengan skala dulu yang sering meminta makanan kepada (namakamu) di kala (namakamu) memakan makanan yang dia beli di pedagang kaki lima atau pun ada yang lewat.
"Tapi kan yah, waktu itu Nara pengin, masa pas temen Nara makan, Nara cuma liatin aja, kaya orang ga mampu beli, ya akhirnya Nara beli juga" Ucap Nara
"Ya kamu ajak temen² kamu beli makanan di kedai kedai yang udah pastinya bersih nar, perut kamu tuh ga terbiasa sama makanan kaya gitu, ga kaya abang kamu. Dulu kamu pernah kan masuk rumah sakit, cuma gara² kamu beli makanan kaya gitu? Ayah ga akan ngelarang kamu, kalo perut kamu bisa menerima makanan itu semua" Ucap iqbaal
"Iya, maafin Nara yah " Ucap Nara
"Besok jangan masuk sekolah, Ayah yang ijin ke kepada sekolah"Ucap iqbaal.
"Ngapain ijin? Aku kan di skors" Ucap Nara
"Walaupun kamu di skors, ayah minta ke kepala sekolah mu, untuk mengirim guru kerumah, kalo kamu sakit gini ya ga usah ngirim gurunya" Ucap iqbaal, nara hanya ber oh ria
iqbaal sedikit berbeda sikap nya kepada Nara dan skala, sikap iqbaal ke skala cenderung membebaskan apa yang skala mau, karna menurut iqbaal, skala itu laki², ga boleh lembek, apa lagi manja jadi dia tak melarang skala melakukan apapun jika itu masih positif, berbeda dengan Nara, iqbaal akan melarang apa pun yang menurut nya tidak baik untuk Nara, karna Nara perempuan, iqbaal takut jika Nara menjadi perempuan yang membangkang atau salah gaul.
"Sekarang tidur ya, lain kali, kalo mau makan apapun harus di tempat yang bersih ya" Ucap (namakamu), "iya buna"
Mereka pun tertidur dengan posisi Nara di tengah², karena kasur yang mereka tiduri itu besar, jadi cukup untuk mereka.
Keesokan pagi nya Nara masih terbaring lemas, iqbaal sudah berangkat ke kantor, dan hari ini rumah (namakamu) dan iqbaal akan ke datangan bunda Rike, mama dinda dan teh ody, tak lupa dengan ali anak teh ody dan kang adi
"Sayang, makan dulu yuk, biar perut kamu ke isi" Ucap (namakamu)
"Engga mau buna, paitt" Elak Nara
"Buna bilangin ayah, kalo kamu engga mau makan ya" Ancam (namakamu)
"Yaudah tapi sedikit aja "Ucap Nara
Di kantor, iqbaal dan aldi tengah membahas tentang mobil yang kemarin di tawarkan aldi kepada iqbaal.
"Tu mobil di jual kenapa di? "Tanya iqbaal
"Dia mau beli lambo, terus nawarin tuh mobil ke gua 1,2 m. Katanya beli itu tuh 1,8 m" Ucap aldi
"Gua tertarik si di, tapi gua udah punya yang BMW i8, masa iya gua nambah lagi" Ucap iqbaal
"Ya ga papa baal, buat invest aja, lagian baal itu mobil keluaran 2019 loh, jarang bangat orang punya BMW i8 keluar 2019, rata² tuh keluarannya tahu 2017 san. " Ucap aldi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Body nya ga nguatin, kalo gua ga di larang sama salsa + ada duitnya gua ambil bener baal" Ucap aldi
"Temuin gua sama pemilik nya" Ucap iqbaal
"Atur jadwal aja, Nara beneran minta ganti mobil? " Tanya aldi
"Iya, minta mini Cooper" Ucap iqbaal
"Terus honda jazz ga lo jual? Kalo lo jual tu mobil gua beli deh, buat salsa" Ucap aldi
"Udah di minta sama skala, mau di modif katanya, nanti kalo pulang. Niat hati emang mau jual, tapi di larang juga sama (namakamu) " Ucap iqbaal
______
Bunda Rike, mama Dinda dan teh ody sudah datang, mereka sengaja main karna mendengar jika Nara sedang sakit.
"Kasiannya cucu tidin" Ucap mama dinda, yang kebetulan Nara sedang berbaring di pangkuan dinda.
"Sakit apa sih (nam)" Tanya bunda Rike
"Kemarin hujan²nan, sama makan sembarangan jadi deh sakit" Ucap (namakamu)
"Sekolah gimana nar? " Tanya teh ody
"Hehehehe" Tawa Nara
"Kok ketawa? " Tanya teh ody bingung
"Dia di skors teh 1 minggu, jadi ga berangkat sekolah" Ucap (namakamu)
"Loh? Kenapaa? " Tanya mama dinda heboh
"Nara berantem ti sama guru Nara, habisnya dia bilang kalo buna ga cocok sama ayah yang cocok sama ayah katanya dia,Nara di suruh bilang ke ayah buat cerain buna dan nyuruh ayah buat nikah sama guru itu, ya Nara ga mau lah, terus katanya Nara ga pantes jadi anaknya ayah, katanya ayah berwibawa dan sopan, sedangkan aku katanya urakan, bandel dan susah di atur, dia bilang juga, kalo buna waktu hamil Nara, itu bukan sama ayah tapi sama orang lain gitu, padahal dia tuh baru tau ayah waktu tahun nya bang skala,tapi dia sok tau sama keluarga Nara,seolah-olah dia ikut adil di keluarga Nara dari nara belum ada. tapi Nara kaya gini juga masih mampu ikut 5 besar. Terus akhirnya Nara jambak rambut dia, terus dia ga trima di jambak, terus dia nampar Nara dan jambak Nara, ya Nara lebih ga trima akhirnya Nara tendang perut nya,Nara ga bohong tentang ini,kalo ga percaya tanya temen nara aja,dia mau kok jadi saksi kalo Nara di sidang ,lagi pula Nara ga bakal ngelakuin ini kalo dia ga mulai duluan,eh tapi malah kepala sekolah langsung manggil bunda sama ayah,tanpa mau dengarin apa yang Nara jelasin" Ucap Nara, menjelas tentang kronologi bagaimana ia bisa berantem dengan guru itu.
"Kok kamu ga mau bilang kemarin? " Tanya (namakamu) ,ada sedikit rasa tak Terima di dalam hatinya, pasalnya anak perempuan dari keluarga dhiafakhri, di perlakukan tidak senonoh di sekolah nya oleh gurunya pula. Dan Nara tak akan melawan selagi orang yang berdebat dengannya itu tidak memulainya duluan.
"Percuma bun Nara bilang ke kepala sekolah, ga bakal di denger juga, toh kepala sekolah juga pernah bilang, walaupun ayah Nara donatur 80%, Nara ga boleh bersikap seolah olah kalo Nara yang donaturnya. Yaudah Nara ga bilang lah" Ucap Nara
"Besok buna ke sana sama ayah dan kamu harus ikut" Ucap (namakamu)
"Iya bun"
"Iya bener, kamu harus maju, masa ada guru yang bilang ke murid nya seperti itu,apa lagi cucu perempuan satu² nya di keluraga dhiafakhri " Ucap bunda Rike
Aku kambek.
Maaf baru upp ye, karna sempet wp aku ga bisa di buka karna aku ganti nama + kata Sandi nya tuh ganti sendiri dan aku ga tau apa Katasandi nya, tapi alhamdulillah jadi gara² lewat e-mail lama wkwk.
Oh iya aku up nya punya target ya, aku bakal up lagi kalo yang vote itu 95 vote.
Kalo pengin up cepet, makanya jangan cuma baca doang, di vote juga sekalian komen.