Sesuai janji iqbaal, kini adalah liburan keluarga kecil iqbaal ke labuan bajo karma minggu depan skala sudah berangkat ke Melbourne.
Kini mereka sudah di pesawat kelas bisnis, karma iqbaal tak mau anak dan istrinya terlalu cape nantinya.
Sesampainya di bandara internasional NTT. Keluarga iqbaal sudah di jemput oleh supir yang iqbaal sewa selama beberapa hari di labuan bajo.
Mereka sudah menaiki mobil dan di arahkan ke pulau pribadi yang akan di sebrang kan menggunakan kapal pesiar pribadi milik iqbaal tanpa sepengetahuan dari (namakamu) dan anak-anaknya.
Sampai lah mereka di pulau, di sana sudah ada villa dan beberapa pelayanan.
Pelayanan di sana menyambung iqbaal dan keluarga nya begitu sopan.
"Selamat datang pak iqbaal dan ibu (namakamu) " Sapa pelayanan laki-laki yang berada di gerbang.
"Trimakasih "
Iqbaal dan keluarga nya masuk ke dalam villa tersebut. Kamar sudah di bagi oleh iqbaal.
Kini iqbaal tengah di kamar bersama (namakamu) yang tengah menonton televisi.
"Yang aku keluar dulu ya, mau ngeroko" Pamit iqbaal
"jangan lama-lama" Ucap (namakamu)
"iya" Ucap iqbaal pergi meninggalkan (namakamu) tak lupa untuk mencium sekilas dahi (namakamu).
Sesampainya iqbaal di luar kamar, ia menuju ke loteng atas, yang dimana tempat itu di sulap menjadi balkon oleh iqbaal.
Dan di sana sudah ada skala dan Nara.
"Gimana? " Tanya iqbaal kepada skala.
"Keluarga yang lain lagi di jemput sama pak bambang, kayaknya sebentar lagi sampai yah" Ucap skala
"Nar, kamu temenin Buna dulu ya, jangan sampe buna boleh keluar, takut nya nanti acara nya gagal" Ucap iqbaal
"Siap yah"
Nara pun pergi menuju kamar iqbaal dan (namakamu). Sedangkan iqbaal dan skala tengah menunggu keluarga besarnya yang sengaja ia suruh untuk menyusul, karna ia akan memberikan surprise ulang tahun pernikahannya kepada (namakamu).
Salah satu pelayanan pun memberi tau jika keluarga mereka sudah sampai.
Iqbaal langsung turun dan pergi menuju ruang belakang karna semua keluarga tengah beristirahat di ruang tamu belakang, lebih tepatnya ruang santai yang (namakamu) belum tau.
Di sana sudah ada, bunda Rike, ayah Herry, mama dinda, papah jafran, salsa, aldi,rio yang notaben nya anak salsa yang seumuran dengan Nara,teh ody, kang adi, ali, iyal, Bastian, syafa dan angel yang umurnya hanya terpaut 2 tahun lebih muda dari skala.
"Akhirnya dateng juga" Ucap iqbaal, tak lupa menjalaninya satu persatu.
"Ini beneran villa yang lo hadiahin buat (namakamu) baal? " Tanya salsa
"Iya" Ucap iqbaal
"Kapal juga iya? " Tanya bastian
"Iya, yang satu, yang satunya lagi itu punya temen, pinjem takutnya tadi ga muat" Terang iqbaal
"Om, iqbaal kaya banget ya? " Heran bastian, bunda dan ayah iqbaal hanya tertawa mendengar kan penuturan bastian.
"Uang iqbaal, buat 10 keturunan ga bakal abis bas, kecuali di tinggal lagi sama (namakamu), kan semau atas nama (namakamu) hahahaah" Tutur aldi
"Kurang asem lo di" Ucap iqbaal kepada aldi
"becanda baal" Ucap aldi
"Tapi beneran buat yang ngatasnamain nya hahah" Lanjut aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Iqbaal 2 (complete)
DiversosGa jadi revisi, kalo ada typo maklum lanjutan dari sequel om iqbaal, kalo mau baca om iqbaal 2,baca dulu yang om iqbaal