11

1.9K 222 13
                                        

"Kenapa sih? " Tanya (namakamu) yang sedang meng hairdryer rambut di salon rumahnya. Kebetulan iqbaal juga sedang duduk di kursi pijatnya.

"Perusahaan di Australia lagi ka kondusif, aku nyuruh aldi Buat kesana, tapi dia ga bisa" Ucap iqbaal

"Yaudah kamu berangkat sendiri aja" Ucap (namakamu)

"Ga bisa gitu dong yang, aku ga mau jauh-jauh sama kamu" Ucap iqbaal

"Udah tua juga, masih aja bucin. Kalo kamu ga mau berangkat juga, terus gimana? " Tanya (namakamu)

"Aku berangkat, tapi kamu ikut"ucap iqbaal

"Kok gitu?! " Tanya (namakamu)

"Ya iya dong, harus" Ucap iqbaal.

"Yaudah!! "

____

Kini iqbaal, (namakamu), nara dam skala tengah duduk di ruang tamu. Keadaan skala sudah kembali stabil.

Mereka tengah bernostalgia.

"Yang, kalo kamu dulu nolak aku, kayaknya sekarang aku udah ga hidup deh" Ucap iqbaal

"Ga boleh ngomong kek gitu ih!!, sekarang kan aku udah sama kamu lagi" Ucap (namakamu)

"Lah emang dulu buna pernah ninggalin ayah? " Tanya Nara.

"Pernah 2 kali " Ucap iqbaal

"Kapan? " Tanya Nara.

"Waktu abang kecil, sama pas lahiran kamu" Ucap skala

"Pas lahiran aku?!! Abang bohong ya!! Ihh aku ga suka di bohongin" Kesal Nara

"Abang ga bohong sayang, emang dulu buna pernah ninggalin kita waktu kamu lahir, tapi Tuhan belum bolehin buna pergi, jadi kamu harus nurut sama buna, pengorbanan buna mu ini besar loh buat kamu" Ucap iqbaal, Nara langsung memeluk (namakamu) dan menangis.

"Nara ga nyangka buna pernah pergi karna Nara hikss.... "

"Udah jangan nangis nanti jelek, Sekarang kan buna udah sama kamu" Ucap (namakamu)

"Te--terus buna pernah ninggalin ayah waktu abang kecil" Ucap Nara

"Iya dulu, waktu buna hamil abang" Ucap (namakamu)

"Sebenarnya nya kita sama nar, cuma abang lebih lama, abang ga ketemu ayah 4 tahun, sampai abang tau kalo papah dio bukan ayah abang waktu abang umur 3 tahun jalan, dulu umur abang 1 sampe 3 tahun setau abang ayah abang ya papah dio. Cuma bedanya kamu di tinggal buna, tapi sebentar" Ucap skala

"Buna yang ninggalin ayah, atau ayah yang ninggalin buna? " Tanya Nara, sudah merda dalam tangisan nya.

"Buna yang tinggalin ayah, karna kesalahan ayah yang sangat sangat sangat fatal, tapi ayah beryukur masih ada waktu buat memperbaiki semua " Jelas iqbaal

"Terus sekarang? Kok bisa balik lagi? " Tanya Nara

"Kalo ga balik lagi, ga bakal ada kamu" Ucap skala.

"Ihhh"

"Eh sebentar lagi ade ulang tahun ya? Mau hadiah apa dari ayah? " Tanya iqbaal

"Ga usah deh yah, doa aja udah bahagia" Ucap Nara

"Di barengin aja ya perayaan nya sama ulang tahun pernikahan ayah sama buna" Ucap iqbaal

"Terserah ayah buna aja"Ucap Nara.

__________

Sekarang adalah keberangkatan (namakamu) dan iqbaal menuju Australia.
Nara sempet kesal karna di beri tahu mendadak. Dan sekarang ia sedang menangis di pelukan (namakamu).

"Udah dong, jangan nangis katanya tadi minta tas dior, nanti buna beliin" Ucap (namakamu)

"Hiks.... Jangan lama-lama" Ucap Nara

"Engga cuma 3 hari deh, janji" Ucap (namakamu)

"Udah dulu ya, pesawat nya mau take off, abang sama ade harus akur, dan abang harus jagain ade loh ya, buna nugasin kamu" Ucap (namakamu)

"Iya bun"

"Udah jangan nangis, besok ayah beliin oleh-oleh di sana, sama abang juga ya" Ucap iqbaal

"Dahh"

"Dadahhh"

Iqbaal dan (namakamu) berangkat menuju Australia, perjalanan memakan waktu yang sangat² banyak. Hingga kini mereka sudah sampai di bandara internasional nasional Melbourne.

Mereka sudah di jemput oleh supir perusahaan, dan di arahkan ke apartemen milik iqbaal.

Sesampainya di apartemen mereka pun masuk dan beristirahat karna sekarang sudah pukul 2 malam di Melbourne.

"Aku mandi dulu ya yang, gerah bangat" Ucap iqbaal

"Iya, pake air hangat ya" Ucap (namakamu)

"Iya" Iqbaal pun masuk kamar mandi, sedang kan (namakamu) menata bajunya di lemari, sebenernya mereka tak butuh baju banyak, karna beberapa baju masih ada di lemari nya. Tak lupa, apartemen itu di gunakan skala untuk menuntut ilmu di negara kanguru ini.

Tiba-tiba skala menelfon (namakamu).

"Hallo bang Assallamuallaikum"

"Hallo bun, Waalaikumsalam, buna sibuk? "

"Engga juga, ini cuma lagi naruh baju di lemari, ada apa bang? "

"Buna baru sampe ya? Kalo cape mending nanti aja deh"

"Engga abang, ada apa? "

"Kalo pulang, bawain kotak kecil di kamar skala ya, di lemari sebelah TV, warna pink. Kemarin lupa ga kebawa"

"Iya, besok kalo mau pulang ingetin lagi ya, takut lupa buna"

"Iya bun"

Panggil lan pun berakhir. Iqbaal sudah keluar menggunakan baju santai dan kolornya.

"Aku udah yang, kamu engga mandi? " Tanya iqbaal

"Mau ini, kamu langsung istirahat aja ya, besok kamu pagi² harus udah di kantor kan? " Tanya (namakamu)

"Iya, yaudah aku istirahat duluan ya, ga papa kan? " Tanya iqbaal

"Engga papa kok, aku mandi dulu" Ucap (namakamu) langsung pergi ke kamar mandi.

Maap nihhh kalo ada typoo yee

Gua target 140 vote atau lebih gua upp

Jangan lupa vote + comment.

Om Iqbaal 2 (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang