18

1.2K 175 24
                                    

Hari ini kepulangan Nara ke rumah.

Tak lupa ia juga mengajak wulan dan doni, karna ia sudah berjanji untuk memberi barang yang sudah tidak terpakai namun masih bagus.

"Assalamu'alaikum, nara comeback" Teriak Nara

Wulan dan doni menatap rumah milik iqbaal kagum, karna baru pertama kali mereka menginjakkan kakinya di rumah ini.

"Waalaikumsalam, buna kangen banget sama kamu" Ucap (namakamu) langsung memeluk Nara dan tak lupa untuk memeberi kecupan nya di pipi Nara.

"Nara juga, ayah mana? "

"Masih di kantor, ini siapa? " Tanya (namakamu)

"Ini anak saya bu, non Nara mengajak mereka untuk kesini, maaf ngerepotin bu" Ucap bi ning

"Ya ampun bi, ga papa kok, jadinya Nara ada temenya, Hai nama kalian siapa? " Tanya (namakamu)

"Saya wulan bu"

"Aku doni"

"Panggil buna aja, biar kaya Nara sama skala" Ucap (namakamu) ramah

"Iya buna"

"Oh iya bun, aku mau kasih baju sama barang² aku ke mereka ya? Yang udah aku ga pake, sayang aja kalo engga di pake"Ucap Nara

"Sekalian sama punya abang, buat doni" Ucap (namakamu)

"Siap bun, ayok ke ke atas" Ajak Nara

Mereka pun pergi ke kamar Nara. Mereka memilih barang² yang sudah tidak di pake oleh Nara dan skala,hingga larut malam, akhirnya Wulan dan Doni di antar pulang oleh supir pribadi keluarga Dhiafakhri, mereka tidak bisa menginap karna besok sekolah.

________

Nara, Iqbaal dan Namakamu sedang duduk di ruang keluarga,di lantai 3. Mereka sedang mengobrol, obrolan sekarang tanpa skala karna skala sudah kembali ke Melbourne.

"Yah, Nara mau ngomong sama ayah, ada lah temen Nara tanya ke Nara kek gini 'nar Lo kok kalo minta apa² ke bokap atau nyokap Lo kok di kabulin sih' nah pertanyaannya, kenapa ayah sama bunda ngabulin semua permintaan Nara ataupun Abang?"

"Kalo jawaban ayah cuma gini, ayah kerja buat kamu,Abang sama bunda, biar kamu merasa tercukupi, rezeki bakal ada terus kalo kita sayang sama keluarga"

"Awww sosweetttt, kalo buna apa?"

"Kalo buna, selagi bisa di pake berdua kenapa engga?"

"Ahhh true sekaliii"

"Nar, kemarin Abang ngenalin cewe ke ayah, keliatannya si baik nar" ucap Iqbaal

"Ahhhh buna, ga bole,Abang ga bole nikah dulu, harus sama Nara dulu ga bole sama yang lain" rengek Nara kepada Namakamu

"Abang juga punya masa depan sayang, kamu ga boleh egois gitu,nanti Nara juga bakalan punya calon pendamping hidup" jelas Namakamu

"Pokoknya belum boleh, sama baja aja dulu Bun, Nara belum siapp di tinggalin Abang"

"Engga sayang ayah becanda,nanti kalo saatnya Abang punya calon juga bakal di kenalin ke Nara dulu kok" ucap Namakamu menenangkan nara

"Ayah dari tadi diem terus, mikirin apa sih" tanya Nara

"Kamu libur kapan nar?" Tanya Iqbaal sembari membaca pesan dari ponsel nya

"Minggu depan aku libur yah,udah PTS kan kemarin"

"Berapa hari?"

"10 hari, berarti 1 Minggu 3 hari,emang ada apa sih?" Tanya nara

"Yang 1 Minggu lebih emang cukup buat keliling dunia?"tanya Iqbaal kepada Namakamu.

"Hah?! Yang bener kamu mas,jangan becanda gitu yah!"kaget Namakamu

"Kan aku pernah bilang aku bakalan ngajak kalian jalan²keliling dunia"

"Nara liburan ga lama mas,jangan ngada-ngada deh, yang jelas aja mau kemana" ucap Namakamu

"Kamu mau kemana?" Tanya Iqbaal kepada Namakamu

"Kalo aku di tanya gitu sih pasti jawabannya Korea,karna honne mau ngadain tour konser salah satunya di Korea" jelas Namakamu

"Setuju Nara setuju,kita harus nonton yah, Nara buna  adalah pencinta garis keras honne"

"Emang pas sama libur nya nara?"

"Pas yah pas banget"

"Kita berangkat 2 hari lagi ,kabarin abang, nanti Abang terbang dari Melbourne" jelas iqbaal

"Yesss honne i'm cominggggg" teriak Nara.

Hai, kalian kangen ga sih sama cerita ini? Jujur gua kangen banget,gua lanjut nulis lagi karna gua sengaja baca cerita ini dari awal, doain semoga gua ga males² dan sama ni cerita,dan bisa up sama cerita lainnya juga wkwk see u

Jangan lupa vote dan komen




Om Iqbaal 2 (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang