Kini Nara sudah memasukan baju sekolah, baru rumah, dan perlengkapan sekolah nya untuk 4 hari kedepan. Yaa karna ia akan ikut bi ning kembali ke rumah nya, rumah bi ning lumayan jauh dari rumah kediaman Nara, karna rumah nya seperti gang yang hampir tida bisa di lalui mobil, hanya gang dan rumah² yang Berdempetan.
"Bi, saya titip Nara ya? " Ucap (namakamu)
"Iya bu, inshaAllah saya akan jaga non Nara"
"Yah, Nara harap, ayah sama buna ga usah jengukin Nara, Nara bisa jaga diri di sana dan Nara akan baik² aja, kan ada bi ning"
"Ayah ga janji sama kamu"
"Yaudah lah terserah ayah aja, ayok bi"
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Nara dan bi ning berjalan ke arah mobil karna akan di antar sampai tujuan oleh pak joko, ketika sudah keluar dari komplek perumahan elit milik iqbaal, Nara meminta di turunkan di jalan besar. Yaitu di halte bis
"Pakjo, turunin di halte aja ya"
"Loh kenapa non? " Tanya pakjo
"Nara mau naik bis aja"
"Lohh, nanti saya yang di marahin tuan iqbaal non, saya antar saja ya"
"Kalo ayah ga tau ayah ga bakalan marah, asal pakjo juga jangan ngomong sama ayah"
"Tapi non, bener kata pak joko, nanti kalo beliau yang di marahin gimana? "
"Bilang aja ke Nara, kalo pakjo di marahin, lagi pula selama Nara hidup, Nara ga pernah naik angkutan umum, Nara pingin kaya yang lain"
"Non Nara harusnya bersyukur, banyak yang ingin seperti non Nara di luaran sana"
"Nara selalu bersyukur bi,cuma nara pengin kaya anak² lainya. Nara juga bosen bi hidup dengan kemewahan yang ayah punya,padahal kan ibaratnya Nara cuma numpang kan ke ayah sama buna, Nara mohon pakjo, kaya gini aja deh pakjo ngikutin biss yang Nara naikin, di belakang nya biar pakjo ngerasa aman, gimana? "
"Yaudah atuh, kalo non Nara maksa"
"Asikkk"
Nara turun bersama bi ning, dan menaiki biss, sedangkan pak joko mengikuti nya dari belakang.
Sampai lah di halte dekat dengan gang rumah bi ning, Nara pun turun tak lupa membayar nya.
Pak joko pun ikut menuruni koper Nara dan tas milik bi ning.
"Ga usah di antar pak joko, rumah saya sudah dekat kok"ucap bi ning
" Baiklah kalo begitu saya pamit dulu "
"Ati-ati pak, jangan bilang ayah yang masalah aku naik biss ya"
"Siap non"
Pak joko meninggalkan mereka, bu ning dan Nara pun mulai berjalan ke arah rumah bu ning, mungkin lumayan memakan waktu lama karna rumah nya sangat jauh dan berbelok- belok.
"Haduhhh"
"Kenapa non? Cape ya? "
"Iya bi, masih lama ya?
"Engga kok Non itu depan belok kiri sampai"
Merek kembali berjalan, dan tak lama sampai lah di rumah bi ning,Nara sempat termenung melihat rumah yang sederhana, bahkan amat sederhana, bercat warna coklat yang sudah mengelupas dan kusam.
"Ayok Non masuk" Ajak bi ning
"Eh iya bi"
Nara menarik kopernya dan masuk kerumah itu, tak lupa mengucapkan salam
![](https://img.wattpad.com/cover/232260881-288-k154037.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Iqbaal 2 (complete)
De TodoGa jadi revisi, kalo ada typo maklum lanjutan dari sequel om iqbaal, kalo mau baca om iqbaal 2,baca dulu yang om iqbaal