Om Iqbaal 2 (complete)

5

"Assalamu'alaikum, ayah pulang" Ucap iqbaal

"Waalaikumsalam, mas sini duduk dulu" Ajak (namakamu) untuk duduk di ruang tamu

"Ada apa? Kok mukanya keliatan bete banget? " Tanya iqbaal

"Nara berantem tuh bukan sepenuh nya salah Nara sebenernya,Nara ga bakalan ngelawan sama lawan bicara nya, kalo lawan bicara nya engga mulai duluan,dan kamu tau kan Nara orang nya susah banget buat bohong? " Tanya (namakamu)

"Iya, terus? "

"Tadi Nara cerita sama aku kebetulan ada mama,bunda sama teteh, kalo Nara itu...." (Namakamu) pun menceritakan nya semua kepada iqbaal.

Iqbaal langsung mengepal tanganya kuat², ia tak Terima jika anak perempuan satu-satunya di perlakuan seperti itu. Iqbaal tau Nara nakal, tapi Nara tau batas kewajaran nya, jika Nara sudah melebihi batas kewajaran maka bukan Nara yang melawan duluan, tetapi lawan bicaranya.

"Sekarang kita ke sana" Ucap iqbaal

"Jangan sekarang sebagian guru pasti udah pulang, besok aja kita kesana" Ucap (namakamu) sembari menenangkan iqbaal

"Nara dimana? " Tanya iqbaal yang sudah sedikit tenang, "di kamar lagi tidur" Ucap (namakamu)

"Masih panas? " Tanya iqbaal

"Engga, udah mendingan" Ucap (namakamu)

Keesokan paginya pukul 8 iqbaal, (namakamu) dan Nara sudah siap untuk pergi ke sekolahan milik Nara.

"Nar, temen kamu yang jadi saksi siapa namanya? " Tanya iqbaal yang sedang menyetir mobil.

"Kattya yah"

"Kabarin dia, kalo dia nanti di panggil, ga kaget" Ucap iqbaal

Kattya

Gua mau kesekolah. Gua
Harap lo siapin rekaman
Yang kemarin bu dian bilang
Ke gua.

Siap, masih aman sama gua

Oke

________

Sesampainya di sekolah milik Nara, mereka pun turun dari mobil BMW milik iqbaal, banyak siswa yang menatap iri/kagum kepada Nara.

"Pak iqbaal, selamat pagi pak, ada apa yang bisa saya bantu? " Tanya salah satu guru yang kebetulan lewat.

"Saya ingin bertemu dengan, kepala sekolah dan murid yang bernama kattya, kelas 11 IPA 1" Ucap iqbaal

"Baik Pak, silahkan tunggu di ruang kepala sekolah pak" Ucap guru itu

Iqbaal dan (namakamu) berjalan dengan tangan (namakamu) yang di selipkan di lengan iqbaal, sedang kan Nara. Ia berjalan di sebelah (namakamu).

Tak lama kepala sekolah datang dan menyapa iqbaal dan (namakamu).

"Selamat pagi pak iqbaal dan bu (namakamu), ada keperluan apa? Bapak dan ibu datang pagi² begini" Ucap kepala sekolah

"Kedatangan saya kesini untuk meluruskan masalah anak saya kemarin yang perihal bertengkar dengan gurunya, jujur saya sedikit kecewa dengan bapak dan guru² di sini, saya bukan membela anak saya atau gimana, saya akan menyalahkan kan anak saya jika itu sepenuhnya salah anak saya, tapi, saya tidak akan sepenuhnya menyalahkan anak saya, apa bila anak saya tidak sepenuhnya salah di dalam permasalahan ini" Ucap iqbaal