8

2.5K 234 32
                                    

Nara dan teman-teman nya pun sudah sampai di rumah mewah keluarga dhiafakhri. Tepat pukul 2 mereka sampai.

Oh iya,Nara pulang menggunakan mobil kattya, karna tadi pagi Nara di antar oleh skala.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" Ucap (namakamu)  yang tengah duduk di ruang tamu sembari melihat majalah langganan nya.

"hai sayang, loh ada temenya rupanya, sini masuk dulu" Ucap (namakamu)

"Hallo tante" Sapa kattya dan gracia dan tak lupa mencium tangan (namakamu)

"Hallo juga, udah pada makan? " Tanya (namakamu)

"Belum tante heheh" Ucap kattya dan gracia bersama an.

"Makan dulu sama Nara, nar sekalian temenannya di ajak  makan" Ucap (namakamu)

"Iya bun"

"Oh iya, tadi ayah beli makanan, ada di meja bar deket dapur ya, buna mau ke atas dulu" Ucap (namakamu)

"Siap buna"Ucap Nara, lalu Nara dan teman-teman nya langsung pergi ke meja makan

Sedang kan (namakamu) menuju kamar, untuk membangun kan iqbaal.

"Mas bangun, kamu belum sholat dhuhur, udah jam 2 keburu habis waktunya " Ucap (namakamu)

"5 menit sayang " Ucap iqbaal

"Ga ada 5 menit, ayok katanya tadi mau makan malem di luar juga" Ucap (namakamu)

Iqbaal pun akhirnya membuka mata dan duduk menyandar ke tempat tidur.

"Ni udah bangun" Ucap iqbaal

"Nah gitu dong, sayang nanti mampir ke mall ya" Ucap (namakamu) manja

"Kalo ada maunya aja begini" Ucap iqbaal

"Udah 2 minggu loh kamu puasa? Mau engga? " Ucap (namakamu) menggoda iqbaal.

"Yang ini masih siang loh, baru jam 2 yang, jangan mancing ya" Ancam iqbaal

"Loh siapa yang mancing, aku tanya" Ucap (namakamu) dengan suara sensual nya

"Yang.. " Mohon iqbaal, karna yang di bahwah sudah tegang sadari tadi

"Iqbaal.. " Goda (namakamu)

Iqbaal langsung mengangkat (namakamu) untuk di pangku, lalu melumat bibir sexy milik (namakamu). (Namakamu) mengalungkan tangannya ke leher iqbaal.

Cukup lama ia melumat (namakamu) lagi, sampai tidak sadar jika (namakamu) sudah di tindihi oleh dirinya.

Ciumannya turun ke arah leher jenjang (namakamu), iqbaal tak berhenti menciumi wangi vanila yang menempel di leher (namakamu). Ketika iqbaal sudah bener² ingin menyerang (namakamu), tiba-tiba kamarnya di ketuk oleh Nara

Tok.. Tok.. Tok..

"Bunnn" Panggil Nara dari luar

"Damn!!! " Geram iqbaal, (namakamu)  hanya tertawa melihat iqbaal. "Main sendiri lagi shitt!! " Grutu iqbaal memasuki kamar mandi

"Sabar sayang" Ketawa (namakamu) pecah.

"Bunnnn, buka pintunya" Teriak Nara

"Iya sebentar" Ucap (namakamu)  sembari membenarkan pakeanya.

Ceklek..

"Ada apa sayang? " Tanya (namakamu)

"Hairdryer Nara di sini bun? Nara habis kramas" Ucap Nara

"Di ruangan salon, tadi buna pinjem" Ucap (namakamu)

"Hairdryer buna kenapa? " Tanya Nara

"Rusak" Ucap (namakamu)

Om Iqbaal 2 (complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang