TYH .. O6 : Tikus

70 17 2
                                    


jaehyun perlahan menuruni tangga dengan hati-hati. lampu masih belum menyala. ia memegangi tongkat baseball nya dengan erat.

gubrak

Jaehyun segera berjalan cepat menuju dapur, setelah sampai digapainya saklar lampu dan lampu pun hidup.

"siapa sih anjir, mau maling kok sembunyi, goblok banget jadi maling" jaehyun berjalan mendekati meja makan.

dilihatnya bungkus plastik makanan yang dibelikannya untuk Arin terbuka lebar di meja. seperti ada yang sedang memakannya.

"keluar" ujar jaehyun dengan nada dingin. ia tau sebenarnya Arin sedang lapar kemudian keluar dan memakan makanan yang ia belikan, namun karena gengsi makanya sekarang Arin bersembunyi.

jaehyun berjongkok kemudian dilihatnya Arin yang berada di bawah meja makan.

"ngapain sembunyi? hm? keluar" jaehyun menarik paksa tangan Arin dan membuatnya keluar dari bawah meja.

"aduh pelan pelan sakit nih tangan gue" jaehyun berdiri menatap Arin dengan mengangkat sebelah alisnya.

"terus Lo pikir gua peduli? kalo mau makan terang-terangan aja! gausah kek tadi berisik anjir ganggu orang tidur, untung ga gua gebuk pake ni tongkat" Arin menelan salivanya melihat tingkat baseball yang dibawa jaehyun.

"kenapa harus sembunyi pas gua dateng?" Arin terdiam kemudian

"i.itu tadi ada tikus, Iyah tikus dibawah meja jadi gue mau tangkap hehe" jaehyun menatap datar Arin.

"maksud Lo itu apa? yang ada juga Lo tikusnya!" Arin melotot.

"LAH KOK GUE? ENAK AJA DISAMAIN SAMA TIKUS"

"ya iyalah tikus, salah siapa makan diem diem tapi berisik? ha?" Arin mendengus kesal.

"heh heh mau kemana?" ujar jaehyun yang menatap punggung Arin yang menjauh.

"tidurlah, ngantuk!"  

"heh enak aja main tidur! udah selese makan beresin dulu, cuci piringnya baru boleh tidur" Arin berbalik dan berjalan ke meja makan.

jaehyun berjalan ke arah kamarnya

"heh udah jam segini nih, besok aja ya? gue ta-" jaehyun segera berbalik dan duduk di kursi meja makan.

"gausah ngelak gua temenin, buru beresin" Arin yang geram akhirnya menurut.

"gue ga jadi takut, balik aja Sono ke kam-" belum sempat Arin menyelesaikan bicaranya jaehyun dengan cepat memotongnya.

"gausah bacot buruan!" Arin mendengus kesal kemudian membereskan makanannya.

tak lama semuanya telah bersih Arin pun menatap ke meja makan, dilihatnya Jaehyun tertidur pulas.

"pake acara tidur segala, udah disuruh balik dari tadi masih aja ngelak, oi jaehyun gila bangun napa woi" Arin menggoyang goyangkan lengan Jaehyun.

jaehyun terbangun dan menatap meja makan yang sudah bersih kemudian berjalan naik tangga namun Arin mengikuti nya.

jaehyun berputar badan.

"apa?" tanya Arin dengan mata suntuk nya.

"Lo ngapa ikut gua naik? mau tidur sama gua?" Arin seketika terbelalak dan menatap sekitar.

"eh apaan kaga lah" Arin segera berlari ke kamarnya, jaehyun menggelengkan kepalanya.

••

Arin yang tumben tumbenan bangun pagi pun segera bersiap menuju sekolah. dilihatnya jam di tangannya menunjukkan pukul setengah tujuh.

Touch My Heart ; JjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang