sekuat tenaga jaehyun berlari ke arah kelas Arin, keringat sudah membanjiri pelipisnya. jaehyun tersenyum menatap gadis berambut panjang itu sedang duduk di kursi depan kelasnya.
jaehyun berhenti mengatur napasnya. gadis bernama Arin berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekati jaehyun.
"hosh... hoshh.. Rin, Lo Nerima eunwoo?" Arin terdiam, terdapat tatapan kecewa di mata Jaehyun.
"Lo pasti terima kan? gua tau eunwoo suka Lo dari awal, semoga dia jadi yang terbaik buat Lo" tampak senyuman yang dipaksakan di wajah jaehyun.
bilang engga Rin, please - batin Jaehyun
Arin masih diam. dan jaehyun mengulurkan tangannya.
"gua lari larian kesini buat ngucapin selamat, takut keburu masuk" Arin menatap nanar tangan jaehyun dan menyalaminya.
gue kira Lo kesini karena hal lain jae - batin arin.
Jaehyun melepas jabatantangannya dan berbalik berbalik menuju ke kelasnya.
punggung jaehyun perlahan mulai menjauh dan semakin tak nampak ditelan kerumunan.
"Rin" entah sejak kapan Arin meneteskan air matanya. ada rasa perih di dadanya.
"Yeri gue kenapa?" Arin berbalik dan langsung memeluk Yeri yang berada di belakangnya.
"Lo beneran ada rasa sama Jaehyun Rin, percaya kali ini sama gue" Arin terdiam tidak membantah.
••
Arin menatap Jaehyun yang sedari tadi diam tidak berbicara. saat ini mereka sedang makan malam di meja makan.
"Jae? Lo sakit?" tanya Arin hati hati.
"gak" Jawabnya tanpa beralih menatap Arin.
"masakan gue gak enak ya?" jaehyun yang sudah menyelesaikan makannya pun segera beranjak mengambil jaket beserta kunci motornya keluar rumah.
"Lah pergi, dia marah sama gue?" monolog Arin sambil menatap jaehyun yang berlalu dengan motor ninjanya.
••
"Hey bro, Dateng juga Lo, gak sia sia nantangin gua" Laki-laki berjaket hitam itu menepuk bahu jaehyun yang baru datang dengan sok akrab.
"well uang sepuluh juta lo bakal jadi milik gua, Gua pastiin lo kalah sama gua, liat aja nanti" Hanbin menyeringai.
"Bacot, yang ada lu yang kalah" bukan Jaehyun yang bersuara, namun Taeyong. ya, saat ini mereka akan mengadakan balap liar, Jaehyun lawan Hanbin.
semua sudah dipersiapkan dengan matang, begitupula Genk Hanbin yang beramai ramai menyaksikan sedangkan Jaehyun hanya bersama Jeno dan Taeyong.
"Hey, udah siap semua?" sapa perempuan berbaju minim dan berambut blonde itu, siapa lagi jika bukan Kim Jisoo. si pembawa acara maybe
"Mantan Lo tuh hyung, makin cakep kaga?" ujar Jeno sambil menatap bercanda ke arah taeyong.
"hm? b ae" Taeyong hanya tersenyum miring sambil memerhatikan Jaehyun yang siap menancapkan gasnya.
Dorrrr
setelah suara pistol berbunyi Hanbin dan Jaehyun segera beradu sengit di jalanan liar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch My Heart ; Jjh
FanficSiapa yang tak mengenalnya? Jung Jaehyun, disebut sebut Visual sekolah karena ketampanannya, cowok yang hobinya main ke bar, bolos, balapan, dan sering mempermainkan perasaan perempuan semaunya sendiri, itulah Jung Jaehyun. bagaimana ia dipertemukan...
