Arin duduk di tepi kolam renang sambil sesekali bersenandung pelan.
suasana sore ini sangat mendukung."lagi ngapain?" jaehyun mendekati Arin yang masih terdiam di posisi nya.
"lagi nyantai aja, Lo ngpain?" jaehyun menyerahkan ponsel Arin, Arin sempat meninggalkan ponselnya di meja, dan ponsel itu berdering.
"nih dari tadi ada yg telfon" Arin mengangguk dan segera menerima ponselnya.
"makasih" Arin segera menempelkan ponselnya setelah mengslide tombol hijau.
"Hallo, apa? tumben sore sore telfon? kangen boy?" Arin terlihat sangat bersemangat, sedangkan jaehyun menatapnya heran.
sepuluh menit Arin selesai bertelfonan dengan Mark.
"Rin, gua mau out, lo mau ikut atau?" Arin terhenyak, yakin kan seorang jaehyun mengajaknya?
"tumben ngajakin gue?" jaehyun mengangkat bahunya dan segera menyambar jaketnya.
••
Arin berlari kecil ke halaman rumah. dilihatnya jaehyun sedang menggunakan helm full face nya.
"Jaehyun!!" jaehyun menoleh dan mendapati Arin yang berdiri sambil tersenyum. jaehyun menaikkan sebelah alis nya tanda bertanya "apa?"
"ish Lo jutek banget sih, g .. gue jadi ikut ya, hehe" jaehyun duduk di atas motornya sambil menatap Arin yang masih tiga meter di depannya.
"k..kenapa? tawarannya udah ga berlaku lagi ya?" jaehyun tersenyum miring.
"kata siapa? ada yang bilang?" Arin menggeleng.
"ya siapa tau Lo berubah pi-"
"ganti baju lima menit gua tunggu" Arin langsung berbalik dan berlari masuk ke dalam.
enam menit.
Arin kembali dengan kaus lengan pendek dan rok di atas lutut. tak lupa sneakers dan tas selempangnya.
perlahan Arin mendekat ke arah jaehyun.
jaehyun menatap leher jenjang Arin yang terlihat bebas. Dengan perlahan jaehyun mendekati ke arah Arin dan menarik ikat rambut Arin.
jantung gue help - batin arin.
Arin hanya bisa terdiam saat jaehyun membenarkan tatanan rambutnya dan menyelipkan jepit rambut kecil di poninya.
"gua gak suka leher Lo nantinya ditatap sama cowok cowok kurang belaian di luar sana, yaudah nih pake helm" Arin menerima uluran helm dari jaehyun, memakainya dan duduk di bangku belakang.
••
"Rin, sorry nih gua kepo, tadi Lo telponan sama siapa? kea nya asik" tanya Jaehyun saat mereka sedang duduk di tepian sungai Han.
"hah? oh tadi? gue telfonanan sama sahabat jauh gue, kebetulan dia Minggu depan balik, Lo mau ngga antar gue ke bandara?" jaehyun tampak lega kemudian berfikir.
"Minggu depan sih gua ada acara jemput temen juga di bandara, kalo gitu sekalian aja, gapapa? ya bareng temen temen gua lainnya sih" Arin tampak bingung.
"em, g..gue harus pura pura jadi tunangan Lo?"
"gausah Rin, mereka udah tau yang sebenernya" Arin mengangguk, sebenarnya ada gejolak kecewa tapi ia tak tau apa penyebabnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Touch My Heart ; Jjh
FanfictionSiapa yang tak mengenalnya? Jung Jaehyun, disebut sebut Visual sekolah karena ketampanannya, cowok yang hobinya main ke bar, bolos, balapan, dan sering mempermainkan perasaan perempuan semaunya sendiri, itulah Jung Jaehyun. bagaimana ia dipertemukan...