Entah sampai kapan
Mentari bersinar kembali
Pagi yang tak kunjung datang
Tak ada lagi senja
Yang membuat mentari lebih indahDunia akan tetap malam
Penghuni bumi akan tetap tidur
Dengan mimpi
Dan angan
Yang hanya dalam ingatanEntah kenapa
Mentari menjadi penakut
Entah mengapa
Sinar surya
Lebih mau sendiriBila tetap seperti ini
Bagaimana
Kabar senja?
Pagi pun tak datangApalagi senja
Tapi
Entahlah
Apa mau mentari
Mungkin belum waktunya
Ia bersinar kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hujung
PoetryRemaja biasa yang awam bergejolak asmara, dilema dengan semua rasa dan hanya bisa menuangkannya dalam kata. Huruf menyusun katalah yang mampu mejelaskan isi dadanya.... Bertera bait puisi yang dihiasi diksi-diksi apik dalam carik kertas yang aras. ...