Disini ku terdampar
Dengan hati gusar pikiran sasar
Tak tahu kemana harus melangkahDisinilah kaki berpijak
Beralaskan buana
Bertudungkan nabastalaSenja tak lagi terasa indah
Rasa cinta kini telah lenyap
Kerana sukma kehilangan harap
KAMU SEDANG MEMBACA
Relung Hujung
PoesíaRemaja biasa yang awam bergejolak asmara, dilema dengan semua rasa dan hanya bisa menuangkannya dalam kata. Huruf menyusun katalah yang mampu mejelaskan isi dadanya.... Bertera bait puisi yang dihiasi diksi-diksi apik dalam carik kertas yang aras. ...