🔹 New Life

11.5K 482 29
                                    

Sinar mentari memasuki celah ventilasi kamar itu, terlihat wanita itu mengerjapkan matanya perlahan,  merasakan ada tangan kekar melingkari perutnya. Memang, dari sejak kemarin mereka sudah memulai hidup baru, selayaknya pasangan suami istri pada umumnya.

"Valdan" ucap wanita itu menatap suaminya yang masih tidur.

"Hmm" guman pria itu.

Pria itu mengerjapkan matanya, tersenyum melihat istrinya berada dipelukannya.

"Morning kiss"

Valdan mendekatkan wajahnya, lalu mengecup kening istrinya. Wanita itu tersenyum membiarkan suami tercintanya melakukan itu.

"Ya udah, tidur lagi" kata pria itu kembali memeluknya erat.

"Tapi ini udah siang" kata wanita itu. Melihat jam di nakas sudah pukul 11 siang waktu setempat.

Memang, mereka sangat kelelahan, gara-gara harus melewati beberapa ronde terlewati tadi malam.

"Awh!" ringis Vaira, merasa sakit di bagian bawahnya.

"Masih sakit?"

"Iya lah, baru pertama kali juga"

"Ya udah" kata pria itu bangun, langsung menggendong istrinya.

"Ehh, mau ngapain"

"Kita mandi bareng"

"What!" kata wanita itu terkejut, pria itu mengangkat tubuhnya.

Valdan mengendong tubuh istrinya itu menuju kamar mandi, dan akhirnya mereka mandi bersama.

💠💠💠

Setelah selesai mandi, terlihat wanita itu sedang bercermin sambil menyisir rambutnya.

"Sayang" kata pria itu memeluknya dari belakang.

"Hmm" kata wanita itu tersenyum.

"Jalan-jalan yuk"

"Kemana?"

"Rahasia dong"

"Bilang! Kalo gitu gue nggak mau ikut"

"Beneran nggak mau ikut?"

Wanita itu hanya terdiam.

"Ya udah kalo nggak mau" kata pria itu langsung mengambil kunci mobilnya dan bergegas keluar.

"Jadi lo mau ninggalin gue disini?"

"Siapa yang bilang?"

"Jadi?"

Tanpa aba-aba pria itu langsung menggendong istrinya.

"Eh, lo mau mau ngapain?"

"Nggak mungkin kan, gue ninggalin istri tercinta gue disini"

Wanita itu tersenyum senang, mereka memasuki mobilnya meninggalkan villa itu, tempat yang menjadi saksi mulainya hubungan mereka.

Mobil pria itu melaju mobilnya tanpa memberi tahu kemana mereka akan pergi. Seperti nggak ada tujuan gitu, yang penting bisa berduaan aja.

"Val, kita mau kemana sih?"

"Lihat aja nanti"

Pria itu melaju mobilnya sambil senyum-senyum sendiri, kayaknya bahagia gitu hari ini. Mungkin, sangat, sangat, bahagia.

Mobil pria itu menuju ke arah restoran mewah yang berada didekat pantai.

"Kita makan siang dulu, gue takut lo mati kelaperan"

"Tahu aja lo, kalo gue laper banget"

"Ya udah, lo mau yang mana?" kata pria itu memberikan menunya.

Vaira memilih makanan kesukaannya, memang wanita itu suka sekali makan seafood. Biar nggak selalu makan dipinggir jalan melulu, sesekali makan di restoran lah.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan mereka datang. Sudah tercium aroma- aroma yang menggoda selera.

"Makasih mbak" kata Vaira ramah.

Dan terlihat pelayan itu membalas dengan senyuman juga.

"Gimana, enak kan?"

"Banget"

"Makannya pelan- pelan dong, pake belepotan segala" kata pria itu sambil mengusap lembut bibir wanita itu.

Vaira hanya tersenyum melihat tingkah suaminya itu. Ternyata Valdan adalah pria romantis pake banget. Nggak nyangka bakalan sebahagia ini rumah tangga mereka.

Hari menjelang sore, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di pesisir pantai, nyari angin sambil menikmati keindahan sunset yang hampir tenggelam.

"Indah banget ya" kata wanita itu tersenyum memandang langit senja yang hampir tenggelam.

"Biasa aja"

"Masa lo nggak suka sih, lihat tuh sunsetnya cantik banget"

"Tapi, lebih cantikan wanita yang ada di hadapan gue sekarang"

Wanita itu hanya tersenyum malu, melihat suaminya itu.

"Nggak bisa gombal gih"

"Emang pria dingin" sambung wanita itu.

"Tapi bisa buat lo jatuh cinta sama gue kan?"

"Apaan sih"

Satu kecupan mendarat di kening wanita itu.

"Lo itu ya, nggak ingat tempat!"

Valdan hanya tersenyum melihat pipi wanita itu memerah.

"Hahaha, ternyata lo bisa blushing juga"

"Valdan, lo itu ya!"

"Ayo coba tangkep gue" kata pria itu berlari dan Vaira mencoba mengejarnya.

Mereka berlarian tertawa bahagia di tepi pantai, menjalani kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

Bersambung...

VaivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang