Dia [Seulrene]✔️

Pertemuan Kelima

Irene duduk bersandar di bawah pohon yang rindang tepi danau sambil memakan roti yang baru saja dia beli. Irene juga memotret pemandangan danau berkali-kali dengan handphonenya.

Angin hari ini sangat terasa sangat sejuk. Irene jadi merasa sedikit mengantuk setelah memakan habis rotinya, setelah beberapa saat tanpa sadar Irene tertidur.

Tidak lama kemudian Seulgi datang dan melihat Irene tertidur di bawah pohon.

"Kenapa dia tidur di tempat umum gini? Kalau tiba-tiba ada yang culik atau copet gimana? Aneh-aneh aja,"

Akhirnya Seulgi memutuskan untuk melukis pemandangan danau di dekat Irene sambil menjaganya tetap aman.

•

Seulgi hampir selesai melukis di canvasnya, dan kebetulan Irene terbangun.

"Astaga! Aku ketiduran!" seru Irene ketika terbangun.

Seulgi menoleh dan memberikan sekaleng kopi untuk Irene.

"Makasih," kata Irene, "Aku tidur berapa lama?"
"Satu jam lebih," jawab Seulgi melihat hasil lukisannya.

"Wow... bagus banget lukisannya, dia anaknya Da Vinci?" tanya Irene dalam hati.

"Pastikan jangan tertidur di tempat umum sendirian seperti ini, ingat barang-barang berhargamu, dan juga dirimu," kata Seulgi merapikan barang-barangnya.

"Makasih," jawab Irene.
"Aku pergi ya, kamu hati-hati. Sampai jumpa nanti," kata Seulgi sebelum dia pergi.

Deg

Dan Irene hanya terpaku memandang punggung Seulgi yang menjauh.

— TBC —