Shivviness

part 13 : Drama Pagi

Mendengar perkataan papanya sevan langsung diam. Papanya ga kesambet apapun kan?kok tiba-tiba mau ngangkat kasta anaknya lagi?

Tapi gapapa sih, rindu juga sevan jadi holkay.

Gitu-gitu sevan kalau diajak merendah ga bikin malu tapi dinaikkin kastanya juga ga malu-maluin.

"kapan mama sama papa mau rapatin hal itu?" tanya sevan sambil natap serius ke dua ortunya.

Erika yang geregetan sama sevan pun gaplok muka anaknya. "halah your language sok formal!" gitu katanya.

"et dah sembarangan gaplok muka anak. Saya lagi serius ini,mohon kerja samanya."

Karena anthony ga mau ada perang dunia ketiga antara anak dan istrinya jadi ia menengahi duluan. "rencananya minggu ini. Ada beberapa yang setuju sih."

Sevan penasaran."siapa?"

"oh jelas tante asyara, tante karlina, udah sih kayaknya." papa anthony.

"et tante karlin ngapa mau anaknya balik?yakin?" gumam sevan yang masih didengar erika.

"gitu-gitu tante karlina curhat sama mama. Dia kangen denger anaknya yang suka pulang luka karena tawuran." mama erika.

Iya dulu waktu kelas 3 smp vante barbarnya luar biasa. Ikut tawuran 3 kali hamdallah masih nafas tanpa lecet satupun, padahal dia ga bawa senjata cuma bermodalkan ilmu karatenya.

Jangan dibanggakan apalagi ditiru wankawan, vante emang anak setan.

Baru aja gw seneng-vante.

"terus tante asya kenapa?percaya deh sama sevan. Arion kagak betah dirumahnya."

Kenapa arion bisa kagak betah dirumahnya sendiri?bukan kok, dia bukan anak broken home. Tapi kalau dirumah ada beberapa alasan arion suka pengen minggat.

Pertama : mama ga bisa dibantah.

Kedua : Papanya selalu benar.

Ketiga : batas ketemuan buat main diatur sama papanya.

Keempat : kalau si banteng putih aliasnya eyang aris sudah datang, fix, hidup arion ga bebas.

Arion padahal bukan anak tunggal, tapi sikap perlakuan yang dia dapat lebih dari anak tunggal. Kalau yang lain sih malah bahagia lihat arion kesiksa begitu.

"kalau tante beatrice sama tante faisa pasti ga rindu sama anaknya ya. Mau hapus dari kk bawaannya kalau ada mereka ya ma."

Sevan gatau aja kalau erika udah buat kartu keluarga baru, yang jelas nama sevan dihapus. Buat antisipasi aja kalau anaknya mau durhaka dan nakal. Ancamannya serem bor:"

🐤🐤🐤

Feo yang lagi sibuk push rank di kamarnya pagi-pagi rasanya mau maki seseorang yang sudah berani-berani menelponnya.

Tapi pas lihat siapa yang nelpon, feo mau narik ucapannya.

"halo mama sayang. Ada apa nih nelpon anak sholeh pagi-pagi?" dengan nada lembut ia menyapa, padahal mah ujung-ujungnya juga bakal perang.

"PAGI-PAGI BOLA MATAMU! JAM 8 SEKARANG YA ALLAH NAK KAMU SHOLAT SUBUH GAK?!!"

Feo narik nafas, menyiapkan nyali. "gak."

"MINTA BANGET MAMA GOROK YA?!!"

"astagfirullah mah, sadar, iya maaf. Mama mau apasih nelpon pag- siang begini?"