5

621 100 23
                                    

Happy reading Army...

Semua diam saat makan, hanya terdengar suara sendok dan sumpit yang sesekali beradu dengan mangkuk.

Menu yang di masak Bibi Kim begitu menggugah selera. Bibi Kim tampak puas, pandangan Sarang dan ketujuh cowok di depannya hanya ke hidangannya. Melahap tanpa menyisakan satu nasi pun di piring.

"Aku masak enak karena kalian semua sudah menjaga Sarang dengan baik. Apalagi Suga dan Taehyung yang paling perhatian." Celetuk Bibi Kim.

"Uhuk..uhukk." Suga tersedak mendengar ucapan Bibi Kim.

Merasakan sebuah sengatan seketika di hatinya yang membuat Suga heran. Perhatian? Bisa juga Sarang membuat alasan.

Jimin mengulurkan segelas air putih pada Suga dan menepuk punggungnya pelan.

Taehyung dan Namjoon menatap heran pada Sarang. Yang lain langsung berhenti makan.

"Iyakan Suga?" Sarang tersenyum manis pada Suga.

"Hem.." jawab Suga pelan.

"So...nanti malam Bibi akan ke luar kota. Jadi akan ada pembantu yang akan menggantikan Bibi. Mulai memasak sampai bersih-bersih. Dan kalian harus jaga Sarang."

"Tapi Bi, Sarang gak perlu di jagain. Sarang bisa jaga diri sendiri." kata Sarang.

Bibi Kim menggeleng pelan.

"Kau baru di kota ini. Jangan buat Bibi khawatir. Mereka semua baik." kata Bibi Kim seraya tangannya menunjuk ke geng BTS.

"Betul." jawab Jin.

"Mereka ganteng." kata Bibi Kim seraya melirik Namjoon.

"Bener." sahut Hoseok dan Namjoon.

"Mereka lucu." Mata Bibi Kim menatap Taehyung.

"Iya." jawab Taehyung dan Jimin dengan senyum penuh pesona khas mereka.

"Dan mereka cute." kata Bibi Kim sambil gemas sendiri.

"Yap." jawab Jungkook dan Jimin.

"Apalagi? Mereka semua baik Sarang."

"Ya, baik dan Tsundere." sindir Sarang.

"Itu aku." celetuk Suga tanpa menatap ke Sarang.

"Aku lega kalau kau ada yang jagain. Kalian semua harus baik sama ponakan Bibi."

"Siapp." jawab Geng BTS serempak.

Sebuah wajah lesu di tampilkan Sarang.

Woahh Bibi...aku pasti di bully kali ini..batin Sarang.

....

Pagi pertama tanpa Bibi Kim terasa hampa. Bangun sendiri tanpa ada yang berteriak kencang.

Setiap pagi Bibi Kim selalu berteriak dari lantai bawah.
' BANGUN EVERYBODY '. Yang membuat semua penghuni langsung membuka mata dan telinga nya.

Berlari cepat ke kamar mandi untuk sekedar berkumur dan cuci muka. Kemudian sarapan dan nge teh adalah hal wajib sebelum kembali ke kamar masing-masing dan mandi untuk selanjutnya bersiap ke sekolah.

Hoseok mengetuk pintu kamar Sarang.

"Sarang..bisa siapin sarapan? Aku lapar." rengek Hoseok seraya tangannya mengelus perut ratanya.

Sarang membuka pintu dengan mata setengah tertutup.
"Lima menit lagi." ucap Sarang di sertai usapan ke mata nya.

"Eehh...ayo bangun." Kaki Hoseok segera mengganjal pintu kamar kala Sarang berniat menutup pintunya.

Me and BTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang