8

564 93 20
                                    

Happy reading army...

Soobin mengetuk pintu kost Sarang dengan hati berdebar. Pintu akhirnya terbuka dan wajah yang tak ingin di lihat Soobin malah muncul.

Taehyung mengamati Soobin dari atas sampe bawah.

"Nyari siapa?" tanya Taehyung.

"Sarang?"

"Gak ada." jawab Taehyung yang langsung menutup pintunya cepat.

Soobin hanya bisa melongo melihat seniornya itu.

Namjoon dan Suga menatap heran pada Taehyung.

"Siapa?" tanya Suga.

Taehyung menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Pengamen. Gue request lagu Boy with Luv tapi dia gak bisa nyanyi dan ngedance, jadinya gue usir."

Namjoon terkekeh.

Suara ketukan terdengar lagi di pintu. Namjoon dan Suga menatap heran pada Taehyung.

Saat Taehyun akan berdiri, Namjoon mendorong tubuh Taehyung hingga jatuh lagi ke sofa.

"Biar gue yang buka. Gak percaya gue sama lo." tukas Namjoon ketus.

Namjoon membuka pintu sedikit lebih lebar. Menatap Soobin dengan dahi yang berkerut.

"Pasti nyari Sarang." tebak Namjoon pada Soobin.

Soobin tersenyum dan mengangkat buku paket matematika dan sebuah pulpen.

Namjoon mempersilahkan Soobin masuk ke dalam. Soobin berdiri di depan Taehyung dan Suga.

Paket komplit..di pelototin Suga dan Taehyung. Syukur member yang lain gak muncul... batin Soobin.

"Sarang, ada temen lo." teriak Namjoon.

Tak butuh waktu lama bagi Sarang untuk muncul. Ternyata bukan hanya Sarang yang muncul tapi semua Geng BTS yang masih rebahan di atas kasur langsung keluar.

Mereka lebih penasaran seperti apa teman Sarang.

"Cari mati nih cowok." gumam Hoseok di samping Sarang.

Sarang hanya melirik tajam pada Hoseok dan segera berjalan turun.

"Hai Soobin." sapa Sarang.

Tangan Soobin terbuka lebar seakan ingin memeluk Sarang tapi Suga langsung berdiri di antara keduanya dan memeluk Soobin cepat.

"Aku merindukanmu, jelek." ucap Suga dengan nada datar pada Soobin.

Sarang mengerucutkan bibirnya.

"Oppa, gue akan mengerjakan pr bersama Soobin. Tapi mereka pasti akan ganggu gue." adu Sarang pada Namjoon.

"Kita bodyguard lo Sarang." celetuk Jimin dengan wajah imutnya.

"Baik..kerjakan pr lo." kata Namjoon.

Sarang segera menarik tangan Soobin dan hendak melangkah ke tangga. Di tangga Hoseok berdiri dengan merentangkan kedua tangannya.

"Oppa, Hoseok nih." Sarang berteriak memanggil Namjoon.

"Ck..ck.. lo mau belajar di mana sih?" Namjoon mulai hilang kesabarannya.

"Di kamar." jawab Sarang seraya tangannya menunjuk ke kamar.

Hoseok melotot tajam sebagai tanda protes.

"Belum muhrim! Gak boleh di kamar berduaan. Gue aja ogah berduaan sama Jimin." kata Taehyung yang langsung menarik kerah baju Sarang cepat.

Me and BTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang