17

347 68 16
                                    

Happy reading army...


Berkumpul di ruang tengah kali ini berbeda dengan biasanya. Mendengar dengan seksama penjelasan Jungkook tentang dirinya yang terikat perjanjian dengan sang ayah.

"Jadi lo boleh kost karena lo janji mau di jodohin dengan seorang gadis. Syarat konyol apa itu?" Namjoon mencibir.

"Lo kenal sama tuh cewek?" Kali ini Jin memajukan badannya dengan raut muka penasaran.

"Kenal. Dia gadis cantik dan jenius." jawab Jungkook.

"Gak pa-pa, kalau cantik dan jenius kan bisa memperbaiki keturunan." seloroh Jimin.

"Lalu, apa hubungannya dengan gue?" tanya Sarang bingung.

"Tuan Jeon mengira lo pacar Jungkook. Lo kan gak masuk kriteria jadi istri Jungkook di masa depan." jawab Hoseok.

"Maaf Sarang. Nama lo jadi terseret di masalah keluarga gue." keluh Jungkook.

"It's ok. Bukankah gue punya bodyguard, masa iya mereka gak bisa lindungi gue? Rugi dong punya wajah cute kalau gak bisa beladiri."

Suga memutar bola matanya malas pada Sarang.

"Cute? Lo belum liat kalau kita lagi bar-bar?" tanya Suga dengan mendelik.

"Sudah. Pas kalian rebutan makanan. Bar-bar hingga gak inget sama gue."

"Maksud gue pas kita lagi tawuran ?"

"Gak pingin liat. Takut muka kalian yang cute itu jadi bonyok."

"Sembarangan nih bocah." Taehyung memasang wajah marah dan tatapannya tajam ke arah Sarang.

"Kalian gak perlu tawuran hanya gara-gara gue. Gue gak mau itu. Apa perlu gue menghilang biar hidup kalian kembali seperti sedia kala? Hidup damai tanpa gue."

Entah kenapa pertanyaan Sarang barusan membuat raut wajah geng BTS berubah sedih.

"Walaupun lo nyebelin, tapi lo udah gue anggap kaya adik kecil gue." celetuk Namjoon.

Sarang tertegun dengan ucapan Namjoon.

"Iya, walaupun lo cerewet, bawel, berisik. Tapi kalo gak ada lo, gue ngerasa kesepian." ujar Hoseok pelan.

Jimin dan Jungkook mengangguk pelan.

"Tetaplah menjadi Sarang yang menyebalkan hingga gue pingin buang lo ke tempat sampah." ucap Suga datar.

Sarang membulatkan mata nya.

"Iya. Walaupun lo tukang kabur tapi saat lo di culik pria berjas hitam, gue emosi juga. Kenapa mainan gue di culik orang." Taehyung mengacak rambut Sarang dengan gemas.

Sarang berdiri dan berkacak pinggang. Mata nya mengabsen geng BTS satu persatu. Tentu saja mata member geng BTS kali ini tertuju pada Sarang.

"Kalian tuh ya, aduh...membuat gue darah tinggi tau nggak!" bentak Sarang.

Geng BTS tergelak mendengar bentakan Sarang.

"Gue gak mau jadi adik kecil Namjoon, gue cerewet dan php? Lo pun sama. Mulut lo tuh kayak mercon!!" Mata Sarang mendelik ke arah Hoseok.

"Gue akan tetep  jadi Sarang yang nyebelin dan gak mau jadi mainan Taehyung!!" bentak Sarang.

Berjalan cepat menaiki tangga.

"Sarang." Jungkook berdiri.

Sarang menghentikan langkahnya. Menatap Jungkook dengan segera.

"Apalagi?" Suara jutek Sarang terdengar naik satu oktaf.

Me and BTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang