2. Chaos?

2.1K 238 16
                                    

Setelah itu, Kuroko mulai menulis di dalam kamarnya, bahkan sampai pada waktu makan malam baru dia ikut berkumpul di ruang makan, tetap diam dan makan-

Namun tiba tiba Kuroko terbatuk, namun darah yang keluar.

"Ugh!!!

Ukh!!???" darah keluar dari batuk Kuroko seketika membuat panik seluruh penghuni di ruang makan.

"Tet-chan apa kau baik baik saja?" Empress langsung turun dari Kursi dan berlari kearah Kuroko karena khawatir,

"Eh?"

BRUKKKK

Tubuh Kuroko tumbang membentur lantai dengan begitu kerasnya, pemandangan terakhir yang Kuroko lihat adalah wajah pucat Ryouta.

.

.

.
Kuroko masih tak sadarkan diri, perutnya sakit matanya berat dan kasur yang nyaman membuatnya tetap terlelap.


"Jadi Dokter, apa penyakit Tet-chan?" ucap Shiori sang Empress begitu khawatir.

"Shiori, tenangkan dirimu,

Aku tahu kau khawatir,

Tapi kita serahkan semua pada dokter dan dengarkan apa yang akan dia katakan" ucap Masaomi sang Emperor.

"Pangeran Tetsuya, mengalami keracunan makanan.

Karena itu lambungnya terluka dan berdarah,

Untuk beberapa minggu kedepan sebaiknya pangeran makan bubur dan bla bla bla.bla.bala.bla" Dokter menjelaskan di depan Emperor, Empress dan ke 5 pangeran lainnya.

Beberapa hari pun berlalu setelah kejadian itu, kesehatan Kuroko kembali pulih.

Masaomi dan Shiori terus bertanya bagaimana Kuroko bisa keracunan, namun Kuroko tidak mengatakan kalau Ryouta lah dalang dari peristiwa itu.

Kuroko menghabiskan waktu lebih banyak di kamar, mengingat kembali novel yang merupakan kisah asli dari game ini.

Bahwa saat upacara kedewasaan Kuroko ke 18, Teiko Empire di serang secara mendadak, namun sayang setelah 5 tahun peperangan tiada henti Teiko Empire kalah untuk pertama kali di bawah serangan Emperor Kagami Taiga

Masaomi dan Shiori harus meninggal akibatnya dan Kuroko di tinggalkan oleh ke 5 kakaknya,

Namun Kuroko dengan senang hati menerima keputusan kakak kakaknya, beberapa tahun setelah kematian Kuroko barulah ke 5 pangeran sadar akan kesalahan mereka selama ini dan cerita pun Tamat.

"Huft~" Kuroko menghela napas kasar, dia harus merencanakan sesuatu sebelum upacara kedewasaannya datang,

"Apa yang kau pikirkan sampai menghela napas kasar seperti itu, Tetsuya?" ucap Seijuuro yang ternyata sudah masuk kedalam kamarnya bahkan sebelum mengetuk terlebih dahulu.

"Apa yang hamba pikirkan, tentu bukan urusan putra mahkota Seijuuro-sama" ucap Kuroko dengan penuh hormat.

"Hmp~

sudahlah, kau benar banar tak bisa ku tebak.

Oto-sama memanggilmu ke ruangannya, jadi cepatlah" ucap Seijuuro lalu pergi meninggalkan Kuroko seorang diri,

"Ini kesempatanku-"

Mengaktifkan manual option?

-yes

-no

tiba tiba di depan Kuroko muncul pilihan di dalam game lagi, mengingatkan kalau ini masih di dunia game,

"Yes" Kuroko pun meng klik pilihan yes.

.

.

.
TOK TOK TOK

"oto-sama, ini hamba Kuroko Tetsuya datang menghadap" ucap Kuroko dari balik pintu ruang kerja sang raja,

"Masuklah, Tetsuya" ucap Masaomi sangat penuh kasih,

"Kuroko tetsuya menghadap" ucap kuroko setelah masuk dan berlutut,

"Bagaimana keadaanmu?" ucap Masaomi hangat layaknya orang tua pada anaknya.

"Hamba sudah sehat seperti yang oto-sama lihat" ucap Kuroko sangat formal.

"Jadi kau tentu bisa menghadiri pesta ulang tahun ku yang di adakan di istana kristal bukan?" ucap Masaomi tersenyum senang,

"Tentu saja, yang mulia.

anno~" tiba tiba Kuroko seperti hendak mengatakan sesuatu,

"Katakanlah apa yang kau inginkan, tetsuya.

pasti akan aku kabulkan,

apa yang kau lakukan padaku dan shiori dahulu tak akan ada bandingannya dengan apa yang kami lakukan untukmu" ucap Masaomi sangat bersemangat mendengarkan permintaan pertama kali Kuroko padanya.

"Hamba ingin berkunjung ke kerajaan Seirin" ucap Kuroko cukup membuat Masaomi terkejut.

Seirin adalah 1 dari 3 negara raksasa di dunia, kerajaan terbesar di sini adalah Rakuzan dimana Akashi Masaomi sebagai Emperornya,

Seirin adalah kerajaan terbesar kedua, namun hubungan kerajaan Rakuzan dan Seirin tidak lah baik, karena Emperor terdahulu meninggal karena berperang melawan Masaomi,

namun semenjak putra mahkota menjadi Emperor yang baru, kerajaan Seirin kembali aktif dan memerangi kerajaan kerajaan kecil di sekitarnya untuk menjadikan mereka Sekutu, namun kerajaan Seirin masih belum terlalu kuat untuk melawan Rakuzan.

Kerajaan terakhir adalah kerajaan Fukuda, dimana Emperornya berhati dingin sedingin kerajaannya, yaitu Haizaki Shougo,

"Kenapa kau ingin ke sana?

kau tentu tahu hubungan kerajan kita dengan Seirin tidaklah baik" ucap Masaomi kini serius,

"Hamba tahu, karena itulah hamba menawarkan diri,

mari kita buat perjanjian politik dengan Kerajaan Seirin, Oto-sama.

perjanjian damai" ucap Kuroko sama seriusnya,

"Hmp, maksudmu perjanjian damai dimana kerajaan Rakuzan tidak akan menyerang kerajaan Seirin, begitupun sebaliknya,

dengan imbalan barter politik,

kau bagaimana bisa memiliki ide seperti ini?" ucap Masaomi mulai menyelidik,

"Hamba hanya tak ingin ada pertumpahan darah lagi, antara Seirin dan Rakuzan, ayah handa" ucap Kuroko merayu dengan mengatakan ayahhanda tidak lagi Oto-sama.

"Hahh~ (menghela napas kasar),

wakatta, tapi bawalah salah satu kakakmu,

bawalah Daiki bersamamu,

dia akan melindungimu, karena tak ada yang lebih kuat dari dia di kerjaan ini selain aku dan Sei" ucap Masaomi,

"Demo-" Kuroko hendak menolak,

"Dengan Daiki atau tidak berangkat sama sekali" ucap Masaomi,

"Wakarimashita, oto-sama" ucap Kuroko bingung,

"Tetsuya, aku hanya khawatir denganmu,

jadi tolong jangan menampakkan wajah seperti itu" ucap Masaomi layaknya orang tua pada anaknya.

"Hamba mengerti oto-sama" ucap Kuroko

TBC

BROCON Love SCENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang