20. Berkunjung!

689 82 11
                                    

Dan hari itu Tora pun di jadikan anggota OSIS,

"Ao, kau bisakah bawa Tora memutari sekolah agar dia tahu kegiatan osis di kemudian hari" ucap.

"Ehhhh merepotkan!" ucap Ao sambil mengorek kuping nya, lalu bangun dari kursi dan berjalan ke arah Tora,

"Ayo!" ucap Ao dan Tora pun ikut bersama Ao berkeliling sekolah.

Bukkkk

Saat pintu di tutup Arima langsung mendekati Seiji, hendak protes mengapa Seiji justru menerima Tora bukannya menolak permintaan anak baru itu.

"Oi, Seiji!?

Mengapa kau menjadikannya anggota osis bahkan sebelum adanya rapat osis, nodayo?" ucap Aroma protes,

"Arima, keputusan ku adalah mutlak,

Bahkan tou-san ku sendiri bila menentangku, takkan aku maafkan" ucap Seiji dengan nada tidak main main,

"Tapi-!" Arima masih hendak,

SYUTTTT!!!

Dan gunting merah pun melayang tepat mengenai daun pintu di sisi wajah Arima.

"Bila kau masih ingin protes maka, silahkan buang semua lucky item dari oha asa mu itu, Arima.

Baru aku akan mendengarkan semua protes mu, hmp?" ucap Seiji menunjuk 1 lemari penuh berisi lucky item milik Arima yang dia simpan di ruang osis.

"Ka-kau ketua osis nya,

Ter-terserah padamu kalau kau mau mengangkat Tora sebagai anggota osis atau tidak nodayo,

Aku hanya perduli sebagai wakil ketua osis, nodayo" ucap Arima takut juga bila lucky itemnya di buang.

.

.

.

Semenjak hari itu Seiji akhirnya menjadikan Tora sebagai pesuruh osis, meski Tora juga menyadari itu dia tetap melakukan itu meski begitu dia tetap melakukannya demi tujuannya.

"Tora, copy berkas ini dan bagikan ke setiap ketua kelas satu, dua dan tiga, hmp" ucap Seiji.

"Hai!" ucap Tora.

"Tora, pergilah patroli dengan Kou,

Aku tak ingin melihatmu di sini, hmp!" ucap Seiji di saat kesal.

"OIIII!!!!" Tora kesal namun tetap menurut,

"Kenapa aku ikut ikutan pergi ssu!!" ucap Ku tetap menurut juga,

"Tora, rapat akan segera mulai pergi ke ke ruang informasi dan minta umukan rapat osis akan di mulai" ucap Seiji.

"Hai!?"

"Tora, belikan 5 susu vanilla!" ucap Seiji untuk pertama kali dia menyuruh Tora di luar keperluan osis.

"Oiii!?

Susu vanilla?" ucap Tora awalnya hendak keluar ruangan osis tiba tiba berhenti.

"Ini hari dimana kuroko-san berhenti menjadi pengasuh kami, nodayo.

Jadi setiap tahun di hari yang sama kami akan meminum susu yang selalu dia berikan pada kami, nodayo" ucap Arima.

"Kau enak, Kuroko menjadi ayahmu,

Kau bisa bertemu dengannya setiap hari" ucap Ao dengan bodohnya tanpa tahu kenyataannya.

"Ya kau benar,

Aku akan membelinya" ucap Tora singkat.

"Bagaimana keadaan Kurokocchi ssu?" ucap Ku tiba tiba menambahkan,

BROCON Love SCENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang