BROCON Love SCENE

6. Kembali

FLASHBACK END

"kau sekarang mengerti bukan mengapa Tetsuya begitu berarti bagi kami,

dia telah melakukan pekerjaan yang bahkan budak sekalipun belum tentu mau mengerjakannya" ucap Masaomi,

"Waktu 1 tahun itu adalah waktu yang sangat lama bagi kami,
di saat kami kehilangan harapan untuk hidup,
malaikat kecil itu memberikannya pada kami,
Jadi bunda mohon, Dai-chan.

tolong lindungi tet-chan seperi kamu mau melindungi kami" ucap Shiori memeluk suaminya begitu erat dan tenggelam dalam kesedihan,

"Wakatta, sumimasen Ayahanda, Ibunda.

aku mengerti sekarang,

ijinkan hamba untuk memberitahukannya pada para pangeran yang lain,

dan ijinkan hamba untuk kembali ke Seirin, mencari Tetsu" ucap Daiki,

"iie, Kau tak bisa kembali ke sana,

kau bisa kesana setelah perang antara Seirin dan Fukuda selesai" ucap Masaomi.

"Tapi perang itu tidak tahu kapan akan selesai, Ayahhanda?" ucap Daiki,

"Karena itu pergilah ke medan perang,

dan datanglah sebagai sekutu dari Seirin" ucap Masaomi memberikan ide yang sangat berlian,

"Wakarimashita, Akashi Daiki ijin untuk pergi ke medan pertempuran" ucap Daiki kini berlutut formal.

"Pergilah dan bawa kembali kemenangan untuk Seirin.

Kemenangan Seirin adalah petunjuk kembalinya Kuroko" ucap Masaomi, lalu Daikipun mengundurkan diri dari hadapan Empress dan Empror.

Lalu ke 5 pengeran pun pergi ke medan perang membantu kerajaan Seiri, agar bisa membawa pulang segera Kuroko Ouji seperti yang di inginkan Emperor Masaomi.
.

.

.
Di tempat lain tepatnya penjara bawah tanah, Kuroko di perlakukan sangat hormat tidak di siksa hanya di tahan agar tidak meninggalkan kerajaan Seirin, tak ada juga yang membullynya seperti di kerajaan Teiko.

Kuroko di beri makanan yang layak, dia tetap makan namun entah mengapa tubuhnya justru semakin kurus karena stress.

'Apapun yang terjadi aku harus bertahan, sampai akhir cerita,

semoga dengan begitu aku bisa kembali ke dunia ku semula' ucap Kuroko di dalam hati, sembari memandangi luar jeruji.

"Kuroko-sama, beberapa hari lagi.

Kagami-sama kembali ke Seirin membawa kemenangan mutlak, dan kekalahan dari Fukuda,

Berkat dukungan dari kerajaan Teiko" ucap Salah satu jendral yang bertugas menjaga tahanan bawah tanah dimana Kuroko berada,

"Apakah, yang di cari Emperor Kagami-sama ada di sana?" ucap Kuroko bertanya meski di dalam hati dia juga takut untuk mengetahui jawabannya bila tidak sesuai dengan perkiraannya.

"Iya Kuroko ouji-sama,

Apa yang Emperor kami cari ada di sana" ucap jendral itu berlutut dengan begitu hormat pada Kuroko,

"Syukurlah, setidaknya dengan begini perjanjian perdamaian bisa di laksanakan dengan segera" ucap Kuroko terduduk lemas,

"Kuroko-sama apa anda baik baik saja?" ucap jendral itu mengkhawatirkan Kuroko.

"Tolong bangunkan saya kalau Kagami-sama sudah kembali" ucap Kuroko berjalan ke arah tempat tidur sederhana yang ada di penjara ini.

.

.

.

Beberapa hari kemudian seluruh pasukan dan Emperor kembali ke Seirin, segera melakukan perawatan ke pada Himuro Tatsuya selaku kakak dari Emperor, Kagami Taiga.

Kagami Taigapun mengenalkan Himuro Tatsuya sebagai kakaknya kepada seluruh negeri,

Agar tak akan ada yang berani lagi menyentuh Himuro Tatsuya dimasa mendatang.

.

.

.

Beberapa hari kemudian,

"Kuroko ouji-sama, Emperor telah-?

Kuroko-sama?" jendral yang melihat ada yang aneh dengan kondisi Kuroko, dia langsung masuk ke penjara dan melihat ternyata Kuroko sakit,

Wajahnya sangat panas, dan napasnya memburu, sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih pucat.

Lalu jendral itu berniat memanggil penjaga yang lain untuk memanggilnya namun saat dia hendak keluar tiba tiba-

"Apa yang kau lakukan, hmp?" ucap Akashi Seijuuro menatap tajam jendral yang tak bersalah itu, di ikuti tatapan tajam adik adiknya di belakangnya.

"Memberi hormat pada putra mahkota Teiko" ucap jendral itu langsung berlutut dengan menekuk satu kakinya.

"kami sudah mendapatkan izin untuk membawa kembali Kuroko ke Teiko, nanodayo" ucap Shintaro menyerahkan selembar kertas dengan cap kerajaan.

". . ." jendral itu karena masih terkejut dengan pangeran Seijuuro dan jajarannya datang masih terpaku dalam diam.

"Jadi menyingkirlah, karena kami akan membawa Tetsu pulang" ucap Daiki kesal,

"Eh~,

Sei-nii chin~ kayaknya Kuro-chin~ sakit" ucap Atsushi yang menggendong Kuroko setelah mengangkatnya dari kasur, tampak wajah Kuroko yang membara karena panas,

"Atsushi-nii benar ssu,

Shintaro-nii bisa kau sembuhkan Kurokocchi kan?" ucap Ryouta, mengingat apa yang terakhir kali dia lakukan masih membuatnya merasa bersalah,

.

.

.

"Engh?" Kuroko membuka matanya dan dia sadar kalau dirinya sudah berada di kamarnya, di kerajaan Teiko.

"Tetsuya" ucap Shiori memeluk tubuh Kuroko di sana juga ada Masaomi yang sangat bahagia saat mengetahui Kuroko sudah kembali dengan selamat, meski dia kembali dengan kondisi yang tidak terlalu fit.

TBC