9. Dua terakhir?

1K 142 9
                                    

Namun saat Kuroko kembali membuka matanya,Shintaro sudah ada di sisinya, tengah merawat karena menurut para pelayan kalau Kuroko tengah sakit.

Tangan Shintaro di letakkan untuk mengukur apa suhu tubuh Kuroko sudah normal kembali, namun karena suhu tangan Shintaro yang lebih dingin sangat nyaman di kening Kuroko,

"Apa kau mau makan, nodayo?

bu-bukannya aku perduli-"

"Emp" Kuroko mengangguk, dia yang sudah lemas, hanya bisa menurut, dia tak ingin mati karena hal konyol bukan?

'Aku sudah melewati masalah pertama yaitu perang dengan kerajaan Seirin,

Aku sudah menjadi bagian dari keluarga kerajaan,

dan tahapan terakhir bagaimana aku menghindari villain terakhir dalam game ini, Haizaki Shougo'

-Notification

-Haizaki Shougo telah sampai di istana, apakah anda ingin menemuinya,

-Ya

-Tidak

Tiba tiba muncul pemberitahuan di depan jawah Kuroko dan itu hanya bisa di lihat kuroko, melihat nama Haizaki Shougo dia langsung terbangun,

"Shintaro ouji-sama, apa ada tamu?" ucap Kuroko tiba-tiba dan itu membuat Shintaro sedikit terganggu,

"Dari mana kau tahu, nodayo.

dari pagi kau kan di kamar terus nanodayo" ucap Shintaro menyelidik,

"I-itu, aku tahu dari para pelayan yang sibuk di luar" ucap Kuroko,

"Seperti yang kau katakan, dia datang membawa perjanjian damai dengan kerajaan kita, akibat perang terakhir saat kita membantu Kerajaan Seirin kemarin, nodayo"

Setelah selesai dengan Kuroko, Shintaro pun pergi untuk menghadap Akashi Masaomi perihal tamu kerajaan yang sedang berkunjung.

pukul 1 siang, di mana Kuroko mulai terbangun saat mendengar suara aneh mendekat,

"Konichiwa, Tetsuya-ouji" ucap seseorang tiba tiba menekan tenggorokan Kuroko dan memaksa si pemilik mata aquamarine untuk melihat siapa pelaku pencekikan terhadap dirinya,

"Egh?

Ha-izaki Shougo?" dan benar saja, Haizaki mencekiknya sekuat tenaga, karena pelayan masih sibuk dan penjaga hanya berjaga di luar ruangan,

"Karenamu, semua rencanaku gagal,

peperangan Seirin dan Teiko,

kemusnahan kerajaan Akashi semua gagal karena mu,

jadi setidaknya, kau harus mati sebagai imbalannya" ucap Haizaki berhasil mematahkan leher Kuroko alhasil Kuroko sulit untuk bernapas meski Haizaki sudah melepaskan cekikannya,

"ha- ha- ha" Kuroko ter engah engah karena sulit bernapas, Haizaki membiarkan Kuroko mati perlahan lahan, lalu pergi lewat jendela dan kembali ke aula istana,

TOK TOK TOK

"tetsuya ini aku, Seijuuro" ucap Akashi mengetuk ketuk namun tak juga di buka, akhirnya Akashi yang merasa ada yang tidak beres segera membuka pintunya dengan cepat,

di depannya terlihat tubuh Kuroko yang mengarah ke arah pintu dengan leher bekas cekikan, dan air mata kuroko yang menetes saat melihat Akashi datang,

"TETSUYA????"

"Nii- sa~" dan bertepatan dengan kalimat itu napas terakhirnyapun keluar, dan game simulasi BROCON LOVE SCANE pun berakhir.

-GAME OVER

"AGHHHHHHHH" dan Kurokopun terbangun, di tempat pertama kali dia memainkan game itu, dia sudah kembali ke dunia nyatanya,

TBC

#wkwkwkw dikit banget

BROCON Love SCENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang