6

2.3K 76 5
                                    

Selanjutnya...

Dika terbangun dari tidurnya. Panggilan alam.

Sekembalinya ia dari kamar mandi, Dika kembali menuju kamar kakaknya.

Kembali ia merebahkan tubuhnya ke atas kasur.

Dipeluknya tubuh Aditya dan dicium keningnya.

"Mmmm... Ano..."

Dika terdiam dan terkejut mendengar gumaman kakaknya.

"Ano... Teman lamanya Kak Aditya kan?"

-------

Aditya terbangun dari tidurnya. Ia tak melihat Dika di sisinya.

"Tumben... Biasanya Dika masih tertidur ketika aku bangun."

Ia bangun dan langsung menarik seprai dan lainnya.

Diletakkannya dalam mesin cuci dan langsung menyalakan mesin cuci otomatis itu.

Ia pun menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

-------

"Dika... Kamu ga ke sekolah?"

Dilihatnya Dika yang sedang termenung di sofa ruang tamu.

Dika terdiam tak menunjukkan reaksi.

Aditya berjalan ke arah sofa tempat Dika duduk.

Ditepuk lembut pundak Dika yang membuatnya terkejut dan melihat Kakaknya.

"Kenapa kak?"

"Sudah jam 6 lewat kamu ga pergi ke sekolah?"

"Hari ini tanggal merah kak. Lihat kalender deh kak."

Aditya melihat kalender dan ternyata benar, tanggal merah.

"Ya Tuhan... Ternyata tanggal merah. Kakak ga ingat."

Dika tersenyum dan menarik tangan Aditya dan mengajaknya duduk disampingnya.

Aditya tersenyum dan diciumnya kening Dika.

Dika memeluk dan membelai tubuhnya.

"Kak, kakak sayang beneran ga ke Dika?"

"Tentu saja kakak sayang kamu. Kenapa tiba-tiba kamu tanya ke kakak?"

Dika semakin mempererat pelukannya, diciumnya leher Adit lembut.

Aditya bingung dengan sikap Dika.

Dika melepas pelukannya. Ia tersenyum menatap mata Aditya.

"Enggak apa-apa kak. Mmm... Kak, aku mau keluar dulu ya. Mau main ke rumah Jojo. Sudah lama ga main ke rumahnya."

Aditya mengangguk.

"Hati-hati ya. Salam untuk Jojo dan keluarga."

Dika mengangguk. Dia langsung keluar dari rumah dengan menggunakan motornya.

Aditya terdiam menatap punggung Dika.

Entah mengapa terasa nyeri di dalam hatinya.

"Ada apa? Dek, kakak harap kamu baik-baik saja."

-------

Setibanya di rumah Jojo, Dika langsung menyapa mamanya Jojo.

"Pagi Tante... Jojonya ada?"

"Oh pagi Dika. Ada, sekarang dia lagi di belakang dengan kakaknya. Bantuin masak x dia." Mamanya tertawa.

"Terima kasih Tante. Dika masuk dulu ya."

Aku Cinta KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang