20

953 56 4
                                    

Lihat pembaca sudah mencapai 1,13k tapi sedih yang kasih komentar atau vote sedikit.

Terima kasih untuk yang sudah vote atau kasih komentar ya.

Untuk yang lainnya, tolong jangan lupa untuk vote dan komentarnya diperlukan.

Terima kasih 🙏




~ Dika ~

Dika terdiam menatap gelas yang berisi jus jeruk.

Dika merasa sikap Mas Satria berbeda. Entah mengapa ia merasa kakak iparnya seperti menghindar darinya.

Ketika mereka tiba di villa, mas Satria tidak mampir dengan beralasan dia harus segera kembali ke rumah dan menyelesaikan tugas kantornya.

"Mudah-mudahan Mas Satria tidak menghindar dariku. Bagaimanapun juga ia akan menjadi kakak iparku nantinya."

Diteguknya jus jeruk hingga tandas. Dika segera membersihkan gelas yang digunakannya. Dika kembali ke ruang tamu seraya. Dibukanya telpon selularnya. Dika mencoba mengirim pesan ke Mas Satria.

D: Mas, kalau sudah sampai rumah jangan lupa untuk minum obatnya. Mas harus minum obat yang biasa mas minum kan?

Setelah mengirim pesan ke mas Satria, Dika mengirim pesan ke kakaknya, Aditya.

D: Kak... Sedang apa kakak sekarang?

Tak lama kemudian, Dika langsung menerima balasan dari Aditya.

A: Kakak lagi tiduran nih dek. Di kamar kamu. Kakak kangen kamu. Gimana kamu dengan Tommy?

Dika tersenyum membaca balasan kakaknya. Ia pun langsung membalas pesannya.

D: Jangan berantakin kamarnya Dika ya Kak..!! Nanti kalau ada yang hilang, ku hukum Kakak.

A: Kamar udah berantakan dari kakak masuk. Belum sempat kamu beresin kan? Enggak pulang dulu langsung kabur dengan si Tommy. Kakak yang beresin kamar kamu tau?!

Dika tertawa membaca balasan kakaknya.

D: Terima kasih Kakakku sayang. Kak, sudah tau dengan apa yang akan terjadi Sabtu besok kan?

A: Sudah. Mama dan Papa sudah kasih tau Kakak. Dek... Apa kamu benar-benar serius dengan si Tommy? Kalian baru kenal 3 minggu kan?

D: Dika sengaja ambil jalan ini kak. Dika sudah tahu tentang hubungan antara Kakak dan Kak Ano. Dika merasa ga enak dengan Kak Ano dan juga kedua orang tua kita. Karena itu Dika putuskan untuk menerima lamaran Daddy.

A: Maafkan Kakak ya ga jujur sama kamu. Tapi sebenarnya sejak kamu baru terlahir ke dunia ini, kakak sudah jatuh cinta ke kamu dek.

D: Maafkan Dika juga, membuat kakak mengkhianati hubungan kalian berdua.

A: Ada yang akan kakak kasih tahu ke kamu setibanya kamu di rumah. Tapi nanti setelah acara lamaran kamu selesai ya.

D: Baik Kak. Besok Dika sudah pulang. Tunggu Dika ya kak.

A: 👍

Dika meletakan hp di atas meja, dia merebahkan tubuhnya di atas sofa.

Dipejamkan matanya seraya menarik nafas.

Tiba-tiba suara pesan terdengar. Diambilnya hp dan tertera pesan dan nama pengirim.

"Mas Satria" gumam Dika.

Dibacanya pesan itu, Dika tersenyum karenanya.

S: Terima kasih sudah mengingatkan. Sudah saya minum. Kamu tahu tentang obat dari mana?

Aku Cinta KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang