Aku Cinta Kakak

2

"Dika..." Panggilan Lala membuat Dika menghentikan langkahnya dan menunggu Lala yang sedang berjalan ke arahnya.

"Ada apa La?" "Mmm... Kamu ikut tour kan?" Dika mengangguk sebagai jawaban.

"Di bus nanti aku duduk dengan kamu ya?" Dika menghela nafasnya dan berkata... "Aku dan Jojo sudah janjian akan duduk bersama, maaf ya."

"Tapi kan bisa diganti. Please..." Lala merajuk seraya memegang tangan Dika.

Dengan perlahan ditepisnya tangan Lala. Dika menggeleng dan berjalan meninggalkan Lala menuju kelasnya.

Lala terdiam, ia menatap nanar punggung Dika hingga ia menghilang dari pandangannya.

"Dika... apakah kamu masih membenciku?"

Flashback on

Dika terdiam ketika melihat dengan matanya sendiri kalau pacarnya sedang berciuman dengan pria lain.

Diambil hp dari sakunya dan diambilnya video saat Lala dan pria lain itu sedang berciuman.

Hanya sekitar 1 menit lebih ia merekamnya. Namun cukup baginya.

Dika pergi meninggalkan tempat itu dan ia segera pulang.

Flashback off

Setibanya di kelas, Dika menepuk bahu temannya Jojo.

"Hai Dika... Ada apa? Kenapa wajahmu ditekuk begitu?"

"Lala... Dia memintaku untuk duduk dengannya di bus." "Lalu...?". "Aku tolak, alasannya karena kita berdua sudah janjian duduk bersama."

"Cakep... Bagus jawabanmu. Udah, ga usah dipikirin."

Dika pun mengangguk dan kembali ke tempat duduknya karena bel telah berbunyi.

---

Pulang dari sekolah, Dika langsung menuju rumahnya. Dibawanya motor dengan perlahan.

Setibanya di rumah, dia langsung ke kamarnya dan meletakkan tas.

Diambilnya handuk, ia segera ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai, ia menuju dapur dan mengambil air untuk diminumnya.

Diambilnya sandwich dari dalam kulkasnya dan langsung dimakannya. Dia suka makan sandwich dingin.

Diambilnya hp dan ia langsung menghubungi kakaknya, Aditya.

"..."
"Kakak masih di kampus?"
"..."
"Ini lg makan sandwich. Kalau sudah selesai langsung pulang ya Kak."
"..."

Ditutupnya panggilan itu, ia beranjak dari ruang tamu menuju kamarnya. Dika istirahat.

---

Aditya menghela nafasnya dan memasukkan hpnya ke dalam saku celananya.

"Jadi gimana nih Dit? Elo ikut kami kan?" Ano bertanya ke Adit.

"Kapan kita berangkatnya?" Adit bertanya.

"Rencananya In syaa Allah Kamis besok. Hari Jum'at kan libur, lumayan 3 hari."

"Ya udah, nanti gue izin ke bonyok dulu ya." "Siip dah..."

---

Adit membuka pintu kamar Dika. Tersenyum ia melihat Dika yang sedang tertidur.

Adit mendekat dan duduk di sisi tempat tidur Dika. Perlahan dibangunkan Dika.

"Dika, bangun. Sudah mau Maghrib ini." Dika terbangun dan langsung memeluk tubuh Aditya dan menjatuhkan di sisinya.