8

1.7K 64 2
                                    

Ada apa dengan Aditya?

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Ano?"

Tya, teman Aditya sejak SMA. Dia adalah teman curhatnya yang paling dipercaya.

"Kami masih bersama. Tapi seperti yang aku sudah kasih tau ke kamu kalau aku sudah..."

"Mmm... Akhirnya apa yang pernah Lo impikan jadi kenyataan yang luar biasa."

Tya menjawab seraya tertawa.

Adit melempar kulit kacang arah Tya.

"Serius Dit, gue rasa Lo harus jujur ke Ano tentang perasaan Lo ke dia. Lebih baik dia tau sekarang daripada dia tau dari orang lain, dia kan adek lo."

"Mmm... Gue rasa baiknya gue kasih tau Dika terlebih dahulu."

"Besok jadi ke Bogor?"

Adit mengangguk.

"Hati-hati... Jagalah hasrat kalian berdua. Karena kalian pergi ga cuma berdua."

"Ya. Thank you Tya."

Tya mengangguk.

-------

Setibanya di rumah, Aditya terdiam. Dia teringat kalau Dika telah izin untuk menginap di rumah Jojo.

Adit menghela nafas. Dia berjalan ke kamarnya.

Diambilnya pakaian baru untuk ganti.

Dia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah selesai, ia turun untuk mengambil makanan. Diambilnya roti di atas meja makan.

Dibawanya makanan dan minuman ke ruang televisi.

Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Aditya langsung menuju pintu rumah dan membukanya.

"Pa... Ma... Tumben sudah pulang jam segini?"

Adit mencium tangan kedua orangtuanya.

"Iya sayang. Pekerjaan kami tadi cepat selesainya. Jadinya kami cepat sampai rumah juga."

Adit mengangguk.

Setelah orangtuanya masuk ke dalam kamar, Adit menghubungi hp Dika.

"Halo..."

"Halo Dika. Kamu jadi menginap di rumah Jojo?"

"Jadi kak. Sekarang aku lagi di rumahnya."

"Ooo...

"Cuma kalian berdua?"

"Enggak kak, nanti Dava dan Uncle Sam akan gabung."

"Lalu kamu nanti tidurnya dimana?"

"Tidur di kamarnya Jojo kak."

"Tidur dengan Jojo? Bukannya kamu bisa tidur di kamar tamu yang lain?".

"Bisa, tapi enakkan berdua dengan Jojo. Kakak tau kan kalau malam datang suhu udara lebih dingin."

"Mau ngapain kamu dan Jojo? Kakak ke sana nanti. Kamu tidur dengan kakak."

"Tapi kak..."

Tuut... Tuut... Tuut...

Dika terdiam, ternyata hubungan telpon mereka telah diputus kakaknya.

"Kenapa lo Dik?"

"Kakak gue mau ke sini. Mau nginep disini."

"Hah..!! Ngapain?"

"Gue kan udah jawab tadi... Nginep."

"Oh iya... Ya udah, kalian tidur di kamar tamu aja."

Dika mengangguk.

Aku Cinta KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang