22

983 33 3
                                    

Dia atau Diriku?

Cemburu...

Tommy dan Dika berlari setibanya mereka di rumah sakit. Mereka meninggalkan acara pertunangan Aditya dan Ano yang sedang berlangsung.

Tommy mendapatkan telepon dari Satria yang memberi kabar kalau istrinya, Emil dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh.

Keduanya segera menuju ruang UGD. Ditemuinya Mas Satria sedang menunggu dengan cemas.

"Mas... Bagaimana keadaan mbak Emil?"

"Sedang ditangani dek. Mas bingung, kenapa dia bisa terjatuh?"

"Terjatuh dimana?"

"Dari atas tangga. Padahal mas sudah bilang, kalau ada perlu ke atas, tunggu mas pulang joging. Dia ke atas ga bilang, waktu mas pulang lihat dia sudah tergeletak di di lantai."

"Permisi, maaf siapa suami dari Ibu Emiliana?"

"Saya dokter... Bagaimana keadaan  istri saya?"

"Maaf pak, istri bapak dalam kondisi kritis, saat ini kita harus melakukan operasi Caesar untuk menyelamatkan bayi."

"Baiklah dok, tolong selamatkan anak dan istri saya."

"Baik pak, silahkan bapak ke ruang administrasi untuk menyelesaikan administrasinya."

"Biar saya saja yang mengurusnya mas. Mas temani mbak Emil saja ya"

Satria mengangguk dan berterima kasih padanya.

Tommy segera meninggalkan Satria dan Dika menuju ruang administrasi.

Satria menggenggam tangan Dika dan mengajaknya untuk ikut ke ruang operasi bersalin.

Dika mengikuti langkah Satria yang tergesa-gesa.

Tiba-tiba Satria menarik tangan Dika untuk ikut dengannya ke toilet.

Setelah selesai dengan urusan kandung kemihnya, Dika dan Satria mencuci tangan.

Dika terkejut ketika Satria menarik tubuhnya dan langsung mencium bibirnya.

Dika membalasnya dan membuka mulutnya mengizinkan Satria memasukkan lidahnya dan mulai melumat bibirnya.

Tak lama, Satria menatap wajahnya lembut.

"Mas kangen kamu Sayang."

"Dika juga kangen Mas."

Kembali mereka berciuman sebelum keluar dari toilet dan bergegas ke ruang operasi bersalin.

Setibanya di sana, tampak lampu tandanya sedang ada operasi bersalin sedang terjadi.

Dika duduk sela satu tempat duduk dengan Satria.

Tak lama, Tommy datang dan duduk diantara keduanya.

"Sudah mulai Mas?"

"Iya."

Tommy memeluk Dika dan mencium keningnya. Dika tersenyum dan berbisik...

"Lagi di ruang umum, jangan buat orang lain iri melihat kita."

Tommy tertawa, dia sangat bahagia memiliki Dika sebagai calon 'istrinya'.

Satria cemburu ketika melihat Tommy mencium Dika.

Namun sentuhan tangan Dika yang mengelus tangannya membuatnya tenang.

Senyuman Dika pun membuatnya merasa tenang.

Satria sadar posisinya, namun ia bahagia melihat apa yang dilakukan Dika ketika ia sedang dipeluk adiknya, Tommy.

💜

Aku Cinta KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang