21

970 34 6
                                    

Will I ever see you smiling back at me?

How will I know, if I let you go?

Ceritanya tambah rumit.

Saturday, the engagement day.

Kediaman Dika sedikit lebih ramai dari biasanya. Walaupun hanya akan menerima lama iniran, hampir semua tetangga dalam satu blok datang untuk membantu.

Dika sedang bersama kakaknya yang sibuk merapikan rambutnya.

Kemarin mereka jadi pergi ke salon pria untuk merapihkan rambutnya.

Dika tidak mau yang lainnya karena dia tau akan mengambil waktu lama bisa sampai tengah malam kalau mengikuti saran kakaknya.

"Kak... Katanya ada yang mau kakak kasih tau ke Dika setibanya di rumah."

"Oh iya. Kakak belum kasih tau ya?"

"Belum. Ada apa?"

"Pagi ini acara lamaran kamu, besoknya acara lamaran kakak."

"HAH?! APA? LAH KOK BISA?"

Dika berdiri memegang bahu Kakaknya seraya menggoyangkan tubuhnya.

Adit memukul tangan Dika seraya berkata...

"Pusing woy...!!"

"Maaf kak... Hehehe..."

Dika diminta untuk duduk kembali, Adit pun melanjutkan kerjaannya.

"Kamu ingat kan waktu kakak cerita soal habis ngobrol dengan Ano?"

Dika mengangguk.

"Kakak cerita soal kamu yang akan dilamar. Dia kaget, langsung hubungi mamanya. Akhirnya mereka sepakat lamar kakak esok harinya."

"Papa dan Mama sudah tau?"

"Sudah. Bahkan calon suami kamu juga sudah tau. Mama yang hubungi dia dan kasih kabar. Jadi nanti setelah melamar kamu, besoknya dia juga akan dampingi kamu pada saat kakak dilamar."

"Wow... Ramai ini rumah."

"Ya. Nah... Sudah rapih rambutmu. Pakai jasnya nanti saja kalau calonmu sudah dekat. Keringetan nanti kamu kalau pakai dari pagi."

"Acaranya jam berapa kak?"

"Jam 9 atau 10 ya? Kakak lupa."

Tiba-tiba hp Dika berdering, Dika melihat nama Jojo.

"Apaan Jo? Tumben pagi gini telpon?"

"Kangen gue sama elo. Enak ye, baru kenal dua minggu, tau-taunya minggu ke 3 langsung dilamar. Lah gue kapan dilamar?"

"Udah... Gue percaya kalau jodoh lo emang dia, ga bakalan lari."

"Hehehe... Oh iya, Lo belum tau kan kalau nyokap gue udah tau soal hubungan antara gue dan Abang gue?"

"Hah? Kok bisa? Gimana ceritanya?"

"Entar gue kasih tau kalau udah ketemu sama kalian berdua."

"Mmm... Oke. Gue tunggu ya."

Panggilan telponnya terputus setelah keduanya say goodbye.

"Kak... Akhirnya mamanya Jojo tahu hubungan antara Jojo dan mas Pras."

"Hah?! Lalu gimana?"

"Belum tau kak, Jojo janji akan kasih tau setelah acara lamaran selesai."

"Mmm... Ya sudah, nanti kakak dikasih tau ya?!"

Aku Cinta KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang