07

1.2K 194 83
                                    

Setelah seminggu yang lalu Jennie jalan bersama Varest, mereka mengabarkan bahwa mereka telah resmi berpacaran. Joy pun ikut bahagia mendengar kabar tersebut.

Sebagai ucapan terima kasih dari Varest dan Jennie, Joy diberikan sebuah satu set lipstick espoir oleh mereka.

Kalau begini, Joy jadi mikir kenapa dia tidak beralih profesi menjadi mak comblang? Lumayan bayaran nya :)

Rencana nya hari ini Joy mau seharian di rumah. Tadi Elan sempat menghubungi Joy untuk meminta dirinya menemani beli hadiah. Entah untuk siapa, Joy tidak bertanya.

Tetapi Joy benar-benar malas keluar rumah. Akhirnya Ia bilang ke Elan bahwa Ia tidak bisa menemani nya.

Mengenai Wonwoo? Entahlah. Wonwoo belum mengabari nya hari ini. Joy pun juga malas untuk menghubungi duluan.

Seharian di rumah tidak membuat Joy santai sebab dirinya masih harus tetap bekerja. Karena banyak barang endorse yang belum Ia buka.

Barang endorse nya benar-benar banyak sampai membuat Joy pusing. Karena Ia harus memakai semua nya lalu di promosi kan. Sampai-sampai waktu berjalan dengan cepat tanpa terasa. Sekarang sudah pukul 18.06 dan Joy baru sadar bahwa Ia melewatkan jam makan siang nya.

Kebetulan sekali, Wonwoo menelepon disaat pekerjaan nya sudah selesai.

"Udah makan?"

Rasanya sangat nyaman mendengar suara Wonwoo saat ini.

"Belum dari siang." rengek Joy.

"Kalo sakit gausah ngeluh ya. Soalnya itu salah lu sendiri."

"Iya iya galak banget sih baru juga ngobrol. Bawain makanan kek kesini tau pacarnya belum makan." 

"Males."

Joy berdecak sebal.

"Yaudah!"

Joy mematikan telepon nya dengan kesal.

Perasaan Joy, kebanyakan pasangan yang lain itu tidak seperti dirinya dan Wonwoo. Semisal pacar nya belum makan, pasti si pihak laki-laki tiba-tiba akan membawa atau mengirim makanan ke rumah pacar nya tanpa mengomel. Seperti boyfriend goals pada umumnya.

Anehnya walaupun sedang kesal, Joy tetap menunggu Wonwoo menghubungi nya lagi. Tetapi harapan itu tidak berlangsung lama karena sudah 15 menit tidak ada tanda-tanda nya.

Joy memutuskan untuk segera membersihkan badan nya lalu pergi tidur. Saat Ia sudah selesai dan siap pergi tidur, tiba-tiba bel apartemen nya berbunyi.

"Ngapain?" tanya Joy jutek setelah buka pintu dan mengetahui siapa yang datang.

Yang ditanya hanya menunjuk ke arah tangan nya yang sedang menggenggam plastik berisi makanan lalu memberi nya pada Joy.

"Makasih. Sekarang lo bisa langsung pulang." ucap Joy sambil menerima makanan tersebut tetapi dengan wajah yang masih jutek.

Bermaksud untuk menutup pintu kembali, tetapi tiba-tiba ditahan oleh Wonwoo.

"Gua haus." ucap Wonwoo.

"Dibawah ada toserba."

"Gua laper." ucap Wonwoo lagi.

"Di bawah juga ga jauh ada restoran pangsit."

"Gua mau makan bareng lu disini." jawab Wonwoo sambil tersenyum.

" jawab Wonwoo sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ps: I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang