15

556 102 36
                                    

"Boleh minta nomor kamu?" tanya Barra.

"Boleh kak. Ini nomor saya." jawab Joy yang menghampiri mobil Barra dan menunjukan nomor ponselnya.

Setelah dicatat, Barra menelepon nomor Joy tetapi langsung dimatikan kembali, seperti sedang misscall.

"Itu nomor saya." ucap Barra.

"Oke udah saya save kak." jawab Joy.

"Makasih, saya pamit dulu."

"Hati-hati di jalan kak."

Barra cuma memberi tanda 'oke' lalu pergi menjalankan mobil nya.


🌼🌼🌼


Sudah terhitung hari ini adalah hari kelima Joy bekerja di kantor.

Joy berangkat lebih pagi untuk menyempatkan dirinya mampir membelikan beberapa kopi untuk beberapa staff sebelum sampai di kantor.

"Makasihh Joy." ucap Wendy begitu Joy membagikan kopi. Begitupun staff yang lain juga langsung berterima kasih.

Tak lupa Joy membelikan untuk Barra.

Tok tok

"Permisi pak, mau kasih ini." ucap Joy sambil menunjukan kopi yang Ia bawa.

"Oh iya makasih Joy." jawab Barra dengan ramah.

Joy pun mengangguk dan segera keluar dan kembali ke meja nya.

"Joy," panggil Irene.

"Hm? Kenapa kak?" tanya Joy menyahuti.

Irene menggeser bangku nya menjadi di sebelah bangku Joy.

"Joy.. kemaren pulang dari pesta, ada yang deketin kamu ga?" tanya Irene sambil berbisik.

Joy yang sedang mengerjakan laporan, dengan cepat menjawab, "Engga ada kak."

"Jaffin ga ngedeketin kamu?" tanya Irene masih dengan berbisik.

"Engga kak." jawab Joy singkat. Joy benar-benar lagi sibuk sekarang, tetapi Irene malah menanyakan hal yang tidak penting saat ini.

"Okee.. hehehe sorry sorry, ganggu kamu kerja. Semangat Joy!" jawab Irene dengan semangat.

Joy mengangguk dengan semangat juga.

Sekitar satu jam lebih kemudian, Joy akhirnya menyelesaikan laporan nya dan langsung diberikan pada Wendy.

"Wih mantap. Ini Joy, cola buat kamu karena udah ngerjain laporan tepat waktu." ucap Wendy ramah sambil memberikan cola.

"Huhu akhirnyaaa ya kak.. makasih kak cola nya." jawab Joy sambil menempelkan kaleng dingin cola nya ke pipi nya.

"Santai santai.... Udah gih kamu istirahat 10 menit dulu abis itu kan kita mau rapat." ucap Wendy.

Jam melirik jam tangan nya sebentar.
Ah iya sisa 10 menit lagi. Harus ngapain ya?, batin Joy.

"Kak Wen kalo aku ke minimarket yang di bawah, kira kira sempet ga ya?" tanya Joy.

"Hm.. sempet kalo kamu mulai lari dari sekarang. Soalnya nunggu lift bisa lama, belom lagi ngantri di kasir nanti. Mending gausah aja daripada repot." jawab Wendy.

Joy menghela napas pelan, "Iya juga. Yaudah deh nanti aja aku kesana nya."

"Iya kalo ga urgent mah nanti aja. Emang kamu mau beli apa?" ucap Wendy.

Ps: I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang