15. Hangyul dan Hyunjin

182 32 10
                                    

Shuhua-Hangyul kembali menyapa!

Happy reading!

---

"Shuhua?"

Shuhua menoleh. Matanya menyipit lalu tersenyum lepas, "Eh? Hyunjin ya?"

Hyunjin balas tersenyum lalu mengangguk. Ditatapnya Shuhua yang sesekali meremas rambut hitam legam miliknya.

"Lo minum alkohol?" Tangan Hyunjin tidak bisa menolak untuk bergerak mengelus rambut hitam milik Shuhua.

Shuhua mengangguk pelan. Kepalanya pusing, dia cuma ingin cepat-cepat tidur sekarang.

"Lo sendirian kesini?"

Shuhua menggeleng sambil tetap memegangi kepalanya.

Saat Hyunjin akan kembali menyentuh bahu Shuhua, ada tangan yang menghentikannya.

"Siapa lo?" Tanya Hyunjin.

"Oh C'mon, Man. Lo yang siapa?" Tanya cowok dengan aksen inggris itu.

"Shuhua, lo kenal orang ini?" Tanya Hyunjin.

Shuhua mengernyit, tidak merasa kenal dengan cowok inggris itu.

"Tuh, Shuhua aja gak kenal lo. Pergi lo," Usir Hyunjin terang-terangan.

"Oh Shit, gue temennya Hangyul. Nama gue Mark."

Mendengar nama Hangyul disebut, Shuhua langsung menatap Mark, "Hangyul masih lama gak Mark? Gue mau pulang aja."

"Lo mau pulang? Gue anterin," Kata Hyunjin yang sudah siap-siap mau membantu Shuhua berdiri.

"Wey, c'mon, gue panggilin Hangyul dulu, lo berdua jangan langsung pergi aja, wait." Kata Mark lalu pergi naik ke lantai dua.

Bisa gawat kalau Shuhua mendadak pergi dengan cowok gak dikenal itu. Secara tadi Hangyul menitipkan Shuhua pada Mark untuk ia awasi. Memastikan tidak ada cowok yang mendekati Shuhua.

Hangyul yang melihat Mark berdiri memgintip di ambang pintu lalu tampak mengkode dirinya, Hangyul memutuskan untuk izin keluar dari pertemuan.

"Urgent, Man."

"Apaan sih lo?"

"Cewek lo-"

Belum selesai bicara, Hangyul segera menuju tangga turun ke lantai satu.

"Ada cowok tiba-tiba dateng, terus mau nganterin cewek lo pulang." Kata Mark sambil tetap mengikuti Hangyul.

Hangyul sendiri sudah melihat dari tangga Shuhua sudah berdiri sambil memegang kepala, ada cowok disebelahnya.

Hangyul mengernyit, "Shuhua tadi pesen apa?"

"Minuman doang kayaknya," Kata Mark mengingat-ingat, "Eh sama french fries juga kayaknya."

Hangyul mengangguk mengerti. Lalu ia mempercepat langkah mendekati meja Shuhua.

"Sha," Panggilnya, sambil menarik lengan Shuhua untuk berdiri di sisinya.

"Hangyul? Lo udah selesai? Kepala gue pusing, gue pengen tidur."

"Lo ngapain mesen minuman ada alkoholnya? gue kan udah bilang-"

"Diem berisik! Gue ngantuk!" Kata Shuhua menempelkan kepalanya pada lengan atas Hangyul.

Hangyul lantas merengkuh pundak Shuhua, menempelkan kepalanya agar bersandar di dadanya.

Hyunjin memperhatikan dengan diam dua orang di depannya. Dari yang Hyunjin tahu, Shuhua gak punya pacar. Terus siapa cowok yang memeluk Shuhua dengan seenaknya seolah mereka dekat? bahkan seperti sepasang kekasih.

"Mark, lo tolong bilangin ke anak-anak diatas gue pulang duluan,"

Mark mengangguk, lalu menyerahkan tas Shuhua yang ada di kursi pada Hangyul.

"Makasih, gue balik duluan," Pamit Hangyul pada Mark.

Sedangkan pada Hyunjin, Hangyul cuma memandangnya datar. Lalu pergi dengan Shuhua dalam rangkulannya.

.
.
.
.

to be continue ...

Adakah yang masih disini?

[ r u n n a a y y, 30th July 20 ]

Teman Tapi Mesra [Hangyul-Shuhua]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang