Chap. 4

980 138 4
                                    

Maapkeun kalo ada typo

Happy Reading

'Ting tong'

Suara bel bergema disemua sudut ruangan, Baekhyun yang mendengar segera membuka pintu.

"Eh!" Kedua orang itu terkejut.

"Kau!"

"Paman cantik!"

'Bugh'

"Akh.. paman jika ada tamu harus di persilahkan masuk, bukannya malah dipukulin." Chanyeol meringis sambil memegang dadanya yang habis di tinju oleh Baekhyun.

"Bagaimana kau bisa tahu alamat rumahku!? Kau membuntuti hah!?"

"Yeyy.. kenapa kau percaya diri sekali jika aku membututimu? Sejujurnya ingin, tapi aku orang yang sibuk."

Baekhyun memutar bola malas.. "Langsung ke intinya sekarang. Apa maksud kedatanganmu kesini? Dan dari mana kau tahu alamat rumah ini?"

"Aku hanya ingin mengembalikan kamus. Dan aku mendapatkan alamat dari temanku."

"Siapa namanya?"

"Yeri."

Baekhyun menghela nafas.. "Berikan kamus itu dan pulanglah, ini sudah larut tidak baik mendatangi rumah gadis malam-malam."

"Tapi yang dihadapanku ini bukan seorang gadis melainkan seorang malaikat tak bersayap yang membuatku jatuh hati."

"Ha ha.. maaf saja anak muda, gombalanmu itu terlalu basi. Kau tidak ada kerjaan hingga merayu orang tua sepertiku?"

"Aku akan membuktikan ucapanku paman. Aku bersungguh sungguh."

Baekhyun menatap mata Chanyeol yang juga menatapnya dengan lekat. Baekhyun merasa anak didepannya ini memang serius dengan ucapannya.

Baekhyun menggaruk tengkuknya pelan.. "Eum, masuklah sebentar. Ini sudah waktunya makan malam jika ingin kau boleh bergabung."

Wajah serius Chanyeol berubah menjadi tersenyum lebar menyerempet ke idiot. Langkah kakinya langsung masuk ke dalam rumah dengan seenaknya meninggalkan sang pemilik rumah didepan itu. Baekhyun yang melihat itu hanya menggeleng pelan.

"Dasar anak-anak."

Setelah menutup pintu, Baekhyun sudah mendapati Chanyeol yang duduk manis di meja makan yang penuh dengan makanan. Beruntung Chanyeol masih punya sopan untuk tidak memakannya duluan.

"Yeri-ah!! Turun dan makan!!"

Chanyeol menutup telinganya, rumah ini sangat besar dan membuat suara lengkingan Baekhyun bergema. Tak lama ia melihat Yeri menuruni tangga. Kedua mata mereka bertatapan dan terbalas mata Yeri spontan melotot.

"Kau! Bagaimana caramu masuk kerumah ku!?"

"Lewat pintu depan."

Sepertinya Yeri harus bersiap agar tidak terkena darah tinggi sekarang.

"Mana kamus ku! Berikan dan pulanglah! Dan kenapa kau duduk di depan meja makan!?"

"Santailah Yeri. Jangan di gas begitu bicaranya, nanti sudah di remnya."

Yeri mendengus dan menyadari sang Papa daritadi memperhatikannya.

"Kau tidak pernah bilang kalau berteman dengan makhluk ini Yeri.."

"Aku bukan temannya Pah.."

"Benarkah? Lalu bagaimana makhluk ini bisa tiba-tiba datang dan mengantar kamus mu?"

Pretty Papa [CHANBAEK YAOI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang