pernah dipublis di akun pertama @NakaSuzu😉.
kalau masih mau nunggu, follow akun ku yang baru ini ya,biar tahu kapan updatenya😂,soalnya urry kadang kalau publis gak tau waktu kapan hehehe.
DISCLAIMER:MASASHI KISHIMOTO & MIKIEO IKEMOTO.
KETIKA SEGER...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa untuk selalu vote dan follow Ok.😉😂
Peringatan: ini buat kalian {siders nakal} yang main nyelonong masuk aja, gak vote tapi main comment aja, aku kasih peringatan yaa, sekali kalian memijakkan diri ke lapak ini tanpa vote tapi comment aja, maka dengan terpaksa aku BLOCK. Terima kasih.
Mohon kerjasamanya ya, tolong kalian sebagai pembaca harus tahu dan menghargai author yang susah payah cari ide😑.
Disclaimer :Mashashi Kishimoto.
Manga : Boruto : Naruto Next Generation.
*
*
*
' kalau aku memanggil banteng mengamuk pasti ajalku sudah tiba ini.' - batinnya dengan hati yang tak karuan.
Sumire yang mendengar penjelasan tak masuk akal boruto itu lantas mendorong kasar tubuh yang lebih tinggi darinya itu menjauh seraya menatap tajam nan sinis iris sapphire itu.
" Sungguh!! Kau tidak masuk akal sekali!."umpatnya seraya menatap sinis pemuda kuning itu.
Boruto menaikkan sebelah alisnya bingung.
" Tidak masuk akal? Apa maksudnya?."
" Iya tidak masuk akal,karena kau melakukan semua ini kepadaku hanya karena kesalahan kecil saja,cuihh. Dan kau mengatakan dirimu ini sangat keren,Halah!! Muka tampang-tampang kayak Gembel gini dibanggakan."ejek Sumire dengan sarkasnya.
Mendapat hinaan dari gadis bersurai ungu itu membuat boruto geram bukan main,karena tidak ada satupun yang berani menghinanya.
" Kau!!!!."
" Apa!....apa!, Kau tidak terima!.....ayo maju .jangan kau pikir aku ini seorang gadis takut pada cowok letoy sepertimu,hah! Tidak akan pernah!."
Tanpa ancang-ancang,boruto lantas mencengkram kuat dagu gadis itu,membuat Sumire meringis kesakitan.
"Akh..akh,a-apa yang kau LAKUKAN!!."
" Sudah habis kesabaran ku,menerima semua hinaanmu itu. Memang kau pikir,kau itu siapa!!?."
"Lalu,kau pikir kau juga SIAPA HAH!!." Tanpa aba-aba Sumire langsung menarik rambut kuning itu dengan tangan kanannya.
" Adadadadadadada.......yakkh,apa yang kau lakukan!!!."Teriak boruto dengan kesakitan membuat Sumire puas membalasnya.
" Rasakan...rasakan,ku botak i juga rambutmu."
" Huh!." Tak ingin kalah,boruto juga ikut-ikutan menarik rambut panjang si gadis yang membuat si empunya rambut merintih kesakitan.
" Yakkkkkkkkkkk,Pisang gejrot!! Apa yang kau lakukan!!!."
Boruto membulatkan matanya mendengar panggilan nama dari si gadis.
" Apa!! Pisang gejrot !!!! Dasar kau terong ungu yang dibakar!."
" Apa!!!!."
Kesal karena balas dihina oleh sisurai kuning itu,lantas Sumire semakin menarik kuat-kuat rambutnya,dan hal tersebut lama-kelamaan membuat tubuh keduanya hampir oleng ke belakang,dan benar saja!
Kaki boruto yang berjalan mundur perlahan terjerembab sebuah kayu yang entah darimana,hingga membuat keduanya jatuh di atas lantai aspal yang dingin.
Dengan posisi Sumire yang ada di atas tubuh boruto.
"Akhh."rintih pemuda itu kesakitan karena tubuhnya membentur kerasnya lantai aspal dan belum lagi tubuh Sumire yang diatasnya menubruk dirinya.
Entah kenapa keduanya tidak bergeming dari posisi masing-masing,bahkan sepasang iris mata mereka saling bersitatap,iris sapphire dan iris indigo saling menyelami.
Hingga tak berselang lama keduanya saling menyadari posisi masing-masing.
"Eeh,kenapa kau masih diatasku,bilang saja mau modus."
"Enak saja kau ngomong,dihh gak Sudi aku."
"Halah,gak Sudi...gak Sudi,nyatanya betah lama-lama kan tadi...emm natapnya."goda boruto yang membuat Sumire entah kenapa wajahnya langsung memerah bak kepiting rebus.
"Dihh..Apaan!!."kemudian ia membuang muka kearah lain.
Boruto terkikik geli melihatnya.
" Kenapa,ketawa-ketawa!!. Gak lucu ya."
"Yang bilang lucu siapa?,orang aku tadi habis liat kucing nyemplung di tempat sampah kok.dihh,geer ya."
"Buat apa geer sama orang kayak kau,mending kemana-mana ya.geer tuh sama orang yang lebih cakep,buat apa geer sama Banci seperti dirimu."
"Apa!! Banci!!!, Dasar Medusa!!."
"Apa!!!!!!!!!!!."
"Iya, Medusa....Medusa.kenapa!!."tantang boruto sok berani.
"Kau........,"
Sumire mengepalkan tangannya,ada perempatan siku di dahinya,wajahnya berubah menjadi menyeramkan dan aura-aura mengerikan keluar dari dalam tubuhnya.
Seketika boruto gemetaran,ia menelan ludah gugup,bahkan ia sekarang berkeringat dingin.
' dia marah gaess.'
" K-kau mau apa!?."
" Mau,mengulitimu hidup-hidup!!."
Sumire melangkahkan kakinya menuju pemuda kuning itu yang justru membuat boruto malah mundur kebelakang.
