The strongest Minato on TODG

Chapter 15

Saat Zhu Long mendengar itu dia mengutuk dirinya dan mencari cara untuk kabur.

Tapi itu sudah terlambat saat mendengar minato, "Mau kabur setelah melukai Istriku, tidak akan bisa bahkan Jika Sakte mu datang padaku kamu akan tetap mati di tangan ku karna Ruang dan Waktu di sini telah ku segel dari dunia luar."

Zhu Long yang mendengar itu tambah putus asa saat mendengar kata Ruang dan Waktu.

"K-kau H-hukum Ruang dan w-waktu bagaimana bisa!!" Teriak Zhu Long

"Pasti bisa karna itu aku." Terdengar suara dari belakang nya segera sebuah pedang tipis tertusuk di dadanya.

"B-bagaimana bisa ak-aku." Zhu Long dan melihat Minato

Minato tersenyum sebelum mengubah Expresinya menjadi dingin.

"Pasti bisa, dan selamat tinggal." Kata Minato dan mekanbaikan tangan nya saat menarik Muramase dan menebaskan nya untuk membuang dari dari nya sebelum memasuk kannya lagi ke sarung nya.

Zhu Long jatuh dari atas langit dan menghantam Lantai.

Sesaat kemudian dia mencoba bergerak tapi segera sesuatu menyebar dari dadanya seperti tato tapi dia jelas tahu apa itu.

"Racun!? Tidak ini!!" Zhu Long

Minato berubah lagi dan mendarat di samping Yuyan, "Kutukan." Kata nya dengan senyum.

Zhu Long membelak kan matanya dan menatap benci ke Minato.

"Ka...mu....ba...j...inga...n!" Dan mati di tempat.

"Fiuh akhir nya beres juga sidia." Minato menghela Nafas dan menaruh Miramase di Penyimpanan nya lagi dan melihat ke arah Yuyan.

"Kamu tidak apa-apa Yuyan?" Minato

"Ugh aku tidak apa-apa hanya Jiwa ku sedikit rusak." Kata Yuyan dan mulai duduk lotus menyembuh kan Jiwanya.

Minato langsung menciptakan Pill Penyembuh jiwa dan memberikan nya ke Yuyan.

"Makan ini." Minato

Yuyan hanya mengangguk dan memakan nya setelah itu mulai berkultivasi lagi.

Minato hanya tersenyum dan duduk dan mengelolo Hukum nya juga untuk di perkuat sampai melampaui dunia ini ataupun Hukum dunia Dragonic.

Setelah beberapa Saat Yuyan membuka matanya dan melihat Minato masih duduk dan memejam kan matanya di sana.

"Aku tahu kamu menganggap ku sebagai Istrimu tapi aku selalu memperlakukan mu dengan kasar." Yuyan dengan senyum.

Sebagai balasan karna membela ku aku akan memberimu hadiah.

Segera Yuyan Maju ke depan wajah Minato dan semakin dekat sampai Bibir Mereka bersentuhan.

Saat itulah Yuyan merasa seperti ada energi besar menyerang alam Jiwa nya dan hampir meledak.

Ughh energi apa ini!!, pikir Yuyan dan mulai berkultivasi.

Segera Minato sadar dan melihat Yuyan sedang Berkultivasi dan kesakitan di sana.

"Apa yang terjadi?" Minato dan menggunakan Rinne Sharingan untuk melihat apa itu.

Segera dia melihat bahwa Alam Jiwa Yuyan kemasukan Hukum Kekacauan yang di kelolanya.

Sial!! Jangan bilang dia menciun ku saat aku mengelola nya.

Dan segera memberi Yuyan Pill tapi karna dia tidak sadar Minato memakan nya dan memasukan nya lewat mulut nya ke mulut.

Segera Expresi kesakitan Yuyan mereda.

Huh untung saja masih sempat kalau tidak dia bisa meledak tanpa sisa saat itu juga.

Pikir Minato dan tersenyum pada Yuyan dan melihat sekeliling.

"Baiklah rati dandai tempat ini." Dan mulai menciptakan banyak Kunai dan melemparnya ke sekeliling.

Dan menunggu Yuyan sadar,...setelah beberapa Jam Yuyan sadar dan Minato bisa merasakan bahwa Hukun nya telah melampaui semua yang ada di dunia ini dan menjadi Hukum Asal Api yang sapat membakar Apapun bahkan Amaterasu masih di bawah nya jika itu milik Klan Uchiha yang biasa.

Sial! Dia telah memahami Asal Api kekacauan sialan!!.

Minato meraung karna itu bisa menghancurkan apapun selain dirinya di dunia ini dan Alam Dragonic nanti.

Segera Yuyan membuka Matanya dan memiliki Cahaya Emas kemerahan terpancar dari nya.

"Oh sepertinya kamu sudah sadar ya Yuyan." Minato dengan santai

Yuyan melihat ke arah Minato dan melihat nya di sana menjadi bingung.

Minato yang melihat nya bingung juga menjadi bingung sampai mendengar perkataan Yuyan.

"Siapa kamu?" Yuyan

Minato tersentak dan memeriksa Alam Jiwa nya dan menemukan bahwa Alam Jiwanya telah berubah menjadi baru dan lebih Kuat.

"Aku Minato Suami mu apa kamu tidak Ingat Yuyan?" Minato dengan memastikan dia hilang ingatan atau tidak.

"Aku tidak ingat punya Suami dan tidak mengingat Nama ku." Yuyan dan menyentuh kepalanya.

"Huh, Yuyan lihat mata ku." Minato dan mau menggunakan Rinne Sharingan padanya.

Segera Yuyan melihat mata Minato dan banyak Kenangan mengalir kedalam kepala nya.

Setelah beberapa saat, "Ugh bagaimana aku bisa melupakan mu....Maaf." Kata Yuyan dengan menunduk

"Tidak masalah itu Efek samping dari Api Kekacauan yang telah kau pahami karna menyerap Hukum kekacauan ku." Kata Minato

Yuyan hanya mengangguk dan mulai melihat dirinya lagi.

Tapi tidak ada yang berubah sama sekali kecuali matanya yang saat ini berwarna Emas merah dan bukan nya merah Api.

"Yuyan mari pulang ke kota ini sudah hampir satu minggu jadi lebih baik aku pulang lebih cepat." Minato

Yuyan hanya mengangguk dan mulai berdiri dan memegang Tangan Minato di belahan dadanya.

Minato kaget karna itu dan melihat Yuyan yang berkata, "Kenapa tidak boleh?"

"Tidak apa-apa hanya saja aku lebih suka jika Sifat keras mu tidak hilang karna itu melambangkan Api mu." Kata Minato dan Yuyan hanya tersenyum padanya.

Segera Mereka menghilang dari sana dan muncul di hutan 4 gadis berlatih.

Tapi itu sudah hampir Pagi dan Minato memutuskan pergi ke Rumah di keluarga Naga Bersayap.

"Mari kita pergi ke Rumah ku saja dulu pasti yang lain terkejut saat melihat mu seorang Dewi di dunia ini muncul di sisi ku hihihi." Minato dengan tertawa kecil.

"Hmm bukan kah kamu juga Dewa dan juga bukan sembarangan Dewa ya." Yuyan dengan senyum

"Aku bilang ke mereka bahwa aku hanya Manusia yang keluarga ku di bantai jadi tolong rahasiakan ini dadi mereka untuk sekarang ok." Kata Minato dengan memohon.

Yuyan hanya mengangguk tidak peduli tapi dia sebenarnya sangat senang karna Minato sangat mempercayainya.

Segera mereka pergi ke Kota yang mana menjadi pusat perhatian karna Yuyan yang menawan dan Minato hanya bocah berumur 10 tahun tapi juga imut.

Mereka tidak peduli dan terus berjalan menuju Keluarga Naga Berseyap.

Segera mereka sampai di depan dan melihat penjaga yang sedikit menunduk kan kepala pada Minato.

"Selamat datang kembali Tuan Minato." Penjaga 1

"Oh aku kembali dan Ini Yuyan teman ku jadi bagaimana dengan yang lain." Minato

"Oh Nona muda dan yang lain masih tidur kayak nya." Penjaga 2

Minato hanya mengangguk dan menuju Ke ruang Aula karna dia bisa merasakan Patriak di sana.