Chapter 19

424 36 0
                                    

"Hmm ada apa saudari Xiao Ning er?" Kata Minato dengan berpura-pura bingung.

"T-tidak hanya memastikan saja kalau kau bukan dia." Ning er dengan gugup.

"Dia?" Minato

Ning er yang melihat itu hanya tersenyum masam dan melambaikan tangan nya, "Tidak, bukan apa-apa kok jadi mau pulang bareng Minato?" Ajak Ning er yang membuat mata semua orang melebar.

Shen Yue yang melihat ini menjadi marah dan mengutuk dalam hati nya, Sialan dulu nya Ning er adalah tunangan tapi karna ikut campur gurunya pertunangan itu menjadi batal.

Shen Xiu juga sama tapi tidak peduli pada mereka dan hanya pergi keluar.

Ziyuun juga kaget karena itu dan berpikir, Siapa yang di maksud Ning er dengan dia itu.

Dan itu membuat nya menjadi penasaran dan melirik Minato yang mau menjawab nya.

"Hmm....Baiklah aku tidak masalah dengan itu jadi mari pulang." Aja Minato ke Ning er dan Ning er hanya tersenyum mengikutinya.

Di sisi lain Ne Li semakin penasaran dengan Minato tapi memutuskan meninggal kannya untuk nanti dan juga berjalan keluar.

Minato juga mengutus satu Klon untuk memberi Nie Li uang dan cincin untuk nya.

Munato berjalan dengan Ning er dan merasa perasaan canggung dan segera memutuskan berbicara.

"Saudari Ning er kalau boleh tahu siapa yang kamu makaud dengan dia itu?" Minato

"Hmm dia adalah Guru dan orang terpenting bagiku tapi dia meninggal kan ku untuk beberapa alasan dan berkata bahwa dia akan selalu mengawasi ku dan menjaga ku, aku selalu mencarinya..." Ning er

Maaf Ning er aku hanya ingin Plot tidak berubah sampai Keluarga Keramat musnah, Pikir Minato

"Apa kah dia menitipi mu sesuatu atau menyuruh mu melakukan sesuatu untuk nya atau apa." Tanya Minato

Ning er kaget dan menatap nya, "Bagaimana kamu tahu!"

"Ah aku hanya menebak karna biasanya seorang guru tidak akan meninggal kan murid nya tanpa sebuah misi kan." Kata Minato dengan menyangkal pemikiran Ning er.

Ning er kemudian menghela Nafas, "Yah dia menyuruh ku memberikan ini ke Nie Li." Dan memperhatikan sebuah lembaran.

"Oh kenapa tidak memberi Nie Li kalau begitu?" Tanya Minato

"Hmm aku menunggu agar mencari waktu yang tepat untuk membeikan nya." sangkal Ning er

Setelah itu mereka saling bercerita dan mulai bercanda bersama Ning er juga mulai sedikit Melihat Minato sebagai sosok yang telah menghilang dari sisinya beberapa Minggu lalu.

Segera mereka berpisah dan Minato membatalkan Klon nya dan Mengingat semua kenangan Klon itu.

Di sana terlihat Nie Li terkejut pertama nya tapi segera menerima bantuan itu karna Minato memberitahu nya bahwa dia tahu rahasia nya dan akan mendukung Nie Li dalam bayang-bayang.

Nie Li akhir nya menerima nya dan berterimakasih pada Minato.

"Huh Yuyan kamu bisa keluar sekarang." Minato dan segera di balik Jaket Minato Yuyan keluar.

"Hufff! Huh di dalam sangat tidak enak dan Bocah Nie Li itu sangat kuat aku sampai tidak bisa membaca pikirannya." Yuyan

Minato menatap nya sebentar dan berkata, "Jelaslah dia adalah Seseorang yang telah mencapai puncak dan kamu belum bisa membacanya selain kamu melebihi puncak itu sendiri."

"Aku tidak yakin akan berapa lama aku mencapai nya." Yuyan dengan pandangan sedih.

Minato hanya menepuk kepala kecil nya, "Aku akan membuat mu melampaui nya dalam beberapa langkah tapi di mana keseriuan nya jika seperti itu aku bahkan mau bertarung dengan Sakte Dewa Iblis dulu dan baru membantai Kaisar Sage itu dengan semua Dewa yang mendukung nya." Minato

Yuyan hanya punya satu kata, "Maniak." itulah kata-kata paling pas untuk Minato

Minato yang mendengar itu menggerak kan bibir nya, Hei aku juga ingin merasakan namanya pertarungan bukan nya sebelah pihak kamu tahu." Kata Minato

Segera Mereka menghilang dari sana dan muncul di rumah yang di belikan oleh Yang Xin untuk mereka.

Di sisi Ning er saat ini sedang memikirkan sesuatu dan tidak sengaja menabrak seseorang di lorong Rumah nya.

"Aduh! Maaf apa kamu tidak apa-apa?" Ning er dan melihat siapa itu.

"Oh itu kamu Kak Xiao Ying." Ning er

Xiao Ying melihat siapa itu, "Ah Saudari Ning er.....Kamu kenapa sepertinya kamu lagi memikirkan sesuatu." Xiao Ying

"Uhm sebenarnya ada Anak baru di kelas dan.....dia memancarkan Aura seperti nya dan aku agak familiar dengan Nama nya." Kata Ning er

Xiao Ying yang mendengar itu gemetar, "Di mana dia sekarang!!" Teriak nya

"Whoo! Tenang ok, dan lagi dia juga memberi tahu kita bahwa dia akan kembali kan jadi biarpun itu dia, biarkan dia memainkan peran nya dulu aku yakin dia masih memiliki beberapa alasan meninggal kan kita dan muncul lagi sekarang." Ning er

Xiao Ying tersenyum sedih, "Siapa Namanya?" Kata Xiao Ying penasaran karna mereka semua melupakan Nama Orang yang telah melagih mereka dan tidak mengingat muka nya seperti apa.

"Minato, Namikaze Minato." Jawab Ning er

"Minato...." Gumam Xiao Ying dan mulai mengingat masa-masa dia berlatih dengan Gurunya dan mengingat dia menunjukan Kunainya di tangan nya.

"Oh iya Ning er! Apa kamu melihat dia membawa itu?" Xiao Ying

"Itu?" Tanya Ning er bingung.

"Kunai! Kunai kesayangan nya apakamu melihat nya memakai nya atau membawanya!?" Tanya Xiao Ying dengan penasaran.

"Tidak aku tidak melihat itu...aku akan mencari tahu jadi tenang saja karna itu baru beberapa minggu dia menghilang kan?" Kata Ning er

Tapi sebenarnya dia juga sedih tapi dia berusaha menahan nya.

Xiao Ying hanya mengangguk mengerti dan mentap Lantai segera Air mata menetes dari matanya.

Ning er hanya memeluk nya dan menepuk kepalanya, "Jangan menangis dia hanya mau menguji kita saja apakah kita mengingat nya atau tidak." Ning dengan mengusap punggung Xiao Ying

"Hmm ya aku percaya padanya kalau dia tidak meninggal kan kita." Dan segera berhenti dan mulai berjalan pergi dengan Ning er.

Ke esokan paginya Minato datang dan terlihat banyak murid yang mengalih kan pandangan nya padanya.

Dia tidak peduli dan pergi duduk dan segera Ning er datang ke arah nya yang di perhatikan oleh semua orang.

"Hei lihat Ning er berjalan ke arah Minato." Murid

"Kira-kira mau apa dia ya, apakah dia mau berantem atau sesuatu." Murid

"Heh belum tentu Minato adalah Jenius di kelas ini Ning er tidak mungkin menang." Siswi

"Ya mungkin saja dia meminta bantuan Minato atau yang lain." Siswi

Saat semua orang sedang berbisik Minato melihat Ning er ke arah nya dan bergeser sedikit karna dia duduk sendiri jadi di sana luas.

"Boleh aku duduk?" Tanya Ning er

"Tentu~" Minato dengan senyum di wajah nya.

Segera Ning er duduk dan melambaikan tangan nya dan sekotak bekal muncul di atas meja.

"Aku membuat kan nya Khusus untuk mu." Kata Ning er dan kelas menjadi hening selagi Nie Li lagi memikirkan cara mendekati Ziyuun.

The strongest Minato on TODGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang