The strongest Minato on TODG

Chapter 3

Dewa hanya menatapnya sebentar dan berkata, "Baik tapi aku akan menyegel Kekuatan mu sebagai gantinya aku akan memberimu beberpa hadiah bagaimana?" Dewa

Minato hanya tersenyum dan berkata
"Itu yang ku ingin kan karna kekuatan Dewa ini akan menghancurkan dunia itu jika aku menggunakan nya untuk menyerang."

"Dan lagi di mana keseruan nya saat melawan-lawan yang kuat saat kita melawan lawan yang kuat." kata Minato.

Dewa hanya tersenyum dan berkata
"Aku akan memberimu Roh Kyubi tapi dia tidak memiliki kesadaran dan itu bisa kau bilang seperti Roh di sana tapi juga dengan tingkat yang berbeda." Kata Dewa

"Oh akhirnya aku sangat ingin melihat itu nanti terimakasih ayah!!" Minato

Dewa hanya tersenyum dan berkata
"Keilahian untuk menciptakan tetap ada tapi tidak yang lain ok dan yang lain nya bisa kau ciptakan dengan keilahian mu ok." Kata Dewa.

Minato kemudian berpikir sedikitt dan mengangguk kan kepalanya.

"Baiklah Time Line mana kau mau?" kata Dewa

"Tepat 2 tahun sebelum Nie li bereicarnasi dan buat umur ku sama sepertinya ok." Kata Minato

Dewa tersenyum dam mulai melambaikan tangan nya segera Minato menjadi buram dan mendengar.

"Dapatkan aku beberapa menantu ok~" Dewa

Minato hanya tersenyum dan berkata dalam keadaan hampir pingsan

"Baik ayah." dan tertidur.

——————

Di sebuah hutan yang lumayan lebat dekat kota Glory di sana dapat terlihat seorang bocah berumur 10 tahun dengan jaket abu-abu dan rambut Kuning.

Dia berbaring seperti pingsan di sana entah kenapa dan yap itu adalah Minato kecil.

Saat itu Minato kecil mengedipkan matanya dan menatap langit dengan mengangkat tangan nya.

"Sepertinya aku telah menjadi bocah berumur 10 ya....." Minato dan mulai berdiri dia memeriksa kondisi nya dan menemukan bahwa dia memakai pakaian Namikaze Minato di Anime saat masih kecil.

"Baiklah aku akan menggunakan Namanya saja sebagai Nama keluarga ku saja." Kata Minato dan mulai berkonsentrasi

Segera Sebuah buku muncul di tangan nya dengan warna Emas dan bertulis,

[Teknik Calestial Chaos God.]

"Yap sepertinya berhasil, baiklah mari kita menjadi Seperitual Emas buat bisa ke Yuyan." Kata nya dan mulai membaca Buku itu dengan teliti dan saat sudah menghafal nya dia membakar buku itu.

Tanpa dia tahu bahwa dia sekarang telah berada di peringkat Perak bintang 1 hanya karna membaca nya.

"Oh sepertinya sangat kuat ya, hmm-hmm baiklah mari kita ke kota dulu." Kata Minato dan berjalan mencari Kota Glory

Aku tahu bahwa aku tidak bisa menemukan nya jika begini, pikir nya dan mulai menyebarkan Akal ilahi nya.

"Oh ketemu juga akhirnya." Dan mulai berlari di atas dahan-ke dahan lainnya.

Segera dia melihat beberapa Hewan seperti kera tapi berbadan besar.

"Bukan kah itu kera besar yang di hadapi Nie li dan kawan-kawan nya yang ke reruntuhan kota angrek kuno.....marikita tes kekuatan ku sampai di mana dalam keadaan ini." Dan mulai menciptakan Kunai Hiraishin dan meleparnya ke arah beberapa kera itu.

Kera melompat tapi sayang nya minato muncul di sana dengan memegang bola energi biru di tangan nya dan berkata.

"Rasenggan!" BOOM!! Rasenggan meledak dan meninggal kan kera itu dalam keadaan mati hancur.

"Sepertinya ini kuat tapi.....Ugh itu menguras tenaga tapi sepertinya aku pulih dengan cepat dan naik ke peringkat perak bintang dua." Kata Minato dan melihat ke arah sisa kera yang saat ini menatap nya dengan bingung.

Segera mereka mencoba lari tapi yahh mereka semua tidak akan bisa mengalahkan kecepatan Minato jelas nya.

Segera setelah dia selesai memberskan mereka dia membuat penyimpanan ruang dan waktu nya karna dia telah mengerti hukum Fuang dan Waktu jadi itu gampang.

"Huh, aku harus belajar pola prasasti kayak nya ya agar bisa membebaskan Yuyan dari sana." Kata Minato dan mulai menciptakan perpustakaan yang kusus untuk prasasti dan teknik ninjutsu di dalam jiwanya (ingat ini bukan perpustakaan jalan surga).

Dia mulai belajar beberapa Ninjutsu dan Semua pengetahuan tentang prasasti dengan tingkat yang bahkan jika Nie li bandingkan maka dia akan menganggap Nie li itu masih bocah dan belum dewasa.

Juga tentang segel tangan, yah dia tidak perlu tapi memutuskan untuk belajar juga agar terlihat keren gitu.

Setelah itu dia berada di dalam perpustakaan selama beberapa Bulan karna itu mudah mengingat dia jenius di angkatan nya dengan Nilai sempurna.

Segera dia membuka matanya yang biru tua yang terligat sangat indah.

"Sepertinya aku menghabiskan dua hari diluar." Minato dan segera perutnya berbunyi.

Gruukk!!, " Ugh aku lapar." dan kemudian menciptakan makanan dengan keilahian nya.

Kemuadian dia memakan nya tanpa menunggu lama dan kemudian dia selesai.

"Aku kenyang......mari lanjutkan perjalanan." Dan mulai melompat ke dahan-dahan pohon seperti sebelum nya tapi segera malam dan dia tidak peduli dan terus berlari.

Tapi sial nya dia dia terpeleset dan jatuh kebawah.

Bruk!! Ugh....tidak sakit? Dan kemudian melihat kebawah.

"Eh!? Uhm Nona apakah kau tidak apa-apa?" Minato dan mulai melihat siapa itu.

Tapi saat dia membalik kan nya dan mekihat siapa itu dia terkejut karna gidak menyangka akan bertemu dengan nya di sini.

Dia adalah karakter favorit nya di TODG ini, "Xiao Ning er!!" Keriak nya tapi sepertinya dia pingsan.

Apa yang harus ku lakukan sekarang?....ah! Aku tahu.

Minato kemudian mengangkat nya dengan gendongan Putri dan melompat ke atas puncak pohon dan melihat bulan.

Dia ingat bahwa Minato pernah menyelamat kan Kusina di Anime nya dan melakukan hal yang sama sepertinya.

Segera Ning er kecil mengedip kan matanya dan perlahan membuka matanya.

Dia kemudiam melihat wajah asing dan menatap nya tapi sulit untuk melihat dengan jelas saat wajah itu menghadap ke arah berlawanan.

Segera Minato berbalik dan berkata
"Oh kamu sudah bangun Nona?" Minato dengan senyum polos.

Ning er yang melihat senyum nya memerah yang di perhatikan Minato.

"U-uhm....siapa kamu dan." Ning er.

"Nama ku Namikaze Minato dan kita saat ini.....bisa di bilang dinatas puncak pohon." Kata Minato dengan sedkit khawatir dia akan mulai memberontak.

Ning er bingung dengan nya dan Mjnato menunjuk ke arah Bulan dan kemudian ke arah Gunung.

Ning er saat ini yang menyadari yang di katakan nya memucat dan memeluk nya dengan erat.

"Jangan khawatir kamu tidak akan jatuh jadi jangan khawatir ok~" kata Minato dengan lembut.

Ning er hanya membuka sedikit dan melihat Minato tersenyum padanya dan kemudian memerah kaenanya.

"U-tapi aku tidak pernah mendengar keluarga Namikaze di kota Glory?" tanya Ning er kecil dengan sedikit malu.

Minato yang melihat itu sedikit bersemangat dan memutuskan berhenti sebekun dia lepas kendali.

"Yah kau lihat aku bukan dari sini dan aku tidak punya keluarga lagi karna mereka semua telah di bantai musuh entah kerena kami adalah Klan yang sangat kuat atau teknik kami yang keterlaluan yang membuat mereka menjadi waspada pada kami." Kata Minato dengan sedikit senyum dan melihat bulan.

Ning er kecil yang mendengar itu memeluk nya dengan erat dan menangis tanpa Minato tahu kenapa dan hanya menepuk nya di kepalanya dan membuat nya diam.