Chapter 20

442 30 0
                                    

Saat yang lain sedang kaget Minato membuka bekal itu dan melihat bahwa itu adalah bekal yang selalu di buat Ning er dan yang lain nya untuk nya dulu.

Segera dia memakan nya tanpa memperdulikan mereka yang melihat nya dengan tatapan tidak percaya.

"Hmm ini enak!!.....ini buka mulut mu aku kasih." Kata Minato dan mengarahkan tangan nya ke Mulut Ning er yang memerah tapi tidak menolak nya dan mulai memakan nya juga.

Yang lain yang melihat ini hanya bisa pasrah dan berpikir, Dewi kita telah di rebut oleh Minato.

Ziyuun yang melihat itu juga terkejut begitu juga Nie Li.

Bagaimana Ning er bisa sedekat itu dengan nya!, pikir Ziyuun penasaran begitu juga Nie Li yang terus mengawasi mereka.

Segera Minato dan Ning er bercanda Riang dan tidak peduli pada Sekitar.

Minato langsung melihat Ziyuun menatap nya dengan mematikan karna telah merebut teman masa kecil nya.

Ehehe sepertinya dia salah paham bahwa aku merebut Ning er dari nya, Pikir Minato.

"Ning er apakamu punya teman perempuan?" Minato

"Hmm punya di rumah ku ada sepupuku dan—" Tapi itu di bantah Minato.

"Bukan itu yang ku maksud, maksud ku yang lain selain itu." Minato dengan sedikit melirik ke Ziyuun.

Ning er dan segera wajah nya menjadi sedih, "Ada tapi aku bertengkar dengan nya saat kita masih kecil dan aku pikir sekarang dia pasti membenci ku." Ning er

"kekeke, pantesan ahaha." Tertawa Minato

Ning et kaget kenapa dia tertawa, "Kenapa kamu ketawa?" Tanya Ning er

"Kamu lihat itu dia menatap ku seperti telah mencuri mu dari ku sejak dari tadi." Minato dan menunjuk ke Ziyuun

Ziyuun langsung mengalih kan pandangan nya saat itu dan Ning er melihat nya dan segera menatap Minato.

"Apa kah begitu teman yang membenci mu atau apakah sekarang aku yang di benci karna mengambil mu darinya ya." Kata Minato dengan senyum nakal.

Ning er langsung memerah dan pergi dari sana tapi mendengar suara Minato, "Aku saran kan berbaikan lah dengan nya ok."

Ning er tidak mengangguk dan hanya berjalan ke arah kursinya.

Nie Li yang melihat dari tadi akhirnya menghampiri Minato karna rasa penasaran nya telah mencapai puncak.

Saat Minato melihat nya dia tersenyum pada nya, "Ada apa ya kira-kira Pahlawan." Dengan suara rendah agar hanya dia yang mendengar nya.

"Apa maksud mu dengan itu saudara Minato?" Nie Li berpura-pura bingung.

"Entah lah duduk lah dulu." Kata Minato dan segera Nie Li duduk

"Jadi?" Tanya Minato

"Apa maksud mu?" Tanya Balik Nie Li

Ni anak masih berpikir aku tidak tahu ya, "' Menghela nafas' butuh bantuan." Kata Minato

Nie Li bingung dengan itu, "Bantua apa?"

"Maksud ku untuk mendekati Ye Ziyuun apa kamu tidak mau." Kata Minato segera Nie Li melebarkan matanya.

"Bagaimana?" Kata Nie Li penasaran

"Kamu jelas tahu apa kesukaan nya jadi kenapa tidak menggodanya saja untuk membuat nya tertarik padamu." Kata Minato

Nie Li membelakkan Matanya pada kata Minato, "Bagaimana kamu tahu aku mengetahui kesukaan nya!" Nie Li dengan sedikit waspada.

"Oh ayolah aku tidak akan melahap mu atau memukul bokong mu jadi jangan seperti itu dan santai saja." Ucap Minato dan melanjutkan

"Dan apakamu masih membutuhkan bantuan ku jika ya akan ku bantu apapun itu sebagai rasa terimakasih ku." Kata Minato

Alis Nie Li berkedut saat mendengar itu, "Apa maksud mj dengan itu."

"Maksud ku adalah k—" Sebelum Minato menyelesaikan katanya Shen Xiu tiba di kelas.

"Oh nanti kita sambung lagi di mana ok." Kata Minato dan Nie Li hanya mengangguk.

Segera Shen Xiu menyaut, "Duduk lah hari ini kamu bisa duduk di tempat mu."

"Oh hari keberuntungan mu kawan." Kata Minato

Segera Nie Li duduk di sana dan memberi isyarat ke Lu Piao dan Du Ze bahwa dia akan duduk di sana dengan Minato dan mereka hanya mengangguk dan memuji Nie Li karna bisa berteman dengan jenius.

"Oh kawan kamu bisa melanjutkan yang tadi." Kata Nie Li

"Itu nanti saja dan mari kita lihat seperti apa kamu akan mempermalukan nya lagi, dan jangan Khawatir soal keluarga nya aku akan mengurus mereka yang berniat jahat pada mu dan keluarga mu, bagaimana." Minato dan Melihat ke arah Nie Li

Sepertinya tebakan ku benar tentang orang ini, pikir Nie Li

Segera terdengar suara, (Yap selamat kamu benar dalam tebakan mu jadi bagaimana aku ingin melihat kamu mempermalikan Pelayan masa depan ku itu.) Kata Minato lewat Telephati

(!! Sepertinya kamu sudah tahu siapa aku ya....tapi apa maksud mu pelayan mu?) Tanya Nie Li

(Ehehe kamu tahu Shen Xiu itu tidak terlalu memperdulikan Keluarga keramat dan dia hanya terlalu percaya diri dengan penampilan dan mekuatan nya saja, itu artinya dia tidak terlalu terikat oleh keluarga itu.) Kata Minato

(.....jadi kamu menyuruh ku untuk mempernalukan nya untuk mu begitu.) Nie Li

(Tidak aku hanya ingin melihat bagaimana cara mu membalas dendam saja tapi jangan menyerang nya ok dia masih lah pelayan cantik ku di masa depan.) Kata Minato dan Nie Li hanya mengangguk.

Segera Shen Xiu menjalaskan tentang perasasti dan Nie Li selalu membantah nya dan Minato hanya tersenyum padanya.

Beberapa orang di belakang Minato dan Nie Li hanya menghina Nie Li karna Ranah Jiwanya tapi di beri serangan jiwa oleh Minato dan membuat Mereka kaget karna tidak tahu siapa yang menyerang mereka.

Dan Nie Li terus berdebat dengan Shen Xiu yang menurut Minato sangat langkah melihat sedekat ini.

Dan segera Mereka selesai berdebat tapi beberapa Guru di belakang yang menerima serangan Minato telah menghilang dari sana.

Segera Nie Li kembali duduk, "Bagaimana?" Nie Li dengan seringai.

"Sempurna dengan ini pertunangan yang di rencana kan antara Shen Yue dan Ziyuun akan batal selamat." Kata Minato dan Melihat Nie Li Terkejut tapi segera mereda.

"Aku sangat berterimakasih atas info itu." Kata Nie Li

"Oh tentu dan karna hari ini adalah tes untuk melihat bentuk kekuatan jiwa aku akan ikut dan akan memberimu teknik yang lebih kuat dari semua teknik milik mu itu atau memperkuat nya bagaimana." Minato

"Oh aku sangat berterimakasih kalau begitu." Nie Li dengan senyum, Aku harus mempercayai nya karna dia tidak memiliki aura yang bermusuhan atau apa, Pikir Nie Li

"Dan lagi Ziyuun akan hadir di sana dengan Ning er ku juga sepertinya karna lihat itu." Minato dan menunjuk ke arah mereka berdua yang mengobrol dengan asik dan tertawa gembira saat mereka baikan.

The strongest Minato on TODGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang