Warning; typo bertebaran karna tidak saya revisi.
“sepertinya aku memang harus melangkah di jalanya benar,bukan dijalan yg hidup terasa keruh”—jeonnara.
"Ngapain anda kesini?"
Iya,yang memanggil Taehyung itu adalah mantan tunangannya eh bukan lebih tepatnya perusak hubungan—tyuzu namanya.
"Ya emang aku gak boleh ke sini?hak aku dong selagi aku masih tunangan kamu"jawab ngegas tyuzu.
"Tunangan kata anda? Hah menjijikan sekali tidak Sudi saya,anda hanya ingin duit saya nyonya tyuzu"suara Taehyung semakin melunjak lantaran tyuzu semakin tidak tau diri.
Sementara itu Nara dibuat bingung dengan mereka, sebenarnya dia tau masalah mereka tapi dia tidak ingin ikut campur masalah yang bukan dia alami sepenuhnya. nanti malah ada aksi jambak-jambakan kan repot.
"Kamu salah paham Taehyung aku enggak seperti itu"
"Terserah anda,yang penting saya dan anda sudah menjadi manusia asing lagi,selamat malam dan satu lagi jangan mengganggu saya dan calon istri saya"ucap Taehyung sambil menggandengnya Nara dengan sedikit paksaan membuat lengan kecil Nara berdenyut sakit.
"Tadi kamu bilang apa calon istri?emang siapa calonya?"tanya Nara penasaran emang dasarnya anak polos dan tidak peka.
"Itu kamu"jawab seadanya Taehyung ucapanya membuat kuping Nara memerah secara mendadak
tau mood Taehyung masih gak terkontrol jadi dia lebih baik diam untuk saat ini ya walaupun di otak dia udah ada 1001 pertanyaan buat Taehyung,tapi untuk saat ini bukan waktu yang baik untuk itu.
Sesampainya dimobil mereka masih diem-dieman,Nara bosan hanya melihat keluar jendela sampai gasadar kalo dia tertidur sambil megang set belt dia.
Taehyung emang sedang badmood, pikiran dan hatinya sedang tidak sinkron ya penyebab-nya hanyalah mantan tunangan matrenya itu. Dia sekilas melirik Nara dia kaget ternyata dia tidur dengan posisi tidak enak pasti leher Nara akan sedikit pegal.
Dia menepikan mobilnya nara, dan mulai membenarkan posisi tidur Nara karna emang kurang enak dipandang ee—bukan hal yang berbau dewasa tapi.
Taehyung mengelus rambut Nara dan juga reflek mengelus pipi Nara dengan tatapan menyesal misalnya saja dulu dia tidak bermata keranjang mungkin sampai sekarang dia dan Nara sudah memiliki baby yang lucu,andai saja.
“boleh gak sih nar kita rujuk lagi? Aku pingin memperbaiki semua masa lalu yang menyedihkan dulu?”guman Taehyung tanganya masih semua mengelus pipinya entah angin atau apa dia mencium bibir Nara tanpa pergerakan ini saja sudah membuat jantung Taehyung berdetak kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Aku Jodohmu? [Book 2]
Short Story[COMPLETED] sederhana sepertinya namun rumit dikenyataan. © Vira_2020 |start;30 Mei 2020