.
.
"AHAHAHAHA!!!!"
Mafu terus menyerang Nqrse tanpa ampun. Satu serangan saja dapat membuat satu kota hancur. Beruntung mereka berada di tempat yang sangat jauh dari kota.
Nqrse berusaha untuk menjauh dari Mafu dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.
'Sebenarnya makhluk apa itu?! Dari informasi yang ku dapat, anak itu hanya manusia biasa yang darahnya banyak diincar saja!' Batin Nqrse.
"Hmm? Kau dimana? Jangan pikir kau bisa melarikan diri dariku~ fufufu."
Nqrse berusaha bersembunyi dan tidak meluarkan suaranya.
"Ketemuu~"
Mafu melempar Nqrse dengan sangat jauh. Kemudian dengan perlahan ia mendekatinya
"Aku akan menghancurkanmu beserta alam semesta ini..."
Nampak Mafu sedang mengumpulkan kekuatannya.
"Berhenti! Mafu!"
Mafu hanya menoleh dan memberikan seringaian.
"Huh? Kau ingin mati juga?"
Soraru mendecih.
'Tidak ada pilihan lain. Dia telah diambil alih. Aku harus menyadarkannya." Iris mata Soraru berubah menjadi merah. Ia merubah form nya."Sampai kapanpun iblis tidak akan menang melawan malaikat. Kau harus tau itu."
Mereka berdua bertarung dengan sangat sengit. Soraru menusuk Mafu dengan pedangnya. Merasa ada kesempatan, Soraru masuk ke alam bawah sadarnya Mafu.
Gelap. Dan hanya merasakan kesepian.
Lalu Soraru melihat Mafu yang terduduk dan memeluk dirinya sendiri.
"Mafu..."
Soraru menghampiri Mafu.
"Pergi!! Menjauh dariku, Soraru-san!!"
Soraru bisa merasakan kalau Mafu sedang ketakutan sekarang.
"Luz-kun terluka karena aku... Sou-kun terluka karena aku... Aku... Aku tidak mau kau terluka karena aku juga, Soraru-san!!! Sekarang pergilah!!" Mafu terisak.
Soraru memeluk Mafu dengan erat. Dan berbisik di telinga Mafu.
"Jangan menangis. Kami rela terluka demi dirimu karena kami mencintaimu. Jadi itu bukan salahmu."
Hanya dengan kata-kata itu, suasana disekitar menjadi hangat, terang, dan tidak ada lagi rasa kesepian.
Soraru kembali dari alam bawah sadar Mafu dan menangkap tubuh Mafu yang tidak sadarkan diri.
Ia menghela nafas lega.
Telat satu detik saja akan berbahaya.Soraru pun menoleh ke arah Nqrse.
"Aku masih membiarkanmu hidup kali ini. Jangan pernah datang di kehidupan kami lagi. Kaburlah sejauh mungkin. Jika kau masih berniat untuk mengambil darah Mafu akan ku habisi kau." Nqrse hanya menatap Soraru.
"Baiklah.".
.
"Ungh..."
Mafu perlahan membuka matanya. Apa yang telah terjadi? Yang bisa ia ingat hanyalah Soraru yang memeluknya."MAFU/MAFU-KUN/MAFU NII-CHAN!!"
Mafu terkejut karena dikelilingi para pacarnya. Ada apa ini?
"A-ada apa ini??" Tanya Mafu dengan wajah polosnya.
"Bukan ada apa, Mafu. Kau tidak sadarkan diri hampir satu bulan!" Ujar Soraru.
"E-EEEH?!" Mafu terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Angel ✔
FantasiNyawa Mafumafu terancam. Akankah ke-7 pelindungnya itu dapat melindungi Mafu selamanya? Atau malah... Mereka harus mengorbankan nyawanya demi Mafu? Note : Cerita ini mengandung unsur Yaoi alias BL. Jika kalian tidak suka, harap tekan tombol back.