╓ Twenty╖
Jaehyun juga sudah mengetahui siapa dalang dibalik semua ini. Beruntung kamera CCTV di halte saat itu menangkap video Rose yang menusuk Irene lalu kabur.
Jangan ditanya seberapa murkanya Jaehyun saat tau Rose yang sudah menusuk Irene di halte. Ia memutuskan membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Brengsek benar itu jalang! Kalau ketemu gue sudah gue bejek-bejek mukanya" Krystal emosi
"Gue penggal langsung tuh kepala" kata Jessica yang ikut emosi
"Gue kira pelakor hubungan Jaehyun sama Irene cuma Jiho sama Chaeyeon, eh taunya ada lagi yang lebih sadis lagi" kata Wendy
"Kasihan Irene, dia gadis kuat" Lisa mengelus lembut rambut sahabatnya yang masih setia menutup mata itu.
"Jaehyun kemana kak?" tanya Joy ke Krystal
"Ngurus kasus ini biar si jalang bisa masuk penjara" kata Krystal
"Baguslah, supaya jera dan ga berulah lagi. Cuma karena obsesi bisa begini" kata Jhonny
-
Rose tidak bisa mengelak dengan semua bukti yang mengarah kepadanya. Rose diancam hukuman 20 tahun penjara dan denda 12 miliyar rupiah dengan pasal berlapis seperti perbuatan tidak menyenangkan, tindakan pembunuhan, dan belum lagi dirinya ternyata seorang pengguna narkotika.
Saat berada di persidangan, Jaehyun bahkan kelepasan melayangkan tinjunya ke wanita itu. Hidung Rose patah seketika, Jaehyun sudah tak peduli dia wanita atau bukan karena sudah sangat membencinya.
Hampir saja Jaehyun membunuhnya kalau tidak ditahan Tayler dan Kai yang juga ikut menemaninya sidang selain kakaknya Jessica dan Krystal.
"Lo denger baik-baik! Kalau sampai Irene ga selamat gue pastiin gue sendiri bakal bunuh lo. Apapun caranya, sekalipun lo di dalam sel tahanan, gue pastiin lo mati dengan penyiksaan yang mengenaskan! Camkan itu!!" Ucap Jaehyun dengan rahang mengeras dan wajahnya yang memerah menahan emosi saat melihat Rose.
Kalau saja Irene tidak selamat, Jaehyun memang bertekat mau membunuh Rose dengan keji dan menyakitkan.
Baru setelah itu dia bunuh diri menyusul Irene. Jaehyun benar-benar tidak bisa hidup kalau tidak ada Irene.
-
Sudah satu bulan dan Irene masih belum bangun dari tidur panjangnya. Jaehyun juga sudah mulai bekerja walau berat tapi dia tidak bisa seenaknya meninggalkan kewajibannya di perusahaan.
Selama bekerja, Jaehyun seperti mayat hidup tidak terurus. Tidak pernah memakai dasi lagi ke kantor, wajahnya lesu dan sembab, tubuhnya kurus, kantung mata terlihat jelas.
#ddddrrrrrrrtttttt
Jaehyun menatap hpnya berdering lalu melihat nama Seulgi yang menelpon Jaehyun mengangkatnya.
"Ha-"
"Jaehyun! Irene sudah bangun! Lo cepat ke sini!"
#TUT
Jaehyun segera bergegas ke rumah sakit. Diotaknya hanya irene, irene, dan irene sekarang. Dengan kecepatan penuh dan jantung berdebar Jaehyun sangat tidak sabar bertemu Irene.
Jaehyun berlari seperti orang kesetanan di koridor rumah sakit. Dari kejauhan ia sudah bisa melihat sahabat-sahabatnya dan juga orang tua dirinya dan Irene di luar ruangan Irene.
"Jaehyun!" Bunda Yoona yang tadi memeluk ayah Chan kini beralih memeluk Jaehyun sambil terisak dan Jaehyun membalasnya
"Irene sudah bangun Jae, dia sekarang lagi diperiksa oleh dokter" kata papa Yunho
Jaehyun senang bukan main. Rasanya ingin sujud syukur karena Tuhan mendengarkan doanya.
Tak lama pintu rawat inap Irene terbuka menampakkan dokter dan suster yang memeriksa Irene. Jaehyun segera menghampirinya tidak sabaran.
"Bagaimana dok? Irene baik-baik sajakan?"
"Pasien sudah sadar, kalian boleh melihatnya. Tapi satu satu dulu karena dia masih lemah baru melewati fase kritisnya"
"Terimakasih banyak dokter"
"Sama-sama, saya permisi"
-
Jaehyun membuka pintu ruang rawat Irene, matanya berkaca-kaca menatap gadis yang dirindukannya kini duduk tersenyum manis padanya.
"Jae~" Panggil Irene pelan saat melihat Jaehyun
"Sayang~" Jaehyun langsung memeluknya erat
"Aku sangat takut kamu pergi" Jaehyun mencium dalam puncak kepala gadisnya
"Aku baik-baik aja sekarang, jangan sedih" Irene mengusap lembut punggung Jaehyun
"Jangan gini lagi, aku beneran bisa gila, bahkan nafas aja susah"
"Ewwhh lebay ah"
"Beneran ih" Jaehyun mengerucutkan bibirnya
"Iihh gemes~" Jaehyun hanya terkekeh
"Mulai sekarang kamu ga usah khawatir. Wanita ular itu sudah aku jeblosin ke penjara"
"Wanita ular?"
"Iya, Rose sayang. Dia yang sudah nusuk kamu. aku gak akan lepasin dia begitu aja"
"Hufhh, semoga dia bisa jera dan sadar sama perilakunya"
"Gausah pikiran dia. Biarin dia membusuk di penjara"
Jaehyun memeluk Irene erat, menyalurkan kerinduannya selama Irene tidak sadar di rumah sakit.
-
-
-
TBC~
Holaaaa~ I'm BACK..
Masihkah ada yg menunggu cerita ini :'D
Maaf ya terlalu lama updatenyaaa... btw cerita ini sisa 2 chp lagi loohhhh..
vote yang banyakkk!! vote kalian menentukan aku bisa update cepet atau gakk hehe
GOMAWOO READERSS TERSAYANGGG
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend and Girlfriend (Jaerene)
Teen FictionCerita tentang keuwuan pasangan kekasih Jaehyun dan Irene.