-,' 0.4

10.9K 1.9K 315
                                    

vote dulu sebelum baca...









bel pulang berbunyi sejak 10 menit yang lalu, namun dian belum beranjak dari kursi yang ia tempat. ia memilih sekolah sepi dari pada ia berdesak desakan, karena bel pulang adalah bel yang semua siswa tunggu

sudah setengah jam lamanya akhirnya dian memutuskan untuk keluar kelas. namun saat sampai di pintu kelasnya, dian melihat haechan menyandarkan badannya di tembok kelasnya menghadap gedung di seberangnya

"ngapain lo?" tanya dian membuat yang di tanya terkejut

"eh dian hehehe" ujar haechan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "em..itu gue nungguin lo" lanjutnya di akhiri dengan cengiran khasnya

"ck" dian mendecak pelan "sumpah ya chan lo itu kurang kerjaan banget sih" ucap dian lalu menatap haechan jengah

"emang napa dah? gue tau lo sering pulang sendiri" kata haechan

"terus kalo gue pulang sendiri kenapa?"

"takut nanti lo di culik terus di bawa ke gedung kosong abis di perkosa" ujar haechan menakuti dian

dian membulatkan matanya, bisa-bisanya dia bilang gitu. karena kesal, dian memukul lengan kiri haechan kuat-kuat

"eh aw aw aw dian iya maap dah—aw dian.." rintih haechan sambil memasang mimik wajah melasnya

"sembarangan banget lo kalo ngomong" ucap dian masih memukul haechan

"sshh udah dong sakit yan—AW DIAN JANGAN DI JAMBAK" kepala haechan mendongak karena rambutnya di jambak dian

"mampus" ujar dian sambil melepaskan jambakannya

haechan rn:

(anggap aja pake seragam)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja pake seragam)

dian menahan tawa saat melihat mimik wajah haechan menunjukan kalau dia kesakitan. di tambah muka haechan merah

'udah cocok jadi babi' batin dian

"kenapa lo ngeliatin gue? gue tau gue ganteng" ucap haechan mengelus rambutnya yang berantakan

"geer banget lo" ucapnya lalu meninggalkan haechan sambil tertawa pelan

haechan kaget, dia denger dian ketawa

'dian ketawa?! sumpah demi apa?! anjir ga bisa liat muka ketawa dia' batinnya

••••🌞••••

dian membanting badannya ke kasur lalu merogoh handphone-nya lalu membuka aplikasi line

k.doy😡
besok jemp...(3)
mama♡
de mama pul...(2)
haechan
dian gue ad...(5)

dian bangun dari tidurnya. dian terkejut menatap pesan paling teratas. doy? doyoung? kakaknya mengirimkan pesan kepadanya. namun dian berniat membalas pesan mamanya terlebih dulu

mama♡
de mama pulang telat ya, ada kecelakaan tadi mama harus bantu nanganin

dian.k
iya ma, semangat♡

ya...taeyon seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit di jakarta, tak jarang beliau pulang terlambat seperti sekarang

lalu membuka pesan dari doyoung

k.doy😡
de
p
besok jemput gue di bandara

dian.k
bsk kk plg?

k.doy😡
engga

dian.k
loh?

k.doy😡
ATUH IYA LAH GUE PULANG JUBEDAH MAKANNYA MINTA JEMPUT SAMA LO

dian.k
ngegas, pantes jomblo

k.doy😡
please mirror sist😒

dian.k
maap tp jodoh gue udah pada ngantri nih tinggal pilih

k.doy😡
halah bct
besok jemput jam 9 ya babuku sayang

dian.k
y

lalu ia keluar dari roomchatnya dan berniat membuka aplikasi wattpad





haechan is calling...




dian terkejut lalu melirik jam yang ada di nakasnya, masih jam 8 malam lalu menatap handphone-nya. dengan ragu ia mengangkat telfonnya

"hal-"

"gue di depan"

ucapan haechan membuat dian terdiam, ngapain dia kesini? ada keperluan apa?

"ngapain?"

"cepet kek gue kedinginan nih" ucap haechan ngegas di seberang sana

pip!

dengan cepat dian keluar kamarnya lalu pergi ke depan rumahnya. saat membuka gerbang, dian terkejut sekaligus menahan tawanya melihat penampilan haechan bahkan lebih parah dari siang tadi. persis kaya gembel

lihat saja, kemeja yang ia pakai basah sampai ke celananya. jangan lupakan rambutnya yang lepek

"abis berenang dimana tong?" tanya dian menjahili haechan

haechan mendelik kesal lalu mengusap tangannya mencari kehangatan

"tadi gue lewat sana yang terus di sirem air cucian mobil" ucap haechan sedikit menggigil

"pfft—HAHAHAHA" dian tak bisa menahannya lagi, ia tertawa keras di depan haechan. haechan yang di tertawakan dian mendelik kesal lalu menatap dian yang masih tertawa

"cantik" ucapnya

tawa dian berangsur berhenti lalu mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali

"ayo masuk kasian gue sama lo" ucap dian lalu membukakan pintu gerbang

DARE || lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang