-,' 1.5

8.4K 1.2K 145
                                    

double update guys hehehe


dian berjalan menyusuri koridor seorang diri hendak menuju gerbang utama, namun saat di perjalanan ia di hadang haechan

"yan" panggil haechan

dian menoleh "apa?"

"gue mau ngomong" ucap haechan

"ya dari tadi lo ngapain emang? kumur-kumur?"

haechan menatap dian datar "gue serius yan"

dian yang melihat tatapan haechan langsung mengubah raut wajahnya "yaudah apa"

"lo ga seharusnya ngomong gitu ke somi" ucap haechan

"ngomong apa?" tanya dian

haechan menghela nafas "ya lo gausah ngomong gitu sambil teriak-teriak, malu dia"

dian menghentikan langkahnya lalu melirik haechan tajam "asal lo tau yan chan, gue juga malu di tuduh di depan banyak orang"

"tapi dia ga sampe teriak kaya lo" ucap haechan datar

dian mendecak pelan "tapi dia caper sama lo chan sama satu sekolah malah, dia mau ngasih tau ke mereka semua kalo barusan gue nyelakain salah satu primadona sekolah ini"

"tapi dia ga teriak teriak kaya lo yan" bela haechan

dian menatap haechan tajam "terus kalo gue teriak teriak begitu kenapa? ga tega mantan tercinta lo di bentak sama gue?!" haechan diam

"kenapa diem? gabisa ngelak kalo lo masih cinta sama somi?" tanya dian

"gue—"

"salah ga sih gue suka sama lo?" tanya dian tiba-tiba

haechan diam, mencoba mencerna ucapan dian

dian tersenyum miris "salah ya? secara gue cuma bahan dare doang"

haechan tetap diam membuat dian menatapnya malas "gausah di pikirin chan gue cuma bercanda hahaha" ucapnya lalu memaksakan tawanya

haechan menatap dian dengan tatapan sulit di artikan "yan gue—"

"gue duluan" ucap dian sambil tersenyum tipis kemudian berjalan meninggalkan haechan yang masih berdiri di tempat

"ish anjir kudu gimana gue" gumam haechan

🐻🐻🐻🐻

"chan, ajak alya jalan jalan dong"ucap sang bunda

haechan yang sedang bermain handphone-nya langsung menoleh ke arah bundanya "jalan jalan kemana bun?" tanyanya

bundanya mengangkat bahunya "pasar malam aja deh"

haechan beranjak dari sofa lalu berjalan menuju kamar berniat mengganti baju

sang bunda mengendus ke haechan "wangi pisan ih kaya mau ketemu pacar aja"

haechan memutar bola matanya malas "engga buna, aya ayo keburu malem" ucapnya sambil merentangkan tangannya

alya yang tadinya di samping bunda berlari ke arah haechan lalu naik ke gendongannya

"haechan berangkat bun, assalamualaikum"

bunda mengangguk "waalaikumsalam, hati-hati"

🐻🐻🐻🐻

"kak doy ayo temenin ihh" rengek dian

doyoung yang sedang berkutat dengan laptopnya mengalihkan pandangannya "jalan sendiri aja sih kan deket"

"gamau ihh kak ayo" rengeknya dengan raut wajah memelas

"sendiri aja sana" ucap doyoung

dian mendelik "awas lo nitip nitip" ucapnya lalu berjalan keluar kamar kakaknya

dengan terpaksa, dian berjalan ke pasar malam sendiri. memang tidak jauh dari rumahnya, dian hanya ingin minta traktiran ke doyoung

sesampainya di sana, dian melihat sekelilingnya banyak sekali pasangan yang datang kesini membuat dian membuang nafasnya pelan

"apa cuma gue doang sendirian?" tanyanya pada diri sendiri

dian berjalan kembali sampai langkahnya terhenti di stan case handphone

"beli ga ya? case gue udah kuning ntar foto taehyung ketutupan lagi" gumam dian

"gausah deh ntar minta kak doy aja"

brugh!

"sorry sorry gue ga—dian?"

🐻🐻🐻🐻

siapa yang kangen ot7?





















































siapa yang kangen ot7?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DARE || lee haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang